Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan Data

3.4.2 Instrumen Penelitian

1. Skala Death Anxiety Untuk mengukur death anxiety dalam penelitian ini menggunakan skala berdasarkan skala baku death anxiety scale dari Templer 1970. Skala ini menggunakan model Likert dengan empat alternatif jawaban, yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. skala ini terdiri dari 15 butir item pertanyaan yang mengukur death anxiety. Tabel 3.2 Blue Print Death Anxiety Scale No Indikator Item Jumlah 1 Death anxiety secara umum 5, 7, 1 3 2 Ketakutan akan sakit 11, 4, 9, 6 4 3 Pemikiran mengenai kematian 10, 14, 3 3 4 Bergantinya waktu dan kehidupan yang singkat 12, 8, 2 3 5 Ketakutan akan masa depan 13, 15 2 Keterangan: unfavorable 2. Skala Locus of Control Untuk mengukur kecenderungan locus of control pada penelitian ini menggunakan skala model Likert berdasarkan skala baku Levenson ’s I,P, and C Locus of Control Scale. Skala ini menggunakan model Likert dengan empat alternatif jawaban, yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Tabel 3.3 Blueprint Levenson ’s I, P, and C Locus of Control Scale No Dimensi Nomor Butir Jumlah 1 External Locus of Control Chance 2, 6, 7, 10, 12, 14, 16, 24 8 2 External Locus of Control Powerful Others 3, 8, 11, 13, 15, 17, 20, 22 8 3 Internal Locus of Control 1, 4, 5, 9, 18, 19, 21, 23 8 3. Skala Perceived Social Support Untuk mengukur kecenderungan perceived social support pada penelitian ini menggunakan skala model Likert berdasarkan skala baku Levenson ’s I,P, and C Locus of Control Scale. Skala ini menggunakan model Likert dengan empat alternatif jawaban, yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Tabel 3.4 Blueprint MSPSS Multidimensional Scale of Perceived Social Support Dahlem, Zimet, Walker 1991 No Dimensi Nomor Butir Jumlah 1 Perceived Social Support Family 3, 4, 8, 11 4 2 Perceived Social Support Friends 6, 7, 9, 12 4 3 Perceived Social Support Significant Others 1, 2, 5, 10 4 4. Skala Religious Orientation Untuk mengukur religiusitas, pada penelitian ini peneliti menggunakan skala model Likert, berdasarkan dimensi-dimensi yang dikemukakan oleh Gorsuch McPherson, 1989, Skala ini menggunakan model Likert dengan empat alternatif jawaban, yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Tabel 3.5 Blue Print Skala Religious Orientation No Dimensi Butir Jumlah 1 Intrinsic Religious Orientation 1, 3, 4, 5, 7, 10, 12, 14 8 2 Extrinsic Religious Orientation- Personally Oriented 6, 8, 9 3 3 Extrinsic Religious Orientation- Socially Oriented 2, 11, 13 3 Keterangan: unfavorable

3.5 Pengujian Validitas Konstruk

Sebelum melakukan analisis data, peneliti melakukan pengujian terhadap validitas konstruk keempat instrumen yang dipakai, yaitu 1 Death Anxiety Scale 2 Levenson’s I, P, C Locus of Control Scale 3 Multidimensional Scale of Perceived Social Support dan 4 Religious Orientation Scale-Revised. Untuk menguji validitas konstruk alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Confirmatory Factor Analysis CFA. Adapun logika dari CFA Umar, 2011 : 1 Bahwa ada sebuah konsep atau trait berupa kemampuan yang didefinisikan secara operasional sehingga dapat disusun pertanyaan atau pernyataan untuk mengukurnya. Kemampuan ini disebut faktor, sedangkan pengukuran terhadap faktor ini dilakukan melalui analisis terhadap respon atas item-itemnya. 2 Diteorikan setiap item hanya mengukur satu faktor saja, begitupun juga tiap subtes hanya mengukur satu faktor juga. Artinya baik item maupun subtes bersifat unidimensional. 3 Dengan data yang tersedia dapat digunakan untuk mengestimasi matriks korelasi antar item yang seharusnya diperoleh jika memang unidimensional. Matriks korelasi ini disebut sigma ∑, kemudian dibandingkan dengan matriks dari data empiris, yang disebut matriks S. Jika teori tersebut benar unidimensional maka tentunya tidak ada perbedaan antara matriks ∑ - matriks S atau bisa juga dinyatakan dengan ∑ - S = 0. 4 Pernyataan tersebut dijadikan hipotesis nihil yang kemudian diuji dengan chi square. Jika hasil chi square tidak signifikan p0.05, maka hipotesis nihil tersebut “tidak ditolak”. Artinya teori unidimensionalitas tersebut dapat diterima bahwa item ataupun sub tes instrument hanya mengukur satu faktor saja. 5 Jika model fit, maka langkah selanjutnya menguji apakah item signifikan atau tidak mengukur apa yang hendak di ukur, dengan menggunakan t-value. Jika hasil t-value tidak signifikan maka item tersebut tidak signifikan dalam mengukur apa yang hendak diukur, bila perlu item yang demikian di drop dan sebaliknya. 6 Terakhir, apabila dari hasil CFA terdapat item yang koefisien muatan faktornya negatif, maka item tersebut harus di drop. Sebab hal ini tidak sesuai dengan sifat item, yang bersifat positif favorable. Adapun pengujian analisis CFA seperti ini dilakukan dengan menggunakan software LISREL 8.70 Joreskog dan Sorbom, 1999. Uji validitas tiap alat ukur akan dipaparkan pada sub bab berikut.

3.5.1 Uji Validitas Konstruk Death Anxiety

Peneliti menguji apakah lima belas item yang ada bersifat unidimensional, artinya benar hanya mengukur death anxiety. Dari hasil CFA yang dilakukan dengan model satu faktor, ternyata tidak fit dengan Chi-Square= 599,90, df=90, P-value= 0,00000, RMSEA= 0,195. Oleh karena itu, peneliti melakukan modifikasi terhadap model, dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lain, maka diperoleh model fit dengan Chi-Square= 66,16, df= 51, P-value= 0,07522, RMSEA= 0,045. Nilai Chi-Square menghasilkan P-value 0,05 signifikan, yang artinya model dengan satu faktor unidimensional dimana seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu death anxiety. Selanjutnya, peneliti melihat apakah signifikansi item tersebut mengukur faktor yang hendak diukur atau tidak sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu di drop atau tidak. Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel berikut: