Metode Analisis Data METODE PENELITIAN
Tinggi 68
64,2
Berdasarkan tabel diatas, terdapat perbedaan tingkat death anxiety antara pria dengan wanita, dimana kecenderungan tingkat death anxiety yang tinggi terlihat pada wanita,
sedangkan pria cenderung memiliki tingkat death anxiety yang rendah. Selanjutnya akan dipaparkan mengenai distribusi sampel penelitian berdasarkan
tingkat internal locus of control, sebagai berikut:
Tabel 4.4 Tabel subjek berdasarkan tingkat internal locus of control
Kategorisasi Frekuensi
Persentase
Rendah 86
57,3 Tinggi
64 42,7
Subjek dalam penelitian ini memiliki tingkat internal locus of control yang berbeda, berdasarkan hasil skoring jawaban kuesioner yang diterima oleh peneliti. Untuk
kategori ini peneliti membagi tingkat internal locus of control dalam 2 kategori yaitu tinggi dan rendah. Kedua kategori tersebut didapatkan berdasarkan nilai skor
minimum subjek 30,23 dan nilai maksimum subjek 69,43 M=50,00 ; SD=8,49442. Individu dengan internal locus of control internal locus of control yang tinggi akan
mempersepsikan bahwa dirinya memiliki kontrol yang besar terhadap kejadian- kejadian yang ada dalam hidupnya.
Selanjutnya akan dipaparkan mengenai distribusi sampel penelitian berdasarkan tingkat external-chance locus of control, sebagai berikut:
Tabel 4.5 Tabel subjek berdasarkan tingkat external locus of control
Kategorisasi Frekuensi
Persentase
Rendah 85
56,7 Tinggi
65 43,3
Subjek dalam penelitian ini memiliki tingkat externaln locus of control yang berbeda, berdasarkan hasil skoring jawaban kuesioner yang diterima oleh peneliti. Untuk
kategori ini peneliti membagi tingkat external locus of control dalam 2 kategori yaitu tinggi dan rendah. Kedua kategori tersebut didapatkan berdasarkan nilai skor
minimum subjek 30,15 dan nilai maksimum subjek 69,65 M=50,00 ; SD=7,49154. Tingkat external locus of control yang tinggi mengindikasikan individu kurang
memiliki perasaan kontrol terhadap lingkungannya, namun ada faktor dari luar diri seperti keberuntungan, kekuatan orang lain, atau kebetulan yang turut mengontrol
kejadian-kejadian dalam hidupnya. Selanjutnya akan dipaparkan mengenai distribusi sampel penelitian berdasarkan
tingkat perceived social support family, sebagai berikut:
Tabel 4.6 Tabel subjek berdasarkan tingkat perceived social support family
Kategorisasi Frekuensi
Persentase
Rendah 80
53,3 Tinggi
70 46,7
Subjek dalam penelitian ini memiliki tingkat perceived social support family yang berbeda, berdasarkan hasil skoring jawaban kuesioner yang diterima oleh peneliti.
Untuk kategori ini peneliti membagi tingkat perceived social support family dalam 2 kategori yaitu tinggi dan rendah. Kedua kategori tersebut didapatkan berdasarkan
nilai skor minimum subjek 19,25 dan nilai maksimum subjek 62,41 M=50,00 ; SD=8,85062. Tingkat perceived social support family yang tinggi memiliki arti
bahwa seseorang memiliki perasan bahwa dirinya mendapatkan dukungan berupa kenyamanan, perhatian, atau bantuan yang diperoleh dari keluarga. Sedangkan
tingkat perceived social support family yang rendah memiliki arti bahwa seseorang kurang mendapatkan dukungan tersebut dari keluarga.
Selanjutnya akan dipaparkan mengenai distribusi sampel penelitian berdasarkan tingkat perceived social support friend, sebagai berikut:
Tabel 4.7 Tabel subjek berdasarkan tingkat perceived social support friend
Kategorisasi Frekuensi
Persentase
Rendah 106
70,7 Tinggi
44 29,3
Subjek dalam penelitian ini memiliki tingkat perceived social support friend yang berbeda, berdasarkan hasil skoring jawaban kuesioner yang diterima oleh peneliti.
Untuk kategori ini peneliti membagi tingkat perceived social support friend dalam 2 kategori yaitu tinggi dan rendah. Kedua kategori tersebut didapatkan berdasarkan
nilai skor minimum subjek 19,80 dan nilai maksimum subjek 69,87 M=50,00 ;
SD=8,69313. Tingkat perceived social support friends yang tinggi menandakan bahwa seseorang memiliki perasan bahwa dirinya mendapatkan dukungan berupa
kenyamanan, perhatian, atau bantuan yang diperoleh dari teman-teman atau rekan. Sedangkan tingkat perceived social support friends yang rendah memiliki arti bahwa
seseorang kurang mendapatkan dukungan tersebut dari teman. Selanjutnya akan dipaparkan mengenai distribusi sampel penelitian berdasarkan
tingkat perceived social support significant others sebagai berikut:
Tabel 4.8 Tabel subjek berdasarkan tingkat perceived social support significant
others Kategorisasi
Frekuensi Persentase
Rendah 92
61,3 Tinggi
58 38,7
Subjek dalam penelitian ini memiliki tingkat perceived social support significant others yang berbeda, berdasarkan hasil skoring jawaban kuesioner yang diterima oleh
peneliti. Untuk kategori ini peneliti membagi tingkat perceived social support significant others dalam 2 kategori yaitu tinggi dan rendah. Kedua kategori tersebut
didapatkan berdasarkan nilai skor minimum subjek 22,73 dan nilai maksimum subjek 62,73 M=50,00 ; SD=9,43854. Tingkat perceived social support significant others
yang tinggi mengindikasikan bahwa seseorang memiliki perasan bahwa dirinya mendapatkan dukungan berupa kenyamanan, perhatian, atau bantuan yang diperoleh
dari orang lain yang turut andil dalam kehidupannya, seperti pelayan masyarakat,