Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS
bahwa belajar itu suatu proses yang benar-benar bersifat internal a purely internal event. Belajar merupakan suatu proses yang tidak dapat dilihat dengan
nyata, proses itu terjadi di dalam diri seseorang yang sedang mengalami belajar.
15
jadi yang dimaksud dengan belajar menurut Good dan Brophy bukan tingkah laku yang nampak, tetapi terutama adalah prosesnya yang terjadi secara
internal di dalam diri individu dalam usahanya memperoleh hubungan- hubungan baru.
Drs. Syaiful Bahri Djamarah mengemukakan dalam bukunya, bahwa “Belajar adalah suatu kata yang sudah akrab dengan semua lapisan
masyarakat.
16
Jadi, bagi para pelajar atau mahasiwa kata belajar merupakan kata yang tidak asing, bahkan sudah merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari semua kegiatan mereka dalam menuntut ilmu di lembaga pendidikan formal. Kegiatan belajar mereka lakukan setiap waktu sesuai dengan keinginan.
Entah malam hari, siang hari, sore hari atau pagi hari. Jadi, melalui belajar seseorang mampu merubah perilaku dari perilaku sebelumnya atau
mempertahankan perilakunya. Untuk menampilkan kemampuannya manusia selalu belajar menurut keinginan dan kebutuhan yang akan dicapai. Dan karena
belajar seseorang mengetahui hal-hal yang sebelumnya tidak diketahui. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
17
Menurut Witherington yang dikemukakan Ngalim Purwanto, belajar adalah suatu
perubahan di dalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru daripada reaksi yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian, atau
suatu pengertian
18
. Menurut Muhibbin Syah belajar adalah tahapan perubahan
15
M. Ngalim Purwanto,MP. Psikologi Pendidikan Bandung : Remaja Rosda Jakarta, 2007, hal. 85
16
Syaiful Bahri djamarah, Psikologi Belajar Jakarta : Rineka Cipta, 2011 hal 12.
17
Slameto, Opcit, , h.2
18
Ngalim Purwanto, Opcit, h.84
seluruh tingkah laku individu yang relative menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif
19
Belajar bisa mulai dari diri sendiri, misalnya belajar menahan hawa nafsu. Belajar tidak harus disekolah, dimanapun kita berada belajar tetap bisa
dilaksanakan asalkan ada kemauan. Belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca,
mengamati, mendengarkan, meniru, dan lain sebagainya.
20
jadi belajar itu akan lebih baik, kalau si subjek belajar itu mengalami atau melakukannya
Senada dengan pendapat di atas, Drs. M. Ngalim Purwanto berpendapat bahwa “Belajar merupakan suatu perubahan dalam tingkah laku, dimana
perubahan itu dapat mengarah kepada tingkah laku yang lebih baik, tetapi juga ada kemungkinan mengarah kepada tingkah
laku yang lebih buruk”.
21
Artinya disini adalah perubahan tingkah laku yang disebabkan dari proses belajar dapat
mengarah kepada perubahan tingkah laku yang positif dan negatif. Perubahan disini bergantung kepada penerimaan dari individu itu sendiri selama dalam
proses belajar.