TEMUAN DAN ANALISIS DATA: Dalam bab ini terdiri dari deskripsi PENUTUP: Pada bab ini yaitu bab terakhir yang meliputi kesimpulan dan
kuasa tata akaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dengan manusia serta lingkungannya.
11
Pengertian agama dari segi bahasa dikenal dengan kata “ Ad-Dien” bahasa
Arab yang berarti menguasai, menundukkanm, patuh, hutang, balasan, dan kebiasaan. Selanjutnya din dalam dalam bahasa semit bearti undang-undang atau
hukum. Dalam bahasa Indonesia sama artinya dengan peraturan.
12
Menurut bahasa S anskerta “a” bearti tidak dan Gamma bearti kacau, jadi
agama yaitu tidak kacau, agama semakna dengan “religion” bahasa Inggris, “religie” Belanda “religio” Latin yang bearti mengamati, berkumpulbersama
mengambil dan menghitung. Dengan pedanan kata Re + Leg + io, yang artinya: Leg = to observe - mengamati = to gather
– berkumpulbersaman = to take up – mengambil = to caout
– menghitung.
13
Sedangkan agama menurut para ahli sebagai berikut: a.
Menurut Harun Nasution, agama adalah suatu sistem kepercayaan dan tingkahlaku yang berasal dari suatu kekuatan yang gaib
b. Menurut Al-Syahrastani, agama adalah kekuatan dan kepatuhan yang terkadang
biasa diartikan sebagai pembalasan dan perhitungan amal perbuatan di akhirat. c.
Menurut Prof. Dr. Bouquet mendefinisikan agama adalah hubungan yang tetap antara diri manusia dengan yang bukan manusia yang bersifat suci dan
supernatur, dan yang bersifat berada dengan sendirinya dan yang mempunyai kekuasaan absolute yang disebut Tuhan.
14
Jadi dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa bimbingan dan agama adalah suatu proses pemberian bantuan kepada seseorang maupun kepada
11
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, h. 152.
12
Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011, h. 9.
13
Ibid.,10
14
Jalaludin, Psikologi Agama, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1998, h. 13.
kelompok agar dapat memahami dirinya, sehingga ia sanggup mengarahkan dirinya sesuai dengan lingkungannya dan dapat memperbaiki tingkah lakunya pada
masa yang akan datang. Dan proses pemberian bantuan atau pertolongan yang berbentuk pengarahan, pencerahan, dan bersifat mengarahkan dari pembimbing
kepada terbimbing dengan pendekatan agama.