Teori Ekonomi Basis TINJAUAN PUSTAKA

18 yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan masyarakat dalam batas wilayah perekonomian yang bersangkutan Tarigan, 2007. Aktivitas basis memiliki peranan sebagai penggerak utama primer mover dalam pertumbuhan suatu wilayah. Semakin besar ekspor suatu wilayah ke wilayah lain akan semakin maju petumbuhan wilayah tersebut, dan begitu pula sebaliknya. Setiap peerubahan yang terjadi pada sektor basis akan menimbulkan efek ganda multiplier effect dalam perekonomian regional Adisasmita, 2005Sektor basis adalah sektor yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah karena mempunyai keuntungan kompetitif Competitive Advantage yang cukup tinggi. Sedangkan sektor nonbasis adalah sektor-sektor lainnya yang kurang potensional tetapi berfungsi sebagai penunjang sektor basis atau service industries Sjafrizal, 2008. Inti dari Model Ekonomi Basis Economic Base Model menunjukan bahwa arah dan pertumbuhan suatu wilayah ditentukan oleh ekspor wilayah tersebut. Untuk menganalisis basis ekonomi suatu wilayah ditentukan teknik yang digunakan adalah kuosien lokasi Location Quotient = LQ. LQ digunakan untuk mengetahui seberapa besar tingkat spesialisasi sektor basis atau unggulan Leading Sector.

2.6 Pendapatan Regional

Informasi hasil pembangunan ekonomi yang telah dicapai dapat dimanfaatkan sebagai bahan perencanaan maupun evaluasi pembangunan. Untuk dapat mengukur seberapa jauh keberhasilan pembangunan, khususnya di bidang 19 ekonomi salah satu alat yang dapat dipakai sebagai indikator pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah adalah melalui penyajian angka-angka pendapatan regional. Pendapatan regional didefinisikan sebagai nilai produksi barang-barang dan jasa-jasa yang diciptakan dalam suatu perekonomian di dalam suatu wilayah selama satuan tahun Sukirno, 1985. Menururt Tarigan, pendapatan regional adalah tingkat pendapatan masyarakat pada suatu wilayah analisis. Tingkat pendapatan regional dapat diukur dari total pendapatan wilayah ataupun pendapatan rata-rata masyarakat pada wilayah tersebut. Pertumbuhan pendapatan regional merupakan salah satu indikator yang menggambarkan makin meningkatnya kegiatan ekonomi yang terjadi pada daerah tersebut. Demikian juga yang terjadi dengan Kabupaten Cilacap berdasarkan data PDRB Kabupaten Cilacap Periode 2002-2013 menunjukan bahwa sektor pertanian menempati urutan ketiga setelah sektor Industri pengolahan dan sektor perdagangan, hotel restoran atas dasar harga berlaku dengan migas, dan sektor pertanian menempati urutan pertama atas dasar harga berlaku tanpa migas. Produk Domestik Regional Bruto merupakan indikator penting untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembangunan daerah yang telah dilaksanakan dan sekaligus berguna untuk menentukan arah pembangunan di masa mendatang. Produk Domestik Regional Bruto PDRB adalah jumlah nilai tambah bruto yang timbul dari seluruh sektor perekonomian di suatu wilayah dalam jangka waktu tertentu. Pengertian nilai tambah bruto adalah nilai produksi output dikurangi dengan biaya antara intermediate cost. Komponen-komponen nilai tambah bruto mencangkup komponen-komponen faktor pendapatan upah dan