terstruktur jelas dan didasarkan pada kompetensi, masa kerja dan pendidikan Royani, 2010
6.4.2. Sumber Data
Pelaporan pada sistem informasi gizi, pada tingkat posyandu sudah mengelompokan data berdasarkan usia dan jenis kelamin. Dalam format I
untuk balita dan format II untuk bayi pada posyandu sudah menggolongkan usia dan jenis kelamin pada bayi dan balita yang ditimbang. Sedangkan pada
laporan bulanan LB3 puskesmas tidak dipisahkan jenis kelamin pada sasaran namun hanya terdapat pengelompokan bayi dan balita. Begitu juga di
tingkat Dinas Kesehatan, dalam laporan tahunan program pembinaan gizi masyarakat terlihat bahwa tidak adanya pengelompokan berdasarkan jenis
kelamin pada pembinaan gizi masyarakat. Menurut Kendall, ketersediaan data dalam sebuah sistem informasi dipengaruhi oleh kebutuhan data yang
digunakan para pembuat keputusan Kendall, 2007. WHO juga menyatakan bahwa informasi dibuat dari susunan sumber data dan jajaran yang luas
daripada stakeholder yang berbeda dalam menggunakan sumber data WHO, 2008. Dalam hirarki pelayanan kesehatan mulai dari posyandu, puskesmas
hingga Dinas Kesehatan memiliki tugas pokok dan fungsi yang berbeda-beda sehingga memungkinkan adanya kebutuhan data yang berbeda pula.
Sumber data yang didapat pada SIGIZI berasal dari populasi atau lebih dikenal dengan sebutan population based. Menurut WHO, data yang
bersumber dari populasi menghasilkan data pada semua individu dalam populasi dimana dapat mencakup total populasi, perwakilan atau sub populasi
WHO, 2008. Data yang diperoleh pada SIGIZI disebut population based karena data berasal dari kegiatan posyandu. Menurut Kemenkes, posyandu
merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat UKBM yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama
masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna
memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan
angka kematian ibu dan bayi Kemenkes, 2011. Penggunaan konsep population based membutuhkan tenaga yang lebih dibanding dengan
institutional based karena data pada institutional based berasal dari kegiatan operasional institusi kesehatan dan tidak menggunakan tenaga tambahan.
Namun data yang ada pada population based lebih mencerminkan kondisi dari sebuah populasi daripada institutional based.
Sumber data yang mengukur kematian balita tidak tersedia di dalam SIGIZI. Hal tersebut dikarenakan penanganan kematian balita secara umum
sudah menjadi tugas bagian Kesehatan Ibu dan Anak dan bukan menjadi tugas Bidang Pembinaan Gizi. Oleh karena itu, berdasarkan hasil wawancara,
seksi pembinaan gizi seringkali berkoordinasi dengan seksi Kesehatan Ibu dan Anak dalam hal perolehan data mengenai kematian balita.
6.4.3. Manajemen Data