Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA

29 Analisis Location Quetient Sektor Pertanian Di Kabupaten Cilacap Analisis Shift Share Analisis Tipologi Klassen Peran Sektor Pertanian Terhadap Perekonomian Kabupaten Cilacap Sub Sektor Pertanian Basis dan Non Basis Pertumbuhan Sub Sektor Pertanian Klasifikasi Posisi Sub Sektor Pertanian Sub Sektor Pertanian : 1. Sub Sektor Tanaman Pangan 2. Sub Sektor Tanaman Perkebunan 3. Sub Sektor Kehutanan 4. Sub Sektor Peternakan 5. Sub Sektor Perikanan Gambar 2. Kerangka Pemikiran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada wilayah Kabupaten Cilacap, yang merupakan salah satu Kabupaten dalam Provinsi Jawa Tengah. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja dengan pertimbangan sebuah ketimpangan yang terjadi di Kabupaten Cilacap, yaitu menurut data Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah selama tahun 2002-2013 Kabupaten Cilacap menjadi penyumbang kedua terbesar setelah Kabupaten Semarang dalam penyumbang pembentuk perekonomian Provinsi Jawa Tengah. Akan tetapi pada tahun 2013 Kabupaten Cilacap juga menjadi Kabupaten Ketiga termiskin di Provinsi Jawa Tengah dengan angka kemiskinan sebesar 17 persen, ini lebih besar dari angka kemiskinan Provinsi Jawa Tengah sebesar 16 persen.

3.2 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan adalah jenis data sekunder, yaitu data yang dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data Kuncoro, Mudrajat; 2001 Adapun data yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu: 1. PDRB Kabupaten Cilacap dan Provinsi Jawa Tengah periode 2002-2013. Data ini diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS Kabupaten Cilacap dan 31 Provinsi Jawa Tengah, serta dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA Kabupaten Cilacap. 2. Data sekunder lainnya yang masih ada kaitannya dengan tujuan penelitian ini.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Keberhasilan dalam pengumpulan data merupakan syarat bagi keberhasilan suatu penelitian. Pengumpulan data akan berhasil jika metode yang dipergunakan juga sesuai. Berkaitan dengan hal tersebut maka pengumpulan data diperlukan untuk mendapatkan data-data yang obyektif dan lengkap yang akan digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada. Metode pengumpulan data yang digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang akan di bahas dalam penelitian ini adalah dengan metode dokumentasi yaitu mencari dan mengumpulkan data mengenai hal-hal yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, notulen, raport, agenda dan sebagainya Arikunto, 2006. Menurut Sugiyono 2011 dokumentasi adalah catatan peristiwa yang sudah berlalu, dokumen dapat berupa tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Menurut Arikunto 2006 metode dokumentasi memiliki kelebihan, yaitu metode ini menghemat waktu karena dapat dilihat secara langsung sekaligus mencatatnya, tidak perlu pengantar orang lain, tidak menimbulkan kecurigaan, dan dapat mengetahui data yang berlalu. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam penelitian ini dipergunakan data-data sekunder yang akan diperoleh dari BPS Badan Pusat Statistik Kabupaten Cilacap, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA, Dinas