Menyimpulkan Keterampilan Proses yang Ditunjukkan Siswa dalam Pembelajaran

73 Siswa tidak menampakan aktivitas memprediksi dengan ramalan data karena kegiatan prediksi hanya dilakukan dalam diskusi bersama yang dikembangkan guru . Dalam kemampuan prediksi, siswa banyak menunjukannya melalui bimbingan dari guru. Adanya pengembangan dalam melakukan percobaan membantu dalam kemampuan prediksi siswa. Hal ini nampak pada saat percobaan model stetoskop, guru belum mengembangkan LKS Lembar Kerja Siswa yang digunakan dimana memuat aktivitas prediksi tersebut. Keterampilan memprediksi siswa dapat dilihat dari ketercapaian beberapa indikator yaitu sebagai berikut. Tabel. 13. Keterampilan prediksi siswa pada pembelajaran No. Indikator Hasil 1. Melakukan diagnose Siswa menebak perbedaan bunyi detak nadi pada jantung sebelum dan sesudah berlari. 2. Melakukan tes untuk menguji keakuratan dari prediksi Pada saat percobaan mendengarkan bunyi detak nadi pada jantung siswa sesudah berlari, siswa tersebut kembali diminta untuk berlari lebih cepat agar didapat hasil prediksi yang lebih akurat. 3. Memprediksi dengan penambahan data Siswa tidak menunjukan aktivitas memprediksi dengan penambahan data. 4. Memprediksi dengan ramalan data Siswa tidak menunjukan aktivitas memprediksi dengan ramalan data.

f. Menyimpulkan

74 Dalam pembelajaran yang dilakukan tidak semua materi menggunakan keterampilan menyimpulkan. Siswa diarahkan dalam membuat kesimpulan pada materi tentang sifat bunyi, perbedaan teknologi produksi dan hasil penggolongan makanan. Peneliti paparkan keterampilan menyimpulkan siswa sebagai berikut. 1 Menjelaskan hubungan antara objek dan peristiwa pengamatan Siswa mampu menjelaskan hubungan antara objek dan peristiwa pengamatan dengan baik melalui bimbingan guru. Pada saat percobaan mendengarkan bunyi detak nadi pada jantung. beberapa siswa menyimpulkan dengan hasil observasi tanpa diintrepetasi yaitu stetoskop dapat mendengarkan detak jantung. Kemudian guru membimbing siswa untuk memperoleh jawaban yang benar melalui diskusi kembali percobaan yang dilakukan. Alhasil, siswa memberikan jawaban secara lisan dengan tepat bahwa bunyi merambat melalui benda padat dan udara. Dari hasil identifikasi perbedaan teknologi modern dan sederhana pembuatan kapal, siswa bersama-sama guru menyimpulkan bahwa teknologi modern lebih efektif dan efisien dari teknologi sederhana saat diskusi kelas. Dari kegiatan mengidentifikasi bahan-bahan spagety dan bakso yang mengadung berbagai zat-zat pengawet, siswa bersama-sama guru menyimpulkan makanan tersebut tidak sehat. 2 Menggunakan seluruh informasi yang tepat dalam membuat kesimpulan Pada saat melakukan kesimpulan siswa menggunakan informasi berdasarkan fakta. Siswa mampu menyimpulkan bahwa bunyi merambat melalui benda padat dan gas dari percobaan yang telah dilakukan 75 menggunakan model stetoskop. Hal ini juga dilakukan pada saat meyimpulkan tentang teknologi dan makanan berdasarkan hasil diskusi dan penjelasan bersama guru. 3 Menggunakan pendapat yang beralasan dalam mengemukakan kesimpulan Dari pembelajaran siswa mampu menggunakan pendapat yang beralasan dalam mengemukakan kesimpulan. Pada saat mengemukakan kesimpulan yang tepat tentang bunyi merambat melalui benda padat dan gas. Siswa menjelaskan bahwa detak terkumpul pada corong, lalu merambat ke telinga melewati karton. Adapun dalam kegiatan teknologi dan makanan siswa belum dapat menunjukan karena dalam kegiatannya siswa melakukannya bersama- sama dengan guru. 4 Menggunakan proses menyimpulkan dalam situasi tepat Siswa tidak menampakan aktivitas menggunakan proses menyimpulkan dalam situasi tepat. Dengan demikian, siswa sudah dapat menyimpulkan dengan baik. guru membantu siswa dalam aktivitas menyimpulkan dengan mengarahkan dalam diskusi bersama. Keterampilan menyimpulkan siswa dapat dilihat dari ketercapaian beberapa indikator yaitu sebagai berikut. Tabel. 14. Keterampilan membuat kesimpulan siswa pada pembelajaran No. Indikator Hasil 1. Menjelaskan hubungan antara objek dan peristiwa pengamatan Siswa mampu membuat kesimpulan berdasarkan peristiwa pengamatan dengan baik berupa perambatan bunyi melalui percobaan model stetoskop, perbedaan teknologi sederhana dan modern, serta kandungan makanan. 76 2. Menggunakan seluruh informasi yang tepat dalam membuat kesimpulan Siswa membuat kesimpulan berdasarkan fakta berupa hasil percobaan maupun pengamatan yang dilakukan. 3. Menggunakan pendapat yang beralasan dalam mengemukakan kesimpulan Siswa menggunakan pendapat yang beralasan dalam mengemukakan kesimpulan pada saat praktek perambatan bunyi melalui model stetoskop. 4. Menggunakan proses dari menyimpulkan dalam situasi yang tepat Siswa tidak menampakan aktivitas menggunakan proses dari menyimpulkan dalam situasi yang tepat. Berdasarkan pada paparan diatas, siswa sudah dalam melakukan keterampilan proses dalam setiap pembelajaran. Siswa banyak dibimbing guru guru dalam melakukan keterampilan proses melalui pembelajaran interaktif. Siswa mampu melaukan setiap indikator pencapaian aspek keterampilan dengan baik. Siswa sudah dapat menunjukan keterampilan proses dasar berupa mengamati, mengklasifikasi, mengkomunikasikan, menyimpulkan dan mengkomunikasikan. Adanya keterbatasan waktu menjadi kendala dalam menunjukan keterampilan mengukur. Siswa antusias dalam melakukan keterampilan proses dalam setiap pembelajaran. 77 Gambar 3. Keterampilan Proses Siswa

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Implementasi Keterampilan Proses

Dokumen yang terkait

“Pengaruh Pendekatan Keterampilan Proses Sains Terhadap Penguasaan Konsep IPA Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah 12 Pamulang

2 15 208

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPA menggunakan media pembelajaran berbasis IT pada siswa kelas IV SD Negeri Sarikarya Condong Catur tahun pelajaran 2015/2016.

1 2 280

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas III C pada materi perkalian dan pembagian melalui model pembelajaran kontekstual di SD Negeri Perumnas Condong Catur.

0 0 288

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPA menggunakan media pembelajaran berbasis IT pada siswa kelas V SD Negeri Sarikarya Condong Catur tahun pelajaran 2015/2016.

0 3 267

Implementasi perangkat pembelajaran penjumlahan pecahan menggunakan pendekatan PMRI di kelas IV SD Kanisius Condongcatur Sleman.

0 1 383

ANALISIS KETERAMPILAN PROSES IPA DASAR DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK-TERPADU PADA SISWA KELAS IV B DI SD NEGERI PERCOBAAN 4 WATES KULON PROGO.

2 9 262

KEEFEKTIFAN PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN IPA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI GOLO YOGYAKARTA.

0 0 224

PERSEPSI PENGELOLA DAN ORANGTUA TERHADAP IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) DI SPS ASPARAGUS KENTUNGAN CONDONG CATUR DEPOK SLEMAN.

0 3 187

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES DENGAN METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS V SD | Sabirin | Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran PB

0 1 11

IDENTIFIKASI LARVA NYAMUK PADA TEMPAT PENAMPUNGAN AIR DI PADUKUHAN DERO CONDONG CATUR KABUPATEN SLEMAN

0 0 7