Observasi Metode Pengumpulan Data

penelitian. Pencatataan sumber data primer merupakan hasil usaha gabungan dari kegiatan melihat, mendengarkan, bertanya yang dilakukan secara sadar, terarah dan senantiasa bertujuan memperoleh informasi yang akurat. Sumber data utama dicatat melalui catatan tertulis atau melalui perekaman video dan pengambilan foto. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah Kepala Primagama, TentorPendidikInstruktur, serta Peserta Didik. 3.5.2 Data Sekunder Sumber data sekunder merupakan data tambahan yang digunakan untuk melengkapi data sepeti kepustakan atau buku-buku yang relevan sesuai dengan fokus penelitian. Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh melalui observasi yang didapatkan berupa strategi pembelajaran yang digunakan di lembaga bimbingan belajar primagama, media pembelajaran, modul pembelajaran, kegiatan bimbingan belajar serta sumber lainnya.

3.6 Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data menurut Sugiyono 2015:308-330 merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Adapun teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara berikut:

3.6.1 Observasi

Observasi atau pengamatan adalah kegiatan keseharian manusia dengan menggunakan pancaindra mata sebagai alat bantu utamanya selain pancaindra lainnya seperti telinga, penciuman, mulut, dan kulit serta memperoleh gambaran yang tepat mengenai lembaga, pendidik dan peserta didik serta situasi-situasi yang berkaitan dengan topik di lokasi penelitian. Adapun teknik observasi yang digunakan adalah observasi tidak terstruktur yang dimaksud, observasi dilakukan tanpa menggunakan guide observasi. Pada observasi ini pengamat harus mampu secara pribadi mengembangkan daya pengamatannya dalam mengamati suatu objek Bungin, 2009:42. Hal senanda disampaikan oleh Arikunto 2013:272 dalam menggunakan metode observasi cara yang paling efektif adalah melengkapi format atau blangko pengamatan sebagai instrumen. Format disusun berisi item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi. Pengamatan adalah pengoptimalan kemampuan peneliti dari segi motif, kepercayaan, perhatian, perilaku yang tak sadar, kebiasaan, dan sebagainya. Pengamatan memungkinkan pengamat untuk melihat dunia sebagaimana dilihat oleh subjek penelitian, hidup pada saat itu, menangkap arti fenomena dari segi pengertian subjek Moleong, 2012:175. Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan memperhatikan dan menganalisis secara langsung perilaku, situasi-situasi yang berkaitan dengan topik di lokasi penelitian. Menurut Bufor Junker Moleong, 2012:176 memberikan gambaran peranan peneliti sebagai pengamat yaitu: 1 berperanserta lengkap, 2 pemeranserta sebagai pengamat, 3 pengamat sebagai pemeranserta, 4 pengamat penuh. Peneliti melakukan pengamatan dan pencatatan data secara sistematik terhadap unsur-unsur yang tampak dalam suatu gejala pada objek penelitian dan melihat pedoman sebagai instrumen pengamatan dan pencatatan yang ditunjukan pada kegiatan keseharian peserta didik di lembaga bimbingan belajar primagama cabang sampangan semarang. Peranserta peneliti yaitu pengamat sebagai pemeran serta. Hal tersebut karena peneliti langsung menjadi relawan membantu kegiatan. Namun, secara terbuka diketahui oleh umum jika sedang melakukan penelitian.

3.6.2 Wawancara