Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

34

C. Subjek Penelitian

Pada penelitian ini menggunakan subjek yang dijadikan informan penelitian yaitu guru dan siswa kelas IVC SD Muhammadiyah Condongcatur Sleman. Pertimbangan ini narasumber merupakan pihak yang paling tahu mengenai apa yang ingin kita ketahui, atau pihak yang memudahkan peneliti menjelajahi objek situasi sosial yang diteliti Sugiyono, 2010: 300. Bapak Ant merupakan guru bidang studi IPA sekaligus sebagai wali kelas IVC. Siswa kelas IVC terdiri dari 42 siswa yang terdiri dari 21 siswa laki-laki dan 21 siswa perempuan. Pemilihan kelas didasarkan pada pertimbangan hasil diskusi dengan guru berdasarkan kelas yang dinilai mempunyai keragaman kemampuan. Informan dalam penelitian ini dibatasi, mengingat tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini didasarkan pada pertimbangan bahwa informan itulah yang dinilai dapat memberikan data yang valid, akurat, dan reliabel terkait dengan implementasi keterampilan proses pada pembelajaran IPA di kelas IVC.

D. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian kualitatif ini dilakukan pada kondisi yang alamiah natural setting, sumber data primer, dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Data penelitian digunakan sebagai bahan analisis atas penelitian yang telah digunakan agar diperoleh data yang objektif dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 35 1. Observasi Observasi langsung dilakukan peneliti terhadap obyek di tempat berlangsungnya peristiwa sehingga observer berada bersama dengan obyek yang diselidiki. Peneliti menggunakan observasi nonpartisipan dalam pelaksanaan pengumpulan data, yaitu peneliti tidak terlibat dengan aktivitas yang diamati dan hanya sebagai pengamat independen. Sedangkan dalam segi instrumen peneliti menggunakan observasi terstruktur yaitu observasi yang dirancang secara sistematis tentang apa yang akan diamati, kapan dan dimana tempatnya. Observasi guru digunakan untuk mengetahui aktivitas dalam pelaksanaan melatihkan keterampilan proses dari perencaan yang disusun pada pembelajaran IPA. Observasi siswa untuk mengetahui kemampuan keterampilan proses siswa dalam pembelajaran. Adapun observasi dilakukan sebelum proses pembelajaran dimulai hingga akhir pembelajaran yang meliputi observasi aktivitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Lembar observasi yang digunakan ada di lampiran 2 dan 3 halaman 146. 2. Wawancara Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam Sugiyono. 2010:317. Peneliti menggunakan wawancara semi struktur dimana dalam pelaksanaannya lebih bebas dibandingkan dengan wawancara. 36 Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini melibatkan guru dan siswa kelas IVC sebagai responden. Wawancara ini dilaksanakan selama 60 menit pada saat guru kelas IVC tidak mengajar selesai pembelajaran serta siswa diluar jam pelajaran. Wawancara guru untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan dan faktor-faktor pendukung dan penghambat implementasi keterampilan proses pada pembelajaran IPA. Wawancara siswa digunakan untuk triangualasi wawancara guru terkait pelaksanaan dan faktor-faktor pendukung dan penghambat implementasi keterampilan proses pada pembelajaran. Lembar pedoman wawancara terdapat pada lampiran 7 dan 8 halaman 187. 3. Dokumentasi Menurut Djam’an Satori dan Aan Komariah 2011: 147 , dokumen merupakan rekaman kejadian masa lalu yang ditulis atau dicetak, dapat berupa catatan anekdot, surat, buku harian dan dokumen-dokumen. Adapun data dokumen yang peneliti kumpulkan dalam penelitian ini adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan Lembar Kerja Siswa yang berhubungan dengan keterampilan proses siswa kelas IVC SD Muhammadiyah Condongcatur. Peneliti juga mengambil dokumentasi berupa foto dan video dalam kegiatan pembelajaran.

E. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

“Pengaruh Pendekatan Keterampilan Proses Sains Terhadap Penguasaan Konsep IPA Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah 12 Pamulang

2 15 208

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPA menggunakan media pembelajaran berbasis IT pada siswa kelas IV SD Negeri Sarikarya Condong Catur tahun pelajaran 2015/2016.

1 2 280

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas III C pada materi perkalian dan pembagian melalui model pembelajaran kontekstual di SD Negeri Perumnas Condong Catur.

0 0 288

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPA menggunakan media pembelajaran berbasis IT pada siswa kelas V SD Negeri Sarikarya Condong Catur tahun pelajaran 2015/2016.

0 3 267

Implementasi perangkat pembelajaran penjumlahan pecahan menggunakan pendekatan PMRI di kelas IV SD Kanisius Condongcatur Sleman.

0 1 383

ANALISIS KETERAMPILAN PROSES IPA DASAR DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK-TERPADU PADA SISWA KELAS IV B DI SD NEGERI PERCOBAAN 4 WATES KULON PROGO.

2 9 262

KEEFEKTIFAN PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN IPA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI GOLO YOGYAKARTA.

0 0 224

PERSEPSI PENGELOLA DAN ORANGTUA TERHADAP IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) DI SPS ASPARAGUS KENTUNGAN CONDONG CATUR DEPOK SLEMAN.

0 3 187

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES DENGAN METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS V SD | Sabirin | Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran PB

0 1 11

IDENTIFIKASI LARVA NYAMUK PADA TEMPAT PENAMPUNGAN AIR DI PADUKUHAN DERO CONDONG CATUR KABUPATEN SLEMAN

0 0 7