Komposisi dan Pembaca Majalah Femina

Pembaca Majalah Femina utama adalah perempuan berusia 25-35 tahun berstatus lajang dan menikah, bekerja dan berwirausaha dengan Status Ekonomi Sosial SES A dan B, pendidikan S1-S2. Berdasarkan angket pembaca Majalah Femina, karakteristik pembaca Majalah Femina yaitu: perempuan yang sangat memperhatikan penampilan dan pengikut tren sejati, menganggap perawatan tubuh penting, berinvestasi dalam properti, melakukan perawatan kecantikan di salon dan rumah, melakukan perencanaan untuk pendidikan anak, dan mapan secara keuangan, meyisihkan pendapatannya untuk investasi, dan mandiri atas penghasilan yang diperoleh. Karakteristik Pembaca Majalah Femina. 10 Sementara itu, sebanyak 94 pembaca Femina menilai bahwa artikelrubrik kecantikan di majalah Femina sangat berguna dan 90 menganggap majalah sebagai sumber informasi utama. Sesuai dengan 10 Data transkrip majalah Femina. 20 40 60 80 100 120 Pembaca Majalah Femina fashionable merawat tubuh berinvestasi bidang properti senang perawatan kecantikan di salon rumah perencanaan untuk pendidikan anak mapan secara keuangan mandiri karakteristik pembaca, Femina selalu mengangkat topik tentang segala sisi kehidupan perempuan Indonesia yang aktif dan modern. Femina menjadi panduan dan sumber inspirasi yang praktis dan bersahabat. Femina merepresentasikan perempuan Indonesia masa kini yang berwawasan global namun tetap mencirikan ke Indonesiaannya. 11 11 Data transkrip majalah Femina. 69

BAB IV ANALISIS DATA

A. Analisis Teks Artikel Sukses di Mata Kami dalam Majalah Femina

Edisi 15-21 Februari 2014 Pada majalah Femina edisi 15-21 Februari 2014 terdapat rubrik Liputan Khas yang menampilkan sebuah artikel tentang peran sosial perempuan yang berjudul Sukses di Mata Kami, dan terdapat pula dalam artikel tersebut anak artikel yang berjudul Dihambat Negara?, yang mengaitkan peran sosial perempuan dengan peran negara. Artikel Sukses di Mata Kami menjelaskan bahwa pandangan mengenai peran sosial perempuan yang dahulu hanya sekedar urusan domestik tetapi sekarang telah berubah menjadi lebih bebas dan banyak pilihan. Artikel ini memaparkan berbagai faktor yang menyebabkan berubahnya cara pandang tolok ukur kesuksesan peran sosial perempuan. Faktor tersebut seperti tingkat pendidikan yang semakin tinggi, faktor ekonomi yang menyebabkan kebutuhan hidup semakin tinggi, dan faktor berpikir perempuan masa kini yang lebih realistis. Sedangkan anak artikel Dihambat Negara? membahas keluhan yang dihadapi oleh perempuan yang bekerja, karena ketika perempuan harus fokus bekerja ada anak yang juga butuh perlindungan dan perhatian. Maka anak artikel ini digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan pesan kepada Negara, agar dapat membantu perempuan yang bekerja. Pada bab ini peneliti akan memaparkan hasil penelitian analisis wacana artikel Sukses di Mata Kami yang membahas peran sosial perempuan dengan menggunakan analisis wacana Teun A. Van Dijk, yaitu menganalisis dengan melihat struktur teks yang merepresentasikan peran sosial perempuan melalui bahasa, selanjutnya menganalisis kognisi sosial atau kesadaran yang dimiliki penulis artikel Sukses di Mata Kami, dan terakhir menggambarkan konteks sosial dari peran sosial perempuan yang berkembang di masyarakat. Teun A. van Dijk telah membagi menjadi beberapa tingkatan yang saling mendukung dalam analisis struktur teks. Beberapa tingkatan ini memudahkan peneliti untuk menganalisis objek penelitian yang dilihat dari segi teks. Tingkatan pertama, yaitu struktur makro: tematik. Tingkatan kedua, yaitu superstruktur: skematik. Terakhir, yaitu struktur mikro: semantik latar, detail, praanggapan, sintaksis koherensi, bentuk kalimat, kata ganti, stilistik leksikon, dan retoris grafis.

a. Tematik

Tema atau topik utama dari artikel Sukses di Mata Kami secara keseluruhan mengenai tolok ukur kesuksesan peran perempuan antara rumah tangga dan karier. Dalam artikel ini terdapat tiga sunjudul, Pertama, Pendidikan yang Membebaskan, tema dari subjudul ini yaitu pendidikan melahirkan pilihan-pilihan peran yang semakin luas untuk perempuan. Kedua, Bukan Melulu Posisi, memiliki tema yaitu faktor ekomoni menyebabkan perempuan bekerja. Ketiga, Lebih Realistis, dengan tema perempuan sangat mengerti dan memahami apa yang dipilih dan dijalani dalam peranannya. Selain itu, dalam artikel Sukses di Mata Kami juga terdapat anak artikel yang berjudul Dihambat Negara?, yang memiliki tema

Dokumen yang terkait

Konstruksi Gender Perempuan dalam Artikel MajalahGADIS Konstruksi Gender Perempuan dalam Artikel Majalah GADIS (Analisis Semiotik Sosial Artikel pada Rubrik ‘CINTA’ dalam Majalah GADIS Edisi 08 – 11, Bulan Maret – April 2012).

0 3 11

PENUTUP Konstruksi Gender Perempuan dalam Artikel Majalah GADIS (Analisis Semiotik Sosial Artikel pada Rubrik ‘CINTA’ dalam Majalah GADIS Edisi 08 – 11, Bulan Maret – April 2012).

0 4 26

PIRANTI KOHESI GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL PADA WACANA RUBRIK “SELEBRITAS” DALAM MAJALAH FEMINA Piranti Kohesi Gramatikal Dan Leksikal Pada Wacana Rubrik “Selebritas” Dalam Majalah Femina Sebagai Bahan Ajar Menulis Teks Narasi.

0 2 15

PIRANTI KOHESI GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL PADA WACANA RUBRIK “SELEBRITAS” DALAM MAJALAH FEMINA Piranti Kohesi Gramatikal Dan Leksikal Pada Wacana Rubrik “Selebritas” Dalam Majalah Femina Sebagai Bahan Ajar Menulis Teks Narasi.

0 1 15

REMAJA PEREMPUAN IDEALDALAM RUBRIK FASHION DI MAJALAH Remaja Perempuan Ideal dalam Rubrik Fashion di Majalah (Studi Persepsi Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta mengenai Remaja Perempuan Ideal di Rubrik Fashion Majalah Remaja.

0 1 17

REPRESENTASI PEREMPUAN YANG TERLIBAT KORUPSI DALAM RUBRIK LIPUTAN KHAS MENGAPA WANITA LEBIH DISOROT? DI MAJALAH FEMINA EDISI 07-13 APRIL 2012.

0 0 2

PEMAKNAAN ILUSTRASI KEPULAN ASAP ROKOK DI HALAMAN LIPUTAN KHAS MAJALAH FEMINA (Studi Semiotika Komunikasi Visual Dalam Ilustrasi Kepulan Asap Rokok Di Halaman Liputan Khas Majalah Femina Edisi 26 Maret-1 April 2011).

0 0 179

Konstruksi Citra Perempuan dalam Majalah Femina

1 4 19

Konstruksi Nilai-nilai Perempuan Indonesia dalam Majalah Femina

0 0 14

PEMAKNAAN ILUSTRASI KEPULAN ASAP ROKOK DI HALAMAN LIPUTAN KHAS MAJALAH FEMINA (Studi Semiotika Komunikasi Visual Dalam Ilustrasi Kepulan Asap Rokok Di Halaman Liputan Khas Majalah Femina Edisi 26 Maret-1 April 2011)

0 0 95