kegiatan belajar sering dibully maka dia akan menurun motivasi belajarnya dan tidak ada peningkatan.
4.1.4 Faktor-Faktor Pendukung dan Penghambat pembelajaran
Faktor-faktor yang mendukung dalam kegiatan pembelajaran di lembaga bimbingan belajar primagama sampangan merupakan komponen-komponen
yang dapat mendukung kelancaran kegiatan pembelajaran. Seperti yang diungkapkan oleh Ibu Ika Nurdayanti selaku Bidang Administrasi,
“Banyak tentor memiliki kesiapan materi yang akan diajarkan oleh peserta didik, agar peserta didik tidak merasa bosan dan boring. Di lembaga
bimbingan belajar primagama mempunyai strategi pembelajaran yang berbeda dg sekolah maupun lembaga lain. Jadi banyak peserta didik
mengikuti bimbingan belajar sudah menjadi kebutuhan untuk peningkatan dan motivasi belajar peserta didik.” wawancara 2 mei 2016
Hal senada disampaikan oleh Bapak Sulis Adyana selaku Tentor Bahasa Indonesia,
“Peserta didik harus diberikan arahan dan tujuan dalam belajar agar dapat meningkatkan motivasi belajarnya, saya sendiri memberikan strategi yang
digunakan di lembaga ini.” wawancara 27 April 2016
Kemudian Bapak Ahmad Lutfi selaku Kepala Primagama Cabang Sampangan mempertegas melalui pernyataan,
“Menggunakan strategi pembelajaran yang diberikan oleh lembaga akan menambah peningkatan nilai dan motivasi belajarnya, saya membuat
strategi ini agar peserta didik tertarik mengikuti kegiatan belajar di sini walau mereka di sekolah sudah diajarkan.” wawancara 21 April 2016
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa tentor maka dapat disimpulkan bahwa faktor pendukung pembelajaran di primagama sampangan
sebagai berikut: 1 tentor, setiap tentor diharapkan mempunyai kesiapan materi apa saja yang akan ditanyakan oleh peserta didik, mempunyai smart solutioan
yaitu cara singkat, kecakapan berkomunikasi, 2 media pembelajaran digunakan untuk membantu memahami materi, yaitu dalam proses belajar mengajar
menggunakan papan tulis, whiteboard dan penghapus, serta modul, 3 peserta didik, dalam hal ini motivasi peserta didik untuk mengikuti pembelajaran, 4
sarana dan prasarana, yang meliputi kondisi ruang belajar memadai seperti ruang kelas ber-Ac sehingga kondusif dan nyaman untuk kegiatan belajar mengajar.
Faktor penghambat dalam kegiatan pembelajaran di lembaga bimbingan belajar primagama sampangan merupakan komponen-komponen yang dapat
menghambat kelancaran kegiatan pembelajaran. Seperti Ibu Dwi Ambarsari Bidang Akademik mengungkapkan,
“Sering peserta didik mengalami keterlambatan dalam kegiatan pembelajaran di sini, ya saya harap maklum, karena mereka juga masih
belajar di sekolah, di sini kami hanya membantu kesulitan yang mereka alami. Dengan adanya pendampingan kami akan membantu mereka
menuju kea rah yang lebih baik.” wawancara 21 April 2016
Hal senada disampaikan oleh Ibu Putri Tentor Biologi “Peserta didik bercanda dengan teman sebayanya dan berbicara sendiri.
Tidak memperhatikan tentor pada saat mengajar.” wawancara 25 April 2016
Kemudian Bapak Budi Arkono bidang operasional mempertegas, “Banyak peserta didik yang semaunya sendiri karena mereka sudah merasa
membayar, iya si latar belakang orangtua mereka dengan ekonomi menengah atas, tetapi kenapa sikap mereka seperti belum diperhatikan
kepada orangtuanya, “acuh tak acuh kepada anaknya sendiri” hal
mendasar yang perlu diperhatikan oleh orangtua.” wawancara 21 April 2016
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa tentor maka dapat disimpulkan bahwa faktor penghambat pembelajaran di primagama sampangan
sebagai berikut: 1 metode pembelajaran tidak stabil karena dalam satu ruangan kemampuan peserta didik bermacam-macam sehingga ada peserta didik yang
mengatakan dalam menyampaikan materi terlalu cepat dan terlalu lambat, 2 kegiatan pembelajaran ada peserta didik yang berbicara dengan temannya, dan
3 media pembelajaran yang belum memadai sehingga membuat peserta didik bosan.
4.2 Pembahasan
Strategi pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik yang akan dibahas dalam penelitian ini meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi pada pembelajaran tingkat SD, SMP, SMA di lembaga bimbingan belajar primagama sampangan. Pendekatan pembelajaran yang digunakan primagama
dalam mendampingi kesuksesan para peserta didik yaitu REC Remedial, Enrichment, Consulting dan Smart Solution. Remedial adalah program
pengulangan, penambahan sekaligus melengkapi materi pelajaran yang ada disekolah sehingga primagama melengkapi dan memberikan penjelasan lebih
detail. Enrichment merupakan bentuk-bentuk pengayaan terhadap konsep materi inti di sekolah seperti melalui soal-soal, ulangan harian, semester, UAS, UN,
SPSB, SPMB, UM-UGM, dll secara berkala. Bentuk pengayaan dapat berupa penambahan atau variasi materi, dapat pula bentuk-bentuk soal-soal pengayaan.
Target materi adalah semakin mantapnya pemahaman peserta didik terhadap konsep materi pembelajaran yang diajarkan. Consulting merupakan bentuk
pelayanan khusus primagama kepada seluruh peserta didik sebagai implementasi dari pelaksanaan “Pendamping Utama Belajar Peserta Didik”. Pelayanan