Kelompok Fikih dan Hadis

Mahkamah Agung Republik Indonesia Mahkamah Agung Republik Indonesia Mahkamah Agung Republik Indonesia Mahkamah Agung Republik Indonesia Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id P U T U S A N No. 1568 KP id 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memer i k sa perka r a p idana da lam t i n g ka t kasas i t e l a h memutuskan sebaga i ber i k u t da lam perka r a Terdakwa : Nama : AMBAR PAWITRI , SH ; tempa t l ah i r : Sidoa r j o ; umur tangga l l ah i r : 47 t ahun ; j en i s ke l am in : Perempuan ; kebangsaan : Indones i a ; tempa t t i n g ga l : J l . Bromo No.11 Kota Malang ; agama : I s l am ; peke r j a a n : Nota r i s ; Terdakwa berada d i da lam t ahanan : Peny i d i k se j a k tangga l 06 Apr i l 2005 sampai dengan tangga l 25 Apr i l 2005 d i Rutan ; Penun tu t Umum se j a k tangga l 26 Apr i l 2005 sampai dengan tangga l 04 Jun i 2005 d i Rutan , se l an j u t n y a se j a k tangga l 05 Jun i 2005 sampai dengan 06 Ju l i 2005 t i d a k d i l a k u kan penahanan o leh Jaksa Penuntu t Umum; Di t ahan o leh Jaksa Penun tu t Umum dengan s t a t u s tahanan ko ta se j a k tangga l 07 Ju l i 2005 sampai dengan tangga l 26 Ju l i 2005 ; Perpan j angan o leh Ketua Pengad i l a n Neger i se j a k tangga l 27 Ju l i 2005 sampai dengan tangga l 25 Agus tus 2005 ; Hak im Pengad i l a n Neger i se j a k t angga l 26 Agus tus 2005 sampai dengan t angga l 24 September 2005 ; Dia l i h k a n menjad i t ahanan Negara o leh Hak im Pengad i l a n Neger i Malang tangga l 13 September 2005 ; Di t angguhkan penahanannya o leh Hak im Pengad i l a n Neger i Malang se j a k t angga l 26 September 2005 sampa i dengan tangga l 26 Agus tus 2005 ; Hal . 1 dar i 19 ha l . Put . No. 1568 KP i d 2 008 Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraanmahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 ext.318 Halaman 1

Dokumen yang terkait

Analisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 101/K.Pdt.Sus/Bpsk/2013 Tentang Penolakan Klaim Asuransi Kendaraan Bermotor

22 248 119

Analisis Yuridis Terhadap Putusan Mahkamah Agung No. 981K/PDT/2009 Tentang Pembatalan Sertipikat Hak Pakai Pemerintah Kota Medan No. 765

4 80 178

Efektivitas Penerapan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 179/K/SIP/1961 Di Dalam Persamaan Hak Mewaris Anak Laki-Laki Dan Anak Perempuan Pada Masyarakat Suku Batak Toba Perkotaan (Studi Di Kecamatan Medan Baru)

2 68 122

Analisis Hukum Terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Tentang Calon Independen Di Dalam Undang-Undang No.32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

0 68 130

Efektifitas Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilukada oleh Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi

3 55 122

Kajian hukum pidana Islam terhadap putusan hakim tentang pemalsuan akta otentik oleh notaris : analisis putusan Mahkamah Agung nomor 1568 K/PID/2008

1 19 0

PENERAPAN TEORI PENAFSIRAN HUKUM OLEH HAKIM TERHADAP TINDAK PIDANA PEMALSUAN AKTA OTENTIK YANG DILAKUKAN NOTARIS.

0 2 11

PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS TERHADAP PERBUATAN MELAWAN HUKUM ATAS PEMBUATAN AKTA OTENTIK (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 1873 K/PDT/2012).

0 0 14

TINDAK PIDANA PEMALSUAN AKTA OTENTIK YANG DILAKUKAN OLEH NOTARIS (Analisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 1860 K/PID/B/2010.

0 1 13

Pertanggungjawaban Pidana Notaris Dalam pemalsuan Akta Otentik (Studi tentang putusan Mahkamah Agung republik Indonesia Nomor:1014k/Pid/2013) Pertanggungjawaban Pidana Notaris Dalam pemalsuan Akta Otentik (Studi tentang putusan Mahkamah Agung republik Ind

0 1 11