Sektor Unggulan Perencanaan Pembangunan

13

2.3 Definisi Sektor dan Sub Sektor Pertanian

Pertanian adalah kegiataan atau usaha untuk mengadakan suatu ekosistem buatan yang bertujuan untuk menyediakan bahan makanan bagi manusia. Pada mulanya pertanian di tanah air dilakukan sebagai usaha untuk menghasilkan keperluan sehari-hari petani dari tanah tempatnya berpijak, pertanian seperti itu disebut pertanian gurem dan hidup dalam suatu perekonomian tertutup Nasoetion, 2005. Pertanian merupakan suatu macam produksi khusus yang didasarkan atas proses pertumbuhan tanaman dan ternak. Dapat dikatakan bahwa pertanian merupakan suatu industri biologi, oleh karena pertanian berproduksi dengan menggunakan sumber daya alam secara langsung, pertanian juga disebut industri primer. Tanaman merupakan pabrik primer pertanian, sedangkan ternak merupakan pabrik sekunder pertanian Pertanian juga adalah suatu kegiatan biologis untuk menghasilkan berbagai kebutuhan manusia termasuk sandang, pangan, papan. Produksi tersebut dapat dikonsumsi langsung maupun jadi bahan antara untuk proses lebih lanjut. Sub pertanian yaitu semua kegiatan yang meliputi penyediaan komoditi tanaman bahan makanan, perkebunan, peternakan, kehutanan, dan perikanan. Semua kegiatan penyediaan bahan makanan, perkebunan, peternakan, kehutanan, dan perikanan Statistik Pertanian, 2009. Sub sektor dari sektor pertanian mencangkup : 1. Tanaman bahan makanan ialah tanaman yang menjadi bahan pokok atau utama dalam pola konsumsi manusia seperti beras, jagung, gandum. 14 2. Tanaman perkebunan seperti tanaman sayur-sayuran dan buah-buahan sebagai pelengkap dari pola konsumsi manusia. 3. Kehutanan adalah usaha tani dengan subjek tumbuhan biasanya pohon dan diusahakan pada lahan yang setengah liar atau liar hutan. 4. Peternakan menggunakan subjek hewan darat kering khususnya semua hewan vertebrata kecuali ikan dan amfibi atau serangga misalnya lebah. 5. Perikanan memiliki subjek hewan perairan termasuk amfibi dan semua non-vertebrata air. Suatu usaha pertanian dapat melibatkan berbagai subjek ini bersama-sama untuk kepentingan efisiensi dan peningkatan keuntungan. Pertimbangan akan kelestarian lingkungan mengakibatkan aspek-aspek konservasi sumberdaya alam juga menjadi bagian dalam usaha pertanian. Adapun yang dimaksud dengan rumah tangga pertanian adalah rumah tangga yang sekurang-kurangnya satu orang anggota rumah tangga melakukan kagiatan yang menghasilkan produk pertanian dangan tujuan sebagian atau seluruh hasilnya untuk dijual atau ditukar untuk memperoleh pendapatan atau keuntungan atas risiko sendiri. Kegiatan dimaksud meliputu bertani, berkebun, beternak ikan dikolam, keramba maupun tambak, menjadi nelayan, dan mengusahakan ternak atau unggas. Statistik Pertanian, 2009.