Perencanaan Strategi Pembelajaran Implementasi Strategi Pembelajaran Smart Solution dan Remedial

4.1.2 Implementasi Strategi Pembelajaran Smart Solution dan Remedial

Enrichment Consulting untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik di Lembaga bimbingan belajar Primagama Sampangan Implementasi Strategi Pembelajaran Smart Solution dan Remedial Enrichment Consulting REC untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik di dalam penelitian ini meliputi : Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi Pembelajaran sebagai berikut:

4.1.2.1 Perencanaan Strategi Pembelajaran

Perencanaan merupakan tahap awal dalam Implementasi strategi pembelajaran Smart Solution dan Remedial Enrichment Consulting REC untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik di lembaga bimbingan belajar sampangan. Tujuan pembelajaran adalah agar peserta didik dapat memahami dan menerapkan materi yang diberikan, dapat lulus Ujian Sekolah, Ulangan Hariaan, Ujian nasioanal dan bisa masuk sekolah favorit serta bisa masuk perguruan tinggi negeri. Kurikulum yang digunakan adalah sesuai dengan kurikulum yang dibuat dari Departemen Pendidikan Nasional Depdiknas atau Kurikulum Nasional menyesuaikan dengan materi yang dipelajari peserta didik di sekolah. Perencanaan merupakan menyusun langkah- langkah yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang di tentukan. Perencanaan pembelajaran merupakan persiapan sebelum memulai sebuah kegiatan pembelajaran. Kegiatan yang dimulai dengan persiapan materi oleh tentor. Seperti penuturan Bapak Ahmad Lutfi selaku kepala cabang, “Pasti ada untuk menyusun perencanaan pembelajaran dan strategi pembelajaran yang tepat untuk mempersiapkan materi pembelajaran yang akan di ajakarkan kepada peserta didik di setiap akan mengajar hari ini pasti sudah dipersiapkan. Dan punya target- target jadi misalnya mid semester, ujian sekolah, dan ujian nasional ada 6 pokok bahasan setiap pokok bahasan itu mungkin di bagi menj adi beberapa pertemuan gitu.” Wawancara pada 20 April 2016 Hal sama dilakukan oleh oleh tentor Bahasa Indonesia Bapak Sulis A, “Iya, biar peserta didik tidak bosan dan tidak boring karena dari sekolah juga sudah diajarkan tetapi mereka masih mau belajar di bimbingan belajar primagama sampangan kami selaku tentor memberikan yang terbaik kepada peserta didik sehingga peserta didik mencapai tujuan yang dia inginkan.” Wawancara pada 20 April 2016 Ibu Ika Nurdayanti menyatakan ada persiapan sebelum memulai pembelajaran, “Ya, ya biasanya begitu, tetapi kami juga menghargai kerja keras peserta didik yang mau belajar di sini, sudah lelah di sekolah dan letih.” Wawancara pada 20 April 2016 Persiapan sebelum memulai kegiatan pembelajaran selalu dilakukan oleh semua tentor. Tentor memiliki standart dan tujuan yang ingin dicapai untuk peserta didik agar dapat meningkatnya motivasi belajaranya. Peserta didik juga melakukan persiapan sebelum mengikuti pembelajaran yang dilaksanakan oleh primgama sampangan. Contohnya seperti mengerjakan tugaspr. Pernyataan Lutfi Mibarok. “Kalo ada tugaspr dari sekolah. Biasanya peserta didik meminta bimbingan belajar kepada tugas yang dia kerjakan, misalnya tugas matematika langsung ke tentor matematika” Wawancara pada 20 April 2016 Hampir sama Aliyah Setiyani peserta didik kelas 6 SD menyatakan, “Ya karna terlalu banyak tugaspr dari sekolah oh hehee. Jadi kalo ada langsung minta diajarin sama tentor yang berwenang.” Wawancara pada 19 April 2016 Berbeda dengan peserta didik yang bernama Shabrina Almira mengenai tugaspr, “Hahahaha jujur mas sebenarnya ini cuma buat kesibukan dari pada ngga ada kegiatan. Udah pusing mikirin tugaspr banyak di sekolah, kan bisa mempermudah saya saat ngerjain tugasnya, saya jadi paham, kalau saya ngerjain di rumah malahan saya nggak ngerjain langsung main game mas hehe. ” Wawancara pada 20 April 2016 Dias pun menyatakan tugaspr dari sekolah dikerjakan kadang-kadang saja, mending dikerjakan disini hehee, bisa minta tolong sama tentornya. “Kadang-kadang, jika saya gak ikut bimbingan belajar di primagama sini, mungkin tugasnya gak dikerjain kalau sudah sampe rumah mending tiduran aja.” Wawancara pada 19 April 2016 Dari pernyataan informan tersebut dapat dimpulkan perencanaan pembelajaran strategi pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik selalu dilakukan oleh semua tentor. Tentor memiliki target-target materi yang akan disampaikan disetiap pertemuan mengikuti keadaan peserta didik. Persiapan materi dibedakan disetiap pertemuan agar peserta didik tidak bosan dan tidak boring dalam menerima materi pembelajaran, sebelumnya dalam kegiatan belajar dimulai tentor menanyakan dulu tentang materi sekolah sampai mana, apakah ada tugas dari sekolah. Hal sama dilakukan oleh peserta didik. Walaupun tidak semua peserta didik mau untuk mengerjakan tugaspr yang diberikan dari sekolah karena di sekolah sudah diajarkan materinya, seorang guru ingin siswa-siswinya jadi tambah rajin dan cerdas, namun sebagian mereka tetap mempersiapkan sebelum kegiatan pembelajaran.

4.1.2.2 Tujuan Pembelajaran