Metode Penelitian Metodologi Penelitian
kesatuan analisis: struktur makro, suprastruktur, dan struktur mikro. Dari elemen tersebut akan meneliti teks yang dilihat mulai dari tema,
latar, detail, maksud, bentuk kalimat, praanggapan, koherensi, kata ganti, leksikon, grafis, dan ekspresi.
8
Penelitian dari segi teks akan diterapkan pada artikel Sukses di Mata Kami yang membahas peran sosial perempuan yang bertujuan
untuk melihat strategi wartawan yang digunakan dalam memproduksi berita dan mengkonstruksikan realitas dalam teks, yaitu dengan
meneliti tema apa yang diangkat dari artikel tersebut dengan melihat lead dan alur dari artikel tersebut. Selain itu melihat bagaimana penulis
artikel melakukan penekanan suatu makna pada kalimat dengan penggunaan struktur mikro pada teks artikel tersebut. Sehingga akan
terlihat cara pandang penulis artikel dalam mengkonstruksi peran sosial perempuan.
Kedua, dimensi kognisi sosial, peneliti berusaha menempatkan posisi setara dengan subjek untuk memahami sesuatu yang menjadi
pemahaman subjek yang diteliti. Dimensi ini dilakukan dengan teknik wawancara kepada penulis artikel Sukses di Mata Kami, Rully
Larasati, yaitu dengan membuat beberapa pertanyaan untuk mendapatkan pemahaman dan pengetahuan penulis artikel terhadap
wacana peran sosial perempuan yang menjadi topik dalam artikel Sukses di Mata Kami.
8
Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media, Yogyakarta: LKiS, 2012, h. 228.
Ketiga, dimensi konteks sosial. Dalam dimensi ini akan diteliti bagaimana wacana mengenai peran sosial perempuan berkembang di
masyarakat. Untuk mendapatkan hasil dari dimensi ini, peneliti melakukan wawancara terhadap empat narasumber yang terkait dengan
wacana peran sosial perempuan, yaitu: Rini Laili Prihatini Dosen Gender UIN Jakarta, Tantan Hermansyah Dosen Sosiologi UIN
Jakarta, Zarkasih Ahmad Ustadz, Aditya Mulyadi Aktivis Majelis Ilmu Ulama Muda Indonesia. Alasan mengambil beberapa
narasumber di atas dengan tujuan untuk melihat bagaimana pemahaman dihayati bersama di masyakarat, karena pendapat
beberapa narasumber tersebut dapat mewakili representasi wacana peran sosial perempuan yang ada.