Hasil Isolasi Genom DNA dari Whole Blood Data Karakteristik Responden

43

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil

4.1.1. Hasil Isolasi Genom DNA dari Whole Blood

Sampel yang digunakan pada penelitian ini berupa sampel DNA yang diisolasi dari sel darah whole blood. Sampel DNA yang digunakan terdiri dari 102 sampel DNA mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Isolasi dan purifikasi DNA dari sampel darah whole blood dilakukan berdasarkan protokol Genomic DNA Mini Kit BloodCultured Cell Geneaid GB100. Kemudian untuk memeriksa apakah DNA telah terisolasi dan terpurifikasi dengan baik dilakukan dengan gel elektroforesis yang dapat dilihat pada gambar lampiran 5. Setelah itu dilakukan pemeriksaan kemurnian dan konsentrasi dari 102 sampel DNA genom yang dapat dilihat pada tabel lampiran 6. Dari 102 sampel, 44,1 memiliki kategori kemurnian rasio A260A280 1,8-2,0 baik, 8,8 tinggi, dan 47,1 rendah. Rasio A260A280 digunakan untuk identifikasi kontaminasi di dalam DNA sampel. Rasio A260A280 yang rendah dapat disebabkan oleh kontaminasi fenol atau reagen pada saat isolasi, namun dapat pula disebabkan oleh konsentrasi yang sangat rendah 10 nguL dari asam nukleat. 24 Sampel yang memiliki konsentrasi rendah sebanyak 8,8. Meskipun rasio kemurnian menentukan kualitas dari sampel, indikator kualitas DNA bergantung dari aplikasi yang digunakan. 24

4.1.2 Data Karakteristik Responden

Responden dalam penelitian ini adalah 102 mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter angkatan 2012 hingga 2014 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Responden terdiri dari 37 laki – laki dan 61 perempuan dengan rentang usia 17 - 23 tahun. Tabel 4.1. Karakteristik jenis kelamin responden Frekuensi Persentase Jenis Kelamin Laki-laki 37 36,3 Perempuan 65 63,7 Total 102 100,0 Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa persentase laki – laki adalah 36,3 dan perempuan 63,7. Tabel 4.2. Karakteristik usia responden Usia Responden tahun Frekuensi Persentase 17 3 2,9 18 18 17,6 19 26 25,5 20 28 27,5 21 24 23,5 23 3 2,9 Total 102 100,0 Berdasarkan tabel 4.2 diketahui bahwa presentase usia terbanyak dari 102 responden adalah 20 tahun. Rerata usia responden adalah 20 17-23. Berdasarkan hasil statistik deskriptif diketahui bahwa rerata Indeks Massa Tubuh dari seluruh responden adalah 20,41 15,22-33,61. Kemudian data indeks massa tubuh dikelompokkan berdasarkan kriteria IMT Asia Pasifik untuk mengetahui status gizi responden. Tabel 4.3. Karakteristik Indeks Massa Tubuh responden Kategori IMT Asia Pasifik Frekuensi Persentase BB kurang 18 17,6 Normal 60 58,8 BB lebih 9 8,8 Obes 1 12 11,8 Obes 2 3 2,9 Total 102 100,0 Berdasarkan tabel 4.3 diketahui bahwa kategori IMT terbanyak yakni normal dengan presentase 58,8.

4.1.3. Hasil Pengukuran Kadar Hemoglobin

Dokumen yang terkait

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Hubungan antara kebutuhan afiliasi dengan kecanduan facebook: pada mahasiswa fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

4 11 127

Pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa program studi pendidikan dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang makanan cepat saji ( fast food) tahun 2009

0 21 71

Hubungan status sosial ekonomi orangtua dengan prestasi mahasiswa FISIP Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

3 13 94

Prevalensi Ketiadaan Otot Palmaris Longus Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2010.

0 9 53

Laporan penelitian bibliografi hasil penelitian dosen IAIN syarif Hidayatullah Jakarta, 1996

0 4 142

Prevalensi Miopia Dan Faktor – Faktor Yang Mempengaruhinya Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2011

0 6 59

Hubungan Obesitas Terhadap Kadar Malondialdehid (MDA) Plasma pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2013

3 34 88

Perilaku Kesehatan pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakrta Angkatan 2012 pada tahun2015

8 93 81

Skrining Gen CASC11 Single Nukleotide Polymorphism rs9642880 Sebagai Prediktor Kanker Kandung Kemih pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014

0 13 15