Kerangka Konsep Gambaran Kebutuhan Pengetahuan Ibu Hamil Terkait Asi Eksklusif Di Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan Tahun 2012

52 BAB IV METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan disain penelitian cross sectional. Penelitian ini didukung dengan data yang diperoleh dengan pendekatan kualitatif pada informan bidan untuk menjelaskan fenomena yang terjadi. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif karena pada faktor pengetahuan dan kebutuhan pengetahuan, dibutuhkan data yang akurat yang dapat mengukur penguasaan dan kebutuhan akan materi terkait ASI eksklusif pada ibu hamil. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Sugiyono 2011, bahwa pendekatan kuantitatif bertujuan untuk mendapatkan data yang akurat dan data dapat diukur, sedangkan data yang diambil secara kualitatif, digunakan untuk menjelaskan fenomena masih terdapatnya kebutuhan pengetahuan sementara pemberian pengetahuan sudah dilakukan.

B. Waktu Dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Desember 2012. Lokasi penelitian merupakan tempat dimana biasanya ibu hamil memeriksakan kehamilannya pada saat antenatal yaitu di Poli Kesehatan Ibu KI yang berada di lantai 1 Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan.

C. Populasi Dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian

Populasi sasaran merupakan seluruh ibu hamil yang melakukan kunjungan pelayanan antenatal di Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan pada bulan September 2012 yaitu sebanyak 426.

2. Sampel Penelitian

Menurut Notoatmodjo 2002, sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi ini. Setelah mengetahui jumlah populasi ibu hamil, langkah selanjutnya adalah penentuan jumlah sampel ibu hamil. Berikut ini perhitungan jumlah sampel: Rumus : = α ² Keterangan : n = Jumlah sampel Z = Derajat koefisiensi pada 95 1,96 P = Proporsi populasi Jika tidak diketahui = 0,5 Q = Proporsi sisa dalam populasi 1-p d = Presentase kekeliruan 10 = , ² , , , n = 96.04 ~ 96 Ibu Hamil Untuk mengantisipasi adanya kemungkinan hilangnya data dan ketidaklengkapan data, maka perhitungan sampel ditambahkan 10 dari jumlah sampel yang telah ditentukan sebelumnya. Maka: n = 10 X 96 + 96 n = 9,6 + 96 n = 105,6~ 106 Ibu Hamil Setelah mengetahui jumlah sampel yang sesuai, selanjutnya adalah menentukan teknik pemilihan sampel. Penelitian ini melakukan teknik pemilihan secara sampling sistematis. Menurut Sugiyono 2011, sampling sistematis merupakan teknik pemilihan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut. Pemilihan sampel dapat dilakukan dengan nomor ganjil saja, genap saja, atau kelipatan dari bilangan tertentu. Pada penelitian ini, sampel dipilih berdasarkan urutan dari bilangan tertentu yang ada di buku register Poli KI Puskemas Kecamatan Pesanggrahan pada bulan September. Bilangan tertentu dipilih dengan cara melakukan undian terlebih dahulu dari bilangan 1-9 dan setelah melakukan undian, didapatkan bilangan 2. Bilangan tersebut selanjutnya digunakan untuk kelipatan sampel yang akan diambil 2, 4, 6....dst. Terdapat kriteria sampel yang harus dipenuhi dalam penelitian ini, diantaranya adalah: a. Kriteria inklusi 1 Ibu hamil yang bersedia menjadi responden