Komposisi GAMBARAN UMUM KABUPATEN CILACAP

45 Kabupaten Cilacap, akan tetapi tenaga kerja pada sektor ini mengalami penurunan sebesar 1,70 Persen. Penurunan tenaga kerja yang bekerja dalam sektor pertanian ini dipengaruhi dengan lambatnya aliran uang yang terjadi pada sektor pertanian sesuai dengan karakteristik produk pertanian yang bersifat musiman,yang mengakibatkan aliran uang hanya terjadi pada musim-musim tertentu saja, misalnya musim panen padi, musim panen palawija, musim panen kayu perhutanan, dan sebagainya. Namun tidak halnya dengan sektor-sektor lain, yang mengalami peningkatan dalam penyerapan tenaga kerja. Grafik perbandingan matapencaharian penduduk Cilacap tahun 2012-2013 dapat dilihat pada gambar berikut Gambar 3. Penduduk Menurut Lapangan Usaha Tahun 2012-2013 Sumber: Tabel 7 Diolah Menurut sensus pertanian tahun 2013 jumlah rumah tangga usaha pertanian selama sepuluh tahun terakhir yaitu tahun 2003-2013 mengalami penurunan sebesar 24,84 persen. Penurunan jumlah rumah tangga usaha tani terjadi pada sub sektor Hortikultura, - 100.000 200.000 300.000 400.000 500.000 600.000 Matapencaharian Penduduk Cilacap Menurut Lapangan Pekerjaan Tahun 2012-2013 2012 2013 46 sub sektor perkebunan, sub sektro peternakan, sub sektor perikanan penurunan hanya terjadi pada penangkapan ikan, dan sub sektor kehutanan. Sementara jumlah rumah tangga usaha pertanian justru mengalami peningkatan, yaitu pada sub sektor tanaman pangan khususnya pada tanaman pangan padi, serta pada sub sektor jasa pertanian. Seperti terlihat pada table berikut: Tabel 4: Rumah Tangga Usaha Pertanian Kabupaten Cilacap Tahun 2003 dan 2013 SektorSubsektor Rumah Tangga Usaha Pertanian 2003 2013 Perubahan Absolut Sektor Pertanian 337.205 243.449 -83.756 -24,84 1. Tanaman Pangan 199.543 200.940 1.397 0,70 Padi 177.516 192.001 14.485 8,16 Palawija 76.599 45.374 -31.225 -40,76 2. Hortikultura 234.018 116.862 -117.156 -50,06 3. Perkebunan 197.160 112.628 -84.532 -42,87 4. Peternakan 252.942 127.029 -125.913 -49,78 5. Perikanan 29.394 25.017 -4.377 -14,89 Budidaya Ikan 18.381 20.094 1.713 9,32 Penangkapan Ikan 11.395 5.195 -6.200 -54,41 6. Kehutanan 110.530 97.473 -13.057 -11,81 7. Jasa Pertanian 6.665 7.419 754 11,31 Sumber: BPS Kabupaten Cilacap Sensus Pertanian Kabupaten Cilacap 2013

4.5. Pemanfaatan Lahan

Dalam bidang pertanian ketersediaan lahan adalah sebuah hal yang sangat penting untuk menunjang keberhasilan bidang pertanian dalam menghasilkan produktifitas yang tinggi. Kabupaten Cilacap adalah kabupaten terluas di Provinsi Jawa Tengah dengan luas wilayah 213.850 Ha tanpa pulau Nusa Kambangan. Dengan mayoritas tenaga kerja Kabupaten Cilacap yang bekerja disektor pertanian maka diperlukan luas lahan pertanian yang memungkinkan untuk 47 mendapatkan produktifitas yang tinggi. Penggunaan lahan di Kabupaten Cilacap tahun 2013 ada pada tabel berikut. Tabel 5. Luas Penggunaan Lahan Di Kabupaten Cilacap Tahun 2002-2013 Ta hun Luas Lahan S awa h Hutan P erke buna n La da ng Ke bun Ta mbak Kola m Empa ng R akya t Ne ga ra 2002 62.261 4.213 41.747 10.084 719 44.877 164 436 2003 62.261 4.213 41.747 10.084 719 44.877 164 436 2004 62.466 4.206 41.747 10.084 719 44.877 164 531 2005 62.466 4.206 41.747 10.084 719 44.877 164 531 2006 63.097 4.206 43.519 9.579 719 45.224 171 563 2007 63.093 4.206 43.519 9.579 719 45.213 171 554 2008 63.093 4.206 43.519 9.579 719 45.213 171 554 2009 63.093 4.208 43.518 9.579 719 45.213 171 609 2010 63.318 4.294 42.823 10.153 284 45.797 151 607 2011 63.963 3.747 40.992 11.921 284 45.397 111 514 2012 64.502 1.536 45.258 12.453 284 43.564 97 356 2013 64.744 1.348 46.375 12.899 284 42.457 6 338 Sumber: BPS Kabupaten Cilacap 2014 Pada tahun 2002-2013 pemanfaatan lahan di Kabupaten Cilacap mengalami pertumbuhan yang fluktuatif. Untuk lahan sawah mengalami peningkatan ini terkait dengan pengalih fungsian lahan yang dimiliki penduduk yang tadinya berupa lahan pekarangan, kebun, ladang ataupun juga lahan tak tergarap dirubah menjadi lahan sawah. Lahan kehutanan baik hutan rakyat ataupun hutan negara mengalami pertumbuhan yang fluktuatif akan tetapi pada tahun 2013 menjadi puncak tertinggi luas hutan negara, sedangkan hutan rakyat justru mengalami penurunan luasan, ini terkait dengan kegiatan pengalih fungsian lahan untuk membuat pemukiman atau tempat tinggal baru oleh warga Cilacap. Lahan ladang