Perceived Social Support-Family METODE PENELITIAN

signifikan, seluruh item signifikan. Maka ini menunjukkan bahwa tidak ada item yang di drop, seluruh item tersebut ikut serta dianalisis.

3.5.4 Uji Validitas Konstruk Religious Orientation

a. Intrinsic Religious Orientation

Dari hasil CFA yang dilakukan dengan model satu faktor, ternyata tidak fit dengan Chi-Square=98,18, df=20, P-value= 0,00000, RMSEA=0,162. Oleh karena itu, peneliti melakukan modifikasi terhadap model, dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lain, maka diperoleh model fit dengan Chi-square= 25,21, df= 16, P-value=0,06616, RMSEA=0,062. Nilai Chi- Square menghasilkan P-value 0,05 signifikan, yang artinya model dengan satu faktor unidimensional dimana seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu internal religious orientation. Selanjutnya, peneliti melihat apakah signifikansi item tersebut mengukur faktor yang hendak diukur atau tidak sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu di drop atau tidak. Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel berikut: Tabel 3.13 Tabel muatan faktor item intrinsic religious orientation No Koefisien Standar Error Nilai T Signifikan ITEM1 0,53 0,08 6,74 V ITEM3 0,00 0,09 0,01 X ITEM4 0,84 0,07 12,38 V ITEM5 0,93 0,06 14,73 V ITEM7 0,89 0,06 13,82 V ITEM10 0,44 0,08 5,66 V ITEM12 0,82 0,07 11,98 V ITEM14 0,36 0,08 4,40 V Keterangan: tanda V=signifikan Pada tabel diatas terdapat satu item yang memiliki nilai koefisien t 1,96, yaitu item nomor 3. Oleh karena itu item tersebut di drop dan tidak ikut serta dianalisis.

b. Extrinsic Religious Orientation

Dari hasil CFA yang dilakukan dengan model satu faktor, ternyata tidak fit dengan Chi-Square=111,68, df=9, P-value= 0,00000, RMSEA=0,277. Oleh karena itu, peneliti melakukan modifikasi terhadap model, dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lain, maka diperoleh model fit dengan Chi-square= 6,67, df= 4, P-value=0,15429, RMSEA=0,067. Nilai Chi-Square menghasilkan P-value 0,05 signifikan, yang artinya model dengan satu faktor unidimensional dimana seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu extrinsic religious orientation. Selanjutnya, peneliti melihat apakah signifikansi item tersebut mengukur faktor yang hendak diukur atau tidak sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu di drop atau tidak. Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel berikut: