Mengamati Keterampilan Proses yang Ditunjukkan Siswa dalam Pembelajaran

60 Gambar. 2. Pelaksanaan pembelajaran melatihkan keterampilan proses

3. Keterampilan Proses yang Ditunjukkan Siswa dalam Pembelajaran

Keterampilan proses yang ditunjukkan siswa dalam setiap pembelajaran berbeda-beda. Hal ini bergantung pada materi, kegiatan dan sarana prasarana yang ada dalam pembelajaran. Dari semua pembelajaran, siswa telah menggunakan keterampilan proses berupa mengamati, mengkomunikasikan, menyimpulkan, mengklasifikasi dan memprediksi. Untuk keterampilan mengukur belum dapat berjalan karena adanya keterbatasan waktu. Keterampilan yang sering ditunjukkan siswa berupa keterampilan pengamatan dan komunikasi. Adapun keterampilan proses yang ditunjukkan siswa kelas IVC peneliti paparkan sebagai berikut.

a. Mengamati

Siswa melakukan kegiatan pengamatan dalam setiap pembelajaran. Siswa melakukan pengamatan berupa objek langsung, gambar, dan informasi bacaan. Sebagian besar pembelajaran siswa diarahkan mencari informasi dari gambar maupun cerita yang ada di buku pegangan tematik. Peneliti paparkan pencapaian keterampilan mengamati siswa sebagai berikut. 1 Mengidentifikasi objek-objek Pada saat pembelajaran, siswa mampu mengidentifikasi objek-objek. Siswa mendengarkan bunyi detak nadi pada jantung melalui model stetoskop yang telah dibuatnya. Siswa mengamati berbagai gambar maupun informasi 61 bacaan tentang teknologi, sumberdaya alam, serta makanan pada buku pegangan. Selain itu, siswa mengidentifikasi informasi terkait menghitung BBI Berat Badan Ideal, AKG Angka Kecukupan Gizi serta jumlah kkal aktivitas harian. Siswa melakukan identifikasi objek-objek tersebut dengan baik. Hal ini nampak terlihat dari sikap kritis siswa yang bertanya dan pekerjaan tugas maupun LKS yang telah dikerjakan siswa dari hasil pengamatannya. Selain itu, dari hasil identifikasi dijadikan materi diskusi untuk dikembangkan dalam keterampilan proses lainnya. 2 Menggunakan semua indra yang sesuai objeknya Pada saat melakukan identifikasi, siswa mampu menggunakan semua indra yang sesuai objeknya. Pembelajaran yang sebagian besar hanya mengidentifikasi gambar serta informasi dari buku pegangan, siswa lakukan menggunakan indra penglihatan dengan baik. Selain itu, siswa juga menggunakan indra pendengar untuk mendengarkan bunyi detak nadi pada jantung melalui model stetoskop. Tidak terlihat aktivitas siswa yang menggunakan indra perasa, pengecap serta peraba yang nampak dalam aktivitas tersebut karena objeknya berupa gambar serta bunyi. Kemampuan menggunakan semua indra siswa bergantung pada objek yang diamati serta media yang digunakan. 3 Menggunakan alat-alat perlengkapan observasi seperti lup dengan benar Siswa belum menampakan aktivitas pengamatan menggunakan alat-alat perlengkapan observasi seperti lup. Pembelajaran yang sebagian besar hanya menggunakan objek berupa gambar maupun informasi pada buku tidak 62 menggunakan alat-alat perlengkapan observasi. Adapun, pada saat pembelajaran praktek menggunakan model stetoskop untuk mendengarkan bunyi siswa dapat menggunakan alat dengan benar. Siswa menggunakan model stetoskop berupa corong yang lebar diberikan tepat pada dada dan ujung karton yang kecil pada telinga. 4 Mengadakan pengamatan kualitatif Pada beberapa pembelajaran, siswa sudah menunjukan pengamatan kualitatifnya. Siswa mengungkapkan suara detak jantung temannya saat diskusi. Salah satu siswa mengungkapkan kepada temannya bahwa bunyi detak nadi pada jantung yang terdengar pelan dan teratur. Selain itu, pada saat pembelajaran tentang pengasapan ikan, siswa mengungkapkan ada ikan yang banyak. Hal ini juga terlihat saat melihat gambar produksi susu sapi siswa menyebutkan bahwa sapinya besar, ada yang berwarna dominan hitam secara lisan kepada temannya. Siswa melakukan pengamatan kualitatif hanya menggunakan cara lisan pada saat diskusi baik kelas maupun kepada teman terdekatnya. 5 Mengadakan pengamatan kuantitatif Siswa tidak menampakkan aktivitas pengamatan kuantitatif. Dalam pembelajaran siswa belum menunjukan aktivitas mengukur maupun membilang dari objek-objek yang diamati. Tidak terlihat aktivitas siswa tersebut karena objeknya sebagian besar berupa gambar maupun informasi bacaan. 6 Mendeskripsikan perubahan suatu objek 63 Siswa mampu mendeskripsikan perubahan suatu objek pada salah satu pembelajaran. Siswa dapat mengembangkanya yaitu saat praktek model stetoskop. Siswa mendeskripsikan perubahan bunyi detak nadi pada jantung pada saat percobaan stetoskop dengan permukaan corong dibuka dan ditutup oleh buku. Beberapa siswa mengungkap perbedaan bunyi yang semakin lirih bahkan tidak terdengar. Kemudian siswa juga menceritakan perubahan bunyi dari detak jantung siswa dengan perubahan aktivitas sebelum dan sesudah berlari dimana bunyi menjadi lebih keras. Siswa melakukan hanya menggunakan mendeskripsikan perubahan suatu objek secara lisan pada saat diskusi karena dalam LKS tidak tercantum. Dengan demikian, indikator dasar mengidentifikasi objek-objek merupakan aspek yang dominan dalam pengamatan. Siswa belum banyak menunjukan kemampuan dalam menggunakan semua alat indra, alat-alat bantu observasi, pengamatan kualitatif serta perubahan suatu objek karena adanya keterbatasan objek yang menjadi salah satu penyebabnya. Aktivitas keterampilan mengamati dapat dilihat dari ketercapaian sebagai berikut. Tabel. 9. Keterampilan pengamatan siswa pada pembelajaran No. Indikator Hasil 1. Mengidentifikasi objek-objek Dalam setiap pembelajaran yang dilakukan siswa mampu mengidentifikasi objek-objek berupa gambar, informasi bacaan maupun objek percobaan. 2. Menggunakan semua indra yan sesuai objeknya Siswa hanya menggunakan indra penglihatan berupa mengamati gambar maupun informasi bacaan dan indra pendengaran pada saat percobaan 64 mendengarkan bunyi detak nadi pada jantung melalui model stetoskop. 3. Menggunakan alat-alat observasi dengan benar Siswa dapat menggunakan model stetoskop untuk mendengarkan bunyi detak nadi pada jantung dengan benar. 4. Mengadakan pengamatan kualitatif Siswa melakukan pengamatan kualitatif hanya pada beberapa pembelajaran secara singkat. 5. Mengadakan pengamatan kuantitatif Siswa tidak menampakkan aktivitas pengamatan kuantitatif karena sebagian besar berupa gambar maupun informasi bacaan. 6. Mendeskripsikan perubahan suatu objek Siswa mampu mendeskripsikan perubahan suatu objek pada saat kegiatan percobaan perambatan bunyi saat percobaan stetoskop dengan permukaan corong dibuka dan ditutup oleh buku serta perubahan aktivitas siswa.

b. Mengklasifikasi

Dokumen yang terkait

“Pengaruh Pendekatan Keterampilan Proses Sains Terhadap Penguasaan Konsep IPA Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah 12 Pamulang

2 15 208

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPA menggunakan media pembelajaran berbasis IT pada siswa kelas IV SD Negeri Sarikarya Condong Catur tahun pelajaran 2015/2016.

1 2 280

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas III C pada materi perkalian dan pembagian melalui model pembelajaran kontekstual di SD Negeri Perumnas Condong Catur.

0 0 288

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPA menggunakan media pembelajaran berbasis IT pada siswa kelas V SD Negeri Sarikarya Condong Catur tahun pelajaran 2015/2016.

0 3 267

Implementasi perangkat pembelajaran penjumlahan pecahan menggunakan pendekatan PMRI di kelas IV SD Kanisius Condongcatur Sleman.

0 1 383

ANALISIS KETERAMPILAN PROSES IPA DASAR DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK-TERPADU PADA SISWA KELAS IV B DI SD NEGERI PERCOBAAN 4 WATES KULON PROGO.

2 9 262

KEEFEKTIFAN PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN IPA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI GOLO YOGYAKARTA.

0 0 224

PERSEPSI PENGELOLA DAN ORANGTUA TERHADAP IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) DI SPS ASPARAGUS KENTUNGAN CONDONG CATUR DEPOK SLEMAN.

0 3 187

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES DENGAN METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS V SD | Sabirin | Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran PB

0 1 11

IDENTIFIKASI LARVA NYAMUK PADA TEMPAT PENAMPUNGAN AIR DI PADUKUHAN DERO CONDONG CATUR KABUPATEN SLEMAN

0 0 7