Subjek dan Objek Penelitian Teknik Pengantar Sampel

terhadap kajian yang diteliti. Teknik informan sendiri tertuju kepada orang yang dianggap paling mengetahui dan terlibat secara langsung dalam aktivitas dan kegiatan program P2WKSS di Kota Tangerang Selatan.

F. Teknik Pengambilan Data

Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Observasi Observasi adalah berusaha untuk memperoleh dan mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan terhadap sesuatu kegiatan secara akurat, serta mencatat fenomena yang muncul dan mempertimbangkan hubungan antara aspek dalam fenomena tersebut. 11 Peneliti melakukan observasi di dua lokasi binaan prioritas program P2WKSS Kota Tangerang Selatan tahun 2014 yaitu, di Kelurahan Sawah Baru dan Kelurahan Jombang. Peneliti mengamati secara langsung bagaimana proses pelaksanaan program P2WKSS di lokasi binaan. Peneliti juga dapat melihat secara langsung bagaimana keadaan dan pola kehidupan masyarakat di lokasi binaan tersebut. 2. Wawancara Mendalam Wawancara mendalam adalah percakapan yang dilakukan secara mendalam yang diarahkan pada masalah tertentu, dengan tujuan tertentu dan dengan bertanya secara langsung kepada sejumlah responden. 12 Peneliti melakukan wawancara mendalam pertama kali di lembaga BPMPPKB melalui bidang Pemberdayaan Perempuan untuk menggali data dan informasi mengenai program P2WKSS dan kelompok binaan P2WKSS di Kota 11 Lexi J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006, cet. Edisi Revisi, h. 37. 12 Ibid., h. 38. Tangerang Selatan. Selanjutnya peneliti melakukan wawancara mendalam pada subjek penelitian yaitu, perempuan-perempuan yang berada di dua lokasi binaan prioritas P2WKSS, serta melakukan wawancara mendalam terhadap pihak-pihak terkait yang dirasa tahu dan terlibat langsung dalam pelaksanaan program P2WKSS. 3. Dokumentasi Peneliti mengumpulkan, membaca dan mempelajari berbagai macam data seperti data tertulis, pengambilan foto, data statistik dan data-data di perpustakaan atau instansi terkait lainnya yang dapat dijadikan analisa untuk hasil dalam penelitian ini. 13 Peneliti mengumpulkan data dari berbagai macam informasi seperti buku- buku, artikel melalui website, jurnal-jurnal dan data lainnya mengenai program P2WKSS dan pemberdayaan perempuan. Selanjutnya peneliti melakukan observasi dan wawancara di lembaga BPMPPKB di Kota Tangerang Selatan, lalu peneliti melakukan observasi dan wawancara secara langsung pada subjek penelitian. Dalam mendokumentasikan data, peneliti menggunakan seperangkat alat untuk menyimpan dan merekam hasil wawancara dan hasil dari observasi, seperti kamera, recorder, buku cacatan, pena, serta seperangkat alat pendukung lainnya. 4. Catatan Lapangan Catatan yang berisi tentang hal-hal yang diamati, yang oleh peneliti dianggap penting. Catatan lapangan harus dibuat secara lengkap dan deskriptif dengan keterangan tanggal dan waktu, dan menyertakan informasi-informasi 13 Lexi J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006, cet. Edisi Revisi h. 39. dasar seperti dimana observasi dilakukan, siapa saja yang hadir, bagaimana fisik lingkungan, interaksi sosial, aktifitas apa saja yang sedang berlangsung dan lain sebagainya. 14 Selain menggunakan alat dokumentasi seperti recorder dan kamera, peneliti juga mencatat atau menulis secara langsung apa yang sedang diamati oleh peneliti dalam kegiatan program P2WKSS. Peneliti mencatat tentang bagaimana kegiatan dilaksanakan, berapa peserta yang hadir, siapa yang memberikan penyuluhan dan lain-lain, agar data dan informasi dalam penelitian semakin terperinci.

G. Fokus Analisis

Pada penelitian ini, peneliti melakukan fokus analisis pada: 1. Keterlibatan dan partisipasi perempuan: a. Keterlibatan - Reproduksi - Produksi - Kemasyrakatan b. Partisipasi - Pendidikan - Pelatihan 2. Program Peningkatan Peran Wanita Keluarga Sehat Sejahtera P2WKSS meliputi program pemberdayaan perempuan seperti pelatihan menjahit, pelatihan menyulam, pelatihan tataboga, dan lain- lain. 14 Lexi J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006, cet. Edisi Revisi., h. 40.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Program Penguatan Keluarga terhadap Kesejahteraan Sosial Warga Binaan Yayasan SOS Desa Taruna Medan di Desa Tanjung Anom Kecamatan Pancur Baru Kabupaten Deli Serdang

1 96 170

Perbandingan Partisipasi Politik Perempuan di Partai Nasdem (Nasional Demokrat) dan PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Kabupaten Batubara

2 76 172

Partisipasi Politik Perempuan Di DPD Partai Keadilan Sejahtera Kota Medan (Persoalan, Hambatan, dan Strategi)

2 49 137

Peran Aktivitas Perempuan Pesisir Dalam Rangka Peningkatan Ekonomi Keluarga Kasus di Kabupaten Tangerang

0 2 123

Evaluasi Pelaksanaan Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Dan Sejahtera (PT-P2WKSS) Di Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan

12 90 101

ASPIRASI WARGA BINAAN TERHADAP PROGRAM TERPADU PENINGKATAN PERANAN WANITA MENUJU KELUARGA SEHAT SEJAHTERA DI KELURAHAN TANAH MERAH KECAMATAN BINJAI SELATAN BINJAI.

0 2 24

Evaluasi Pelaksanaan Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Dan Sejahtera (PT-P2WKSS) Di Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan

0 2 11

Evaluasi Pelaksanaan Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Dan Sejahtera (PT-P2WKSS) Di Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan

0 0 1

Evaluasi Pelaksanaan Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Dan Sejahtera (PT-P2WKSS) Di Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan

0 0 28

IMPLEMENTASI PROGRAM TERPADU PENINGKATAN PERANAN WANITA MENUJU KELUARGA SEHAT DAN SEJAHTERA (P2WKSS) DI KELURAHAN CIKERAI KECAMATAN CIBEBER KOTA CILEGON - FISIP Untirta Repository

0 1 235