Teknik Analisis Data Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar IPS siswa kelas V di SDIT Insan Mulia Tangerang Selatan.

43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi penelitian

Penelitian ini dilakukan Pada tanggal 5 maret 2014 di SDIT Insan Mulia Tangerang selatan dengan melakukan observasi dikelas V dan wawancara guru IPS kelas V. Berdasarkan hasil observasi langsung yang dilakukan peneliti kepada guru IPS dalam kegiatan belajar mengajar di SDIT Insan mulia, maka peneliti melakukan pendokumentasikan agar data dan informasi yang diperoleh tidak lupa dan hilang, serta melakukan wawancara langsung kepada guru untuk mendapatkan informasi yang valid dan tidak ada kekeliruan, kemudian untuk melengkapi data penelitian, maka penulis melakukan penyebaran angket kepada responden yang telah ditentukan mengenai faktor yang mempengaruhi motivasi belajar IPS siswa.

1. Hasil Angket Motivasi Belajar IPS

Hasil angket ini terdiri dari 13 pertanyaan dengan 4 pernyataan yang diberikan kepada 20 responden di kelas V di SDIT Insan Mulia Tangerang Selatan. Data hasil angket penelitian ini berhubungan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar IPS menurut siswa. Berikut ini diuraikan perindikator soal a. Guru menggunakan alat peraga dalam menyampaikan materi pelajaran, hal ini dapat dilihat dalam tabel 4.1 Tabel 4.1 indikator butir soal 1 No Alternatif jawaban Frekuensi persentasi 1. 2. 3. 4. 5. Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah jumlah 4 4 2 10 20 20 20 10 50 100 Dari tabel di atas maka didapatkan kesimpulan bahwa siswa yang menjawab guru selalu menggunakan alat peraga dalam menyampaikan materi pelajaran sebanyak 20, menjawab sering sebanyak 20, menjawab kadang-kadang 10, dan adapula yang menjawab tidak pernah 50 dari responden siswa yang berjumlah 20 orang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa alat peraga dapat memudahkan sarana belajar siswa agar lebih memahami pelajaran. hal ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Gambar 4.1 b. Guru memberikan pelajaran tambahan jika siswa mendapat nilai di bawah rata-rata, hal ini dapat dilihat dalam tabel 4.2 Tabel 4.2 indikator butir soal 2 No Alternatif jawaban Frekuensi persentasi 1. 2. 3. 4. 5. Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah jumlah 4 4 1 11 20 20 20 5 55 100 10 20 30 40 50 60 selalu sering kadang tidak pernah Dari tabel di atas maka didapatkan kesimpulan bahwa siswa yang menjawab guru yang selalu memberikan pelajaran tambahan jika siswa mendapat nilai di bawah rata-rata sebanyak 20, yang menjawab sering 20, kadang-kadang 5, tidak pernah 55. Terlihat dari hasil persentasi diatas dapat dikatakan bahwa guru jarang memberikan pelajaran tambahan jika siswa mendapat nilai dibawah rata-rata.Hal ini dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 4.2 c. Guru mengoreksi pekerjaan rumah maupun tugas IPS serta memberikan nilai, hal ini dapat dilihat dalam tabel 4.3 Tabel 4.3 indikator butir soal 3 No Alternatif jawaban Frekuensi persentasi 1. 2. 3. 4. 5. Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah jumlah 6 8 6 20 30 40 30 100 10 20 30 40 50 60 selalu sering kadang tidak pernah