Visi dan Misi Wilayah Kerja Puskesmas

B. Gambaran Umum Pemberian Pengetahuan Di Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan

1. Gambaran Pelaksanaan Pemberian Pengetahuan Di Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Tahun 2012

Pada Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan, pemberian pengetahuan terkait materi ASI eksklusif kepada ibu hamil diberikan oleh dua bidan yang bertugas di Poli KI. Dua bidan tersebut adalah bd.x dan bd.y. Berikut ini gambaran karakteristik kedua bidan tersebut yang dapat dilihat pada Tabel 5.2: Tabel 5.2 Gambaran Distribusi Karakteristik Bidan Berdasarkan Usia, Pendidikan, dan Lama Bekerja Sebagai Bidan di Puskesmas Kecamatan Pesanggrahatan Tahun 2012 No Nama Umur Tahun Pendidikan Lama Bekerja Sebagai Bidan Tahun 1 Bidan X bd.x 35 D3 10 2 Bidan Y bd.y 54 D3 25 Pada Tabel 5.2 dapat dilihat bahwa bd. y dapat dikatakan sudah lebih senior dibandingkan dengan bd.x dilihat dari segi umur dan lama waktu kerja sebagai bidan. Bd.y sudah berumur 54 tahun dan sudah bekerja sebagai bidan kurang lebih 25 tahun, sedangkan bd.x berumur 35 tahun dan sudah bekerja sebagai bidan selama kurang lebih 10 tahun. Dari segi umur dan lama kerja sebagai bidan, mungkin kedua bidan tersebut berbeda satu sama lain, namun kedua bidan tersebut memiliki persamaan dari segi pendidikan. Kedua bidan tersebut sama-sama menempuh jenjang pendidikan D3 kebidanan. Pelaksanaan pemberian pengetahuan materi-materi terkait ASI eksklusif, bertempat di Poli KI yang berada di lantai 1 Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan. Tujuan diadakannya pemberian pengetahuan terkait ASI eksklusif ini kepada ibu hamil adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kepercayaan diri ibu hamil agar dapat memberikan ASI secara eksklusif kepada bayinya kelak. Terdapat pembagian tugas antara kedua bidan tersebut dalam memberikan materi pengetahuan terkait ASI eksklusif kepada ibu hamil secara langsung. Salah satu bidan bd.y, bertugas untuk menyampaikan materi perawatan puting susu, dan bidan yang lain bd.x, bertugas untuk menyampaikan materi seperti pengertian ASI eksklusif, manfaat ASI eksklusif, MP-ASI, IMD, kolostrum, bagaimana cara sukses dalam menyusui, posisi badan ibu dan bayi ketika menyusui serta tanda-tanda menyusui yang benar. Pembagian tugas pemberian materi pengetahuan ini dimaksudkan karena pemberian pengetahuan ada yang dilakukan dengan pendekatan perseorangan dan juga ada yang dilakukan dengan pendekatan berkelompok. Pada materi perawatan puting susu, bidan bd.y yang bertugas untuk memberikan materi tersebut melakukan pendekatan secara perseorangan, sedangkan materi lainnya disampaikan oleh bidan yang berbeda bd.x dengan pendekatan berkelompok. Perbedaan tersebut dikarenakan pada saat pemberian materi mengenai perawatan puting susu, bidan yang bertugas sekaligus mengecek payudara dari ibu hamil tersebut sehingga butuh ruang yang tertutup untuk memeriksakannya dan lebih nyaman jika dilakukan secara perorangan. Biasanya materi ini diberikan kepada ibu hamil yang sudah memasuki trimester III saja. Pemberian pengetahuan secara perseorangan ini tidak menggunakan media yang dapat membantu bidan dalam memberikan pengetahuan. Pemberian pengetahuan hanya diberikan secara lisan saja kepada ibu hamil trimester III yang melakukan kunjungan antenatal ke Puskesmas. Berbeda dengan pemberian pengetahuan secara perseorangan, pada pemberian materi selain perawatan puting susu pengertian ASI eksklusif, manfaat ASI eksklusif, MP-ASI, IMD, kolostrum, perawatan puting susu, bagaimana cara sukses dalam menyusui, posisi badan ibu dan bayi ketika menyusui serta tanda-tanda menyusui yang benar dilakukan oleh bd. x dengan cara berkelompok yaitu dikumpulkan terlebih dahulu ibu hamil yang datang melakukan kunjungan antenatal hingga membentuk suatu kelompok ibu hamil barulah diberikan pemberian pengetahuan terkait ASI eksklusif, setelah pemberian pengetahuan selesai, barulah pemeriksaan dimulai. Waktu yang dibutuhkan untuk memberikan pengetahuan sekitar satu jam, sedangkan untuk waktu pelayanan 4 jam, yaitu dari Pukul 08.00-12.00 WIB. Rata-rata ibu hamil yang datang berkunjung adalah 20 orang. Waktu yang diperlukan untuk memeriksakan satu pasien ibu hamil 10T adalah 15-20 menit. Jika jumlah rata-rata ibu hamil dikalikan 20 menit maka kira-kira dibutuhkan waktu sekitar 400 menit dalam satu hari pelayanan. Jika 400 menit tersebut