Lokasi Penelitian Jenis dan Sumber Data

31 Provinsi Jawa Tengah, serta dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA Kabupaten Cilacap. 2. Data sekunder lainnya yang masih ada kaitannya dengan tujuan penelitian ini.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Keberhasilan dalam pengumpulan data merupakan syarat bagi keberhasilan suatu penelitian. Pengumpulan data akan berhasil jika metode yang dipergunakan juga sesuai. Berkaitan dengan hal tersebut maka pengumpulan data diperlukan untuk mendapatkan data-data yang obyektif dan lengkap yang akan digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada. Metode pengumpulan data yang digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang akan di bahas dalam penelitian ini adalah dengan metode dokumentasi yaitu mencari dan mengumpulkan data mengenai hal-hal yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, notulen, raport, agenda dan sebagainya Arikunto, 2006. Menurut Sugiyono 2011 dokumentasi adalah catatan peristiwa yang sudah berlalu, dokumen dapat berupa tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Menurut Arikunto 2006 metode dokumentasi memiliki kelebihan, yaitu metode ini menghemat waktu karena dapat dilihat secara langsung sekaligus mencatatnya, tidak perlu pengantar orang lain, tidak menimbulkan kecurigaan, dan dapat mengetahui data yang berlalu. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam penelitian ini dipergunakan data-data sekunder yang akan diperoleh dari BPS Badan Pusat Statistik Kabupaten Cilacap, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA, Dinas 32 Pertanian dan Peternakan, Dinas Kehutanan, dan Dinas Perikanan Kabupaten Cilacap.

3.4 Metode Analisis

Untuk menjelaskan permasalahan yang telah ditetapkan, maka digunakan beberapa metode analisis data, yaitu:

3.4.1 Analisis Tipologi Klassen

Untuk menjawab pertanyaan pertama dipergunakan alat analisis Tipologi Klassen. Tipologi Klassen merupakan salah satu alat analisis ekonomi regional yang dapat digunakan untuk mengetahui klasifikasi sub sektor pertanian perekonomian wilayah Kabupaten Cilacap. Analisis Tipologi Klassen digunakan dengan tujuan mengidentifikasi posisi sub sektor pertanian perekonomian di Kabupaten Cilacap dengan memperhatikan sub sektor pertanian perekonomian Provinsi Jawa Tengah sebagai daerah referensi. Analisi Tipologi Klassen menghasilkan empat klasifikasi sektor dengan karakteristik yang berbeda sebagai berikut Sjafrizal, 2008: 1 Sektor yang maju dan tumbuh dengan pesat developed sector Kuadran I. Kuadran ini merupakan kuadran yang laju pertumbuhan sektor tertentu dalam PDRB si yang lebih besar dibandingkan laju pertumbuhan sektor tersebut dalam PDRB daerah yang menjadi referensi s dan memiliki nilai kontribusi sektor terhadap PDRB ski yang lebih besar dibandingkan kontribusi sektor tersebut PDRB daerah