Pengembangan Strategi Pembelajaran Strategi Pembelajaran

digunakan didasarkan atas jenis informasi yang harus diungkap, sehingga dalam suatu evaluasi bisa digunakan berbagai teknik sekaligus. Pengolahan hasil pengukuran atas hasil belajar dimaksudkan untuk mengevaluasi proses dan hasil belajar siswa.

2.2.9 Pengembangan Strategi Pembelajaran

Dick dan Carey 1985 dalam Majid 2014:46-47 menggunakan istilah “strategi pembelajaran” untuk menjelaskan mengenai langkah urutan proses dan pengaturan konten, menentukan kegiatan belajar, dan memutuskan bagaimana menyampaikan konten dan kegiatan. Beberapa fungsi dari strategi pembelajaran adalah: 2.2.9.1 Sebagai ramuan untuk mengembangkan bahan ajar. 2.2.9.2 Sebagai seperangkat kriteria untuk mengevaluasi bahan ajar yang telah ada. 2.2.9.3 Sebagai seperangkat kriteria dan formula untuk merevisi bahan ajar yang ada. 2.2.9.4 Sebagai kerangka kerja untuk merencanakan catatan ceramah kelas, latihan kelompok interaktif, dan penugasan pekerjaan rumah. Sebagaimana dapat dilihat pada gambar di bawah ini, pengembangan strategi pembelajaran ada pada tahap ke-enam dari desain sistem instruksional yang dikembangkan oleh Dick dan Carey. Menurut Majid 2014:47 Perencanaan strategi pembelajaran adalah suatu bagian penting dari keseluruhan proses rencana pembelajaran. Gagne menyebut langkah- langkah perencanaan dan analisis sebagai “arsitektur”, sedangkan stra tegi pembelajaran adalah “batu bata dan adukan”. Hal tersebut menunjukan bagaimana guru sebenarnya mengajar siswa.

2.3 Motivasi Belajar

2.3.1 Pengertian Motivasi

Istilah motivasi memiliki akar kata dari bahasa latin movere, yang berarti gerak atau dorongan untuk bergerak. Atau bisa disebut dengan motif yang diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu tersebut bertindak atau berbuat guna mencapai suatu tujuan. Berbagai ahli memberikan definisi tentang motivasi, motivasi menurut Sumadi Suryabrata di dalam Djali 2011:11 motivasi merupakan keadaan yang terdapat dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan aktivitas tertentu guna pencapaian suatu tujuan tertentu. Dan Menurut Rifai dan Anni, 2012:134 kebanyakan para pakar psikologi menggunakan kata motivasi dengan mengaitkan belajar untuk menggambarkan proses yang dapat: a memunculkan dan mendorong perilaku, b memberikan arah atau tujuan perilaku, c memberikan peluang terhadap perilaku yang sama, dan d mengarahkan pada pilihan perilaku tertentu. Pengertian lain dari motivasi menurut Mc Donald di dalam Soemanto 1998:206, motivasi sebagai perubahan tenaga di dalam diri seseorang yang ditandai oleh dorongan efektif dan reaksi- reaksi mencapai tujuan. Motivation Stimulate the enjoyment, motivation and engagement in experiencing and learning from close to real situations, otherwise too costly, difficult or impractical to implement Increase students’