Konsep pembangunan terpadu P2WKSS terlaksana atas kerjasama
                                                                                Cabe  Ilir,  Pondok  Aren  direkamkan  kemaren  itu  Jurang  Mangu Barat,  Pondok  Betung  Serpong  itu  di Serpong, Serpong  Utara  itu
di Cilupang, Setu itu di Keranggan dan Muncul”.
24
Di  setiap  Kelurahan  di  lokasi  binaan  tersebut  kemudian dikerucutkan  kembali  pada  RW  dan  RT  binaan,  seperti  di  dua  kelompok
binaan  prioritas  di  Kelurahan  Jombang  dan  Kelurahan  Sawah  Baru  yang diungkapkan oleh ibu Listya bahwa:
“2014  itu  ini  lokasinya  di  RW  04  yah  kalo  tidak  salah  RW  04 dengan di  RW  02 untuk  Jombang  di  RW  04  untuk  Sawah Baru di
RW 02. RTnya kalo enggak salah RW-RT 01 juga 1, 2, 3, 4,  itu di RW 04 Jombang,  kalo di RW 02 Sawah Baru itu di RT 07 yah kalo
gak  salah  yah,  RT  02,  eh  bener  RT  7,  5,  4,  kalo  yang  Sawah Baru.”
25
Jangkauan  P2WKSS  tersebut  meliputi  semua  desa  atau  kelurahan dengan  prioritas  rawan  sosial  ekonomi,  kesehatan  dan  pendidikan.  Atau
desa yang ditetapkan oleh Bupati atau Walikota setempat berdasarkan asas kemandirian  dan  keswadayaan.
26
Berdasarkan  hasil  wawancara  dan observasi,  terlihat  bahwa  jangkauan  program  P2WKSS  tersebut  memang
masyarakat  dengan  prioritas  rawan  sosial,  ekonomi  dan  kesehatan. Pelaksanaan  program  P2WKSS  di  Kota  Tangerang  Selatan  berpindah-
pindah  dari  Kelurahan  satu  ke  Kelurahan  lainnya.  Kelompok  binaan P2WKSS juga semakin bertambah dari tahun ke tahun. Hal tersebut terjadi
dikarenakan  program  P2WKSS  dapat  diterima  dan  memberikan  out  put atau  dampak  positif  bagi  masyarakat,  khususnya  masyarakat  Kota
Tangerang Selatan.
24
Ibid., Wawancara dengan ibu Hj. Listya., pada tanggal 21 Maret 2014 di BPMPPKB.
25
Wawancara  pribadi  dengan  ibu  Hj.  Listya  Windyarti,  MKM.,  selaku  Ketua  Bidang Pemberdayaan Perempuan di BPMPPKB., pada tanggal 21 Maret 2014 di BPMPPKB.
26
http:menegpp.go.id. Pedoman P2WKSS diakses tanggal 08 Maret 2014., h. 6.
                