Kognisi Sosial Model Analisis Wacana Teun A. van Dijk

mengatakan bahwa wartawan bukan individu yang netral, tetapi memiliki nilai, pengalaman, dan pengaruh ideologi yang didapat dari kehidupannya. 72 Maka, sktuktur teks yang dibuat beberapa wartawan hasilnya tidak akan sama, karena teks bukan sedekar menyusun kata menjadi kalimat, kalimat menjadi sebuah paragraf. Tapi setiap orang memiliki nilai, pengalaman, dan pengaruh ideologi yang berbeda. Hal ini terjadi karena masing-masing daerah memiliki nilai, dan ideologi yang tidak sama, sehingga setiap orang akan berbeda dalam memahami suatu realitas. Begitu pun seorang wartawan, akan menghasilkan teks berita berdasarkan kesadarannya yang diperoleh dari pengalaman hidup pribadi. Kognisi sosial menjadi bagian yang penting dan tidak terpisahkan untuk memahami teks wacana. Oleh karena itu, dibutuhkan penelitian atas kognisi dari wartawan yang memproduksi teks wacana tersebut. Adapun cara pencarian data adalah dengan melakukan proses wawancara mendalam pada narasumber yang berkaitan, terutama penulis teks wacana.

3. Konteks Sosial

Salah satu cara dari analisis wacana adalah meneliti sebuah wacana yang terkonstruksi dalam masyarakat. Tujuan dari analisis ini adalah untuk melihat bagaimana sebuah makna tersebar dan dianut bersama dalam masyarakat. 73 Dalam hal ini yang diteliti adalah 72 Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media, h. 261. 73 Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media, h. 271. keberadaan sebuah peristiwa yang telah terjadi di lingkungan masyarakat, yang mana peristiwa tersebut digunakan wartawan untuk dijadikan sebagai bahan beritanya. Van Dijk dalam Eriyanto mengatakan, ada dua poin penting dalam menganalisis mengenai masyarakat, yaitu kekuasaan, dan akses. Kekuasaan dilihat sebagai alat kontrol yang dimiliki kelompok dominan yang mempengaruhi cara pandang, seperti kepercayaan, sikap, dan pengetahuan. Dengan memiliki uang, status, dan pengetahuan, umumnya akan memperoleh suatu kekuasaan. 74 Dengan kekuasaan, maka kelompok dominan akan leluasa dalam membuat keputusan karena kedudukannya yang tinggi dan merasa berhak untuk mengeluarkan suara atas kepentingannya, karena suara kelompok minoritas akan terkalahkan oleh suara kelompok dominan. Dalam media massa, orang yang diwawancarai dan mendapatkan porsi yang besar dalam berita merupakan orang yang memiliki kedudukan tinggi dan pengetahuan yang lebih pada bidang yang ditekuninya. Sebagai contoh, kasus meluapnya lumpur di Sidoarjo sebab dari kesalahan teknis dari PT Lapindo yang dimiliki oleh Abu Rizal Bakrie. Akibatnya banyak korban yang merupakan warga Sidoarjo telah kehilangan tempat tinggalnya karena terendam lumpur tersebut. Banyak warga merasa pasrah atas perkara ini, bahkan ada seorang warga yang berusaha menarik perhatian warga Indonesia dengan 74 Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media, h. 272.

Dokumen yang terkait

Konstruksi Gender Perempuan dalam Artikel MajalahGADIS Konstruksi Gender Perempuan dalam Artikel Majalah GADIS (Analisis Semiotik Sosial Artikel pada Rubrik ‘CINTA’ dalam Majalah GADIS Edisi 08 – 11, Bulan Maret – April 2012).

0 3 11

PENUTUP Konstruksi Gender Perempuan dalam Artikel Majalah GADIS (Analisis Semiotik Sosial Artikel pada Rubrik ‘CINTA’ dalam Majalah GADIS Edisi 08 – 11, Bulan Maret – April 2012).

0 4 26

PIRANTI KOHESI GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL PADA WACANA RUBRIK “SELEBRITAS” DALAM MAJALAH FEMINA Piranti Kohesi Gramatikal Dan Leksikal Pada Wacana Rubrik “Selebritas” Dalam Majalah Femina Sebagai Bahan Ajar Menulis Teks Narasi.

0 2 15

PIRANTI KOHESI GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL PADA WACANA RUBRIK “SELEBRITAS” DALAM MAJALAH FEMINA Piranti Kohesi Gramatikal Dan Leksikal Pada Wacana Rubrik “Selebritas” Dalam Majalah Femina Sebagai Bahan Ajar Menulis Teks Narasi.

0 1 15

REMAJA PEREMPUAN IDEALDALAM RUBRIK FASHION DI MAJALAH Remaja Perempuan Ideal dalam Rubrik Fashion di Majalah (Studi Persepsi Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta mengenai Remaja Perempuan Ideal di Rubrik Fashion Majalah Remaja.

0 1 17

REPRESENTASI PEREMPUAN YANG TERLIBAT KORUPSI DALAM RUBRIK LIPUTAN KHAS MENGAPA WANITA LEBIH DISOROT? DI MAJALAH FEMINA EDISI 07-13 APRIL 2012.

0 0 2

PEMAKNAAN ILUSTRASI KEPULAN ASAP ROKOK DI HALAMAN LIPUTAN KHAS MAJALAH FEMINA (Studi Semiotika Komunikasi Visual Dalam Ilustrasi Kepulan Asap Rokok Di Halaman Liputan Khas Majalah Femina Edisi 26 Maret-1 April 2011).

0 0 179

Konstruksi Citra Perempuan dalam Majalah Femina

1 4 19

Konstruksi Nilai-nilai Perempuan Indonesia dalam Majalah Femina

0 0 14

PEMAKNAAN ILUSTRASI KEPULAN ASAP ROKOK DI HALAMAN LIPUTAN KHAS MAJALAH FEMINA (Studi Semiotika Komunikasi Visual Dalam Ilustrasi Kepulan Asap Rokok Di Halaman Liputan Khas Majalah Femina Edisi 26 Maret-1 April 2011)

0 0 95