67 kelompok makanan sehat dan tidak
sehat. 3.
Membuat cabang dari kelompok
Pada pembelajaran
yang mengembangkan klasifikasi, hanya ada
satu pembelajaran yang menampakan siswa untuk membuat cabang dari
kelompok.
Siswa dibimbing
guru membuat penjabaran tentang makanan
sehat dan tidak sehat dalam berbagai cabang dengan baik.
4. Menyusun
objek berdasarkan kriteria
sendiri Siswa tidak menampakan aktivitas
menyusun objek berdasarkan kriteria sendiri
5. Mengembangkan
sistem menggolongkan yang
kompleks Siswa tidak menampakan aktivitas
mengembangkan sistem menggolongkan yang kompleks
c. Mengukur
Siswa belum melakukan aktivitas mengukur. Dari hasil pembelajaran tidak memuat aktivitas untuk mengukur. Sebenarnya ada salah satu pembelajaran yang
aktivitasnya yang dapat dikembangkan yaitu menentukan Berat Badan Ideal BBI. Di dalam menetukan BBI, siswa dapat diarahkan mengukur tinggi dan
berat badan menggunakan alat ukur sesuai. Namun pada saat pembelajaran, guru menyatakan sebenarnya ingin
melakukan pengukuran berat dan tinggi badan secera langsung tetapi adanya kendala waktu. Guru membatasi dalam penyampikan materi untuk mengejar
latihan persiapan ulangan kenaikan kelas UKK yang diselenggarakan sekolah. Alhasil, siswa tidak menampakan aktivitas dalam pengukuran. Dengan
demikian, Keterbatasan dalam pengelolaan waktu menyampaikan materi
68 menjadi penghambat dalam keterampilan mengukur. Keterampilan mengukur
siswa dapat dilihat dari ketercapaian beberapa indikator yaitu sebagai berikut. Tabel. 11. Keterampilan pengukuran siswa pada pembelajaran
No. Indikator Hasil
1. Memilih jenis alat yang tepat dari
pegukuran panjang, volume, dll Dari
semua pembelajaran,
siswa tidak
menunjukan aktivitas mengukur
karena adanya
keterbatasan pengembangannya.
2. Memilih satuan yang tepat dalam
pengukuran 3.
Memakai teknik pengukuran dengan sesuai
4. Menggunakan satuan standard dan tidak
standar 5.
Menggunakan pengukuran sebagai bukti
d. Mengkomunikasikan
Siswa melakukan keterampilan mengkomunikasikan dalam setiap pembelajaran. Dari hasil pengamatan siswa menyampaikan hasilnya baik secara
tertulis maupun lisan. Secara tertulis, siswa mengerjakan lembar kerja siswa yang terdapat dalam buku pegangan. Dari hasil pekerjaan siswa, guru
memfasilitasi siswa untuk mempresentasikan untuk dibahas dalam diskusi kelas.
Peneliti paparkan pencapaian keterampilan mengamati siswa sebagai berikut.
1 Menjelaskan objek dan peristiwa dengan teliti Siswa sudah dapat menjelaskan objek dan peristiwa dengan teliti. Siswa
menjelaskan hasil indentifikasi gambar maupun hasil dari percobaan yang dilakukan sesuai pada pengamatan. Dari pengamatan bunyi detak nadi pada
jantung melalui model stetoskop, siswa mendeskripsikan hasil perambatan bunyi detak nadi pada jantung dengan jelas dan mengucapkan “dug dug dug”
69 dengan nada yang sama. Selain itu, pada saat percobaan model stetoskop
dengan permukaan corong yang dibuka dan ditutup dengan buku, siswa menjelaskan hasilnya dengan teliti sesuai pada hasil pengamatan bahwa
terjadi perbedaan bunyi. Hal ini juga dilakukan saat mengamati berbagai gambar maupun informasi bacaan tentang teknologi, sumberdaya alam, serta
makanan pada buku pegangan siswa menyampaikannya secara lisan dalam diskusi kelas.
2 Memberikan gambaran suatu objek sedemikian rupa sehingga orang lain dapat mengenalnya tanpa melihatnya dahulu
Pada saat menjelaskan, siswa sudah melakukan aktivitas memberikan gambaran suatu objek sehingga orang lain dapat mengenalnya tanpa
melihatnya. Hal ini terlihat saat aktivitas pengamatan objek langsung. Siswa menjelaskan objek dengan detail dan jelas yaitu pada percobaan perambatan
bunyi. Beberapa siswa mendeskripsikan hasil perambatan bunyi detak nadi pada jantung dengan jelas dan mengucapkan “dug dug dug” dengan nada yang
sama sehingga peneliti ikut merasakan detak jantung siswa yang diteliti. Selain itu, pada saat berdiskusi tentang teknologi sederhana dan modern,
siswa dapat menjelaskan perbedaan masing-masing teknologi berdasarkan gambar dengan jelas dari gambar di buku pegangan. Pada beberapa
pembelajaran yang lain siswa tidak menggunakan aktivitas tersebut karena kegiatannya hanya mencongak, mendengarkan informasi dan menghitung
nilai gizi maupun kebutuhan kkal.
70 3 Mengkomunikasikan hasil percobaan lainnya dengan grafik, tabel, data,
maupun gambar. Siswa mengkomunikasikan hasil percobaan lainnya dengan grafik, tabel,
data, maupun gambar pada pembelajaran berupa teknologi produksi pengasapan ikan dan makanan bergizi terkait kebutuhan kalori harian. Siswa
membuat grafik dari hasil pengamatan proses pengasapan ikan. selain itu, siswa mengkomunikasikan penggunaan kalori aktivitas harian melalui tabel
berisi waktu, aktivitas, energi, durasi dan jumlah energy yang dibutuhkan. Siswa melakukan aktivitas tersebut sesuai terdapat dalam buku pegangan.
4 Meneruskan informasi kepada orang lain dengan akurat baik secara lisan maupun tertulis
Siswa melakukan aktivitas meneruskan informasi kepada orang lain dengan akurat baik secara lisan maupun tertulis. Siswa melakukannya dalam
aktivitas berupa diskusi dan mengerjakan LKS lembar kerja siswa yang terdapat dalam buku pegangan. Siswa mengerjakan LKS yang ada ada buku
pegangan hasil percobaan perambatan bunyi, teknologi produksi dan makanan sehat. Kemudian siswa mendiskusikannya bersama guru dengan
benar sesuai hasil pengamatan. Selain itu, siswa juga banyak aktivitasnya secara lisan mempresentasikan hasil dari pekerjaanya. Siswa sangat antusias
dalam mempresentasikan hasilnya di depan kelas. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok berupa pengamatan bunyi, dan menu makan malam.
Dengan demikian, siswa telah menunjukan kemampuan dalam setiap indikator keterampilan komunikasi. Kemampuan mengkomunikasikan siswa
71 banyak terlihat dalam diskusi kelas dan hasil pekerjaan siswa dalam buku
pegangan. Siswa terlibat aktif dalam berbagai aktivitas komunikasi. Aktivitas keterampilan mengkomunikasikan dapat dilihat dari ketercapaian sebagai
berikut. Tabel. 12. Keterampilan komunikasi siswa pada pembelajaran
No. Indikator Hasil
1. Mendeskripsikan objek
dan peristiwa dengan teliti
Dalam semua pembelajaran siswa sudah dapat mengenalkan objek dan peristiwa
dengan teliti.
Siswa selalu
dapat mengembangkannya dengan adanya diskusi
kelompok maupun kelas. 2.
Memberikan gambaran suatu objek sedemikian
rupa sehingga orang lain
dapat mengenalnya
tanpa melihatnya dahulu
Dalam semua pembelajaran siswa sudah dapat menjelaskan objek dan peristiwa
dengan baik. siswa menjelaskan hasil indentifikasi gambar maupun hasil dari
percobaan yang dilakukan sesuai pada pengamatan.
3. Meneruskan informasi
kepada orang
lain dengan akurat baik
secara lisan maupun tertulis
Siswa melakukan aktivitas meneruskan informasi kepada orang lain dengan akurat
baik secara lisan maupun tertulis melalui diskusi dan mengerjakan LKS.
4. Mengkomunikasikan
hasil percobaan dengan grafik,
tabel, data,
maupun gambar. Siswa mengkomunikasikan hasil percobaan
lainnya dengan grafik, tabel, data, maupun gambar pada pembelajaran mengacu yang
terdapat dalam buku pegangan.
e. Memprediksi