Putusan Pengadilan Negeri Malang No. 549Pid.B2005

64 sesuai dengan judex facti. Alasan yang diajukan oleh pemohon kasasi adalah sebagai berikut: Pertama, bahwa putusan judex facti di atas yang telah menguatkan putusan Pengadilan Negeri Malang No.549Pid.B2005?PN.MIg, tanggal 27 november 2006 telah salah menerapkan hukum atau tidak menerapkan hukum sebagaimana mestinya, dengan uraian sebagai berikut : Pada tanggal 24 Juni 2002, pemohon kasasi menerima penyerahan 14 SHM atas nama Ir. Irwan dari saksi pelapor Ny. R. Ayu Endang Wahyuni DW untuk dibuatkan akta jual beli dan dibalik nama. Dari 14 SHM tersebut, 7 tujuh SHM telah selesai pengurusannya, 1 satu SHM yaitu No.01003 telah diambil oleh saksi H.Kris Irianto, SH., sedangkan 6 enam SHM belum selesai pengurusannya. Dari 6 enam SHM yang belum selesai pengurusannya tersebut, 2 dua SHM yaitu No.00991 dan No.00995 oleh pemohon kasasi telah diserahkan kepada penyidik dan disita sebagai barang bukti, 1 satu SHM No.00994 dipegang oleh Ny. Samsi, pemilik BPR mulyo sri rejeki sebagai jaminan hutang, 1 satu SHM yaitu No.01002 dipegang oleh Ny. Tjandra Mierawati als. Nonong sebagai jaminan hutang dan 2 dua SHM, yaitu No.0090 dan No.00996 dipegang oleh Ny.Fifi Setyawati sebagai jaminan hutang Pemohon kasasi telah melunasi hutang-hutangnya baik kepada Ny.Samsi, kepada saksi Ny. Tjandra Mierawati nonong maupun kepada Ny. Fifi Setyawati, 65 tapi SHM-SHM jaminan tersebut sampai sekarang tidak dikembalikan kepada pemohon kasasi. 9 Kedua, bahwa putusan judex facti di atas yang telah menguatkan putusan Pengadilan Negeri Malang No.549Pid.B2005?PN.MIg, tanggal 27 november 2006 telah salah menerapkan hukum atau tidak menerapkan hukum sebagaimana mestinya, dengan uraian sebagai berikut : Bahwa pada dasarnya surat dakwaan jaksa penuntut umum haruslah memenuhi ketentuan yang diatur oleh undang-undang, yakni memenuhi syarat formil maupun syarat materiil surat dakwaan sebagaimana diatur dalam ketentuan pasal 143 ayat 2 huruf a dan b KUHAP adalah : penuntut umum membuat surat dakwaan yang diberi tanggal dan ditanda tangani serta berisi : A.Nama Lengkap, Tempat Lahir, Umur dan Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Kebangsaan, Tempat Tanggal Lahir, Agama dan Pekerjaan Tersangka. B. Uraian secara cermat, Jelas dan Lengkap mengenai tindak pidana yang didakwakan dengan menyebut waktu dan tempat tindak pidana itu dilakukan. Selanjutnya pasal 143 ayat 3 KUHAP menegaskan sebagai berikut : surat dakwaan yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 143 ayat 2 huruf b KUHAP, batal demi hukum. 9 Direktori Putusan, Putusan No: 1568kPid2008, diakses pada tanggal 20 April 2014, dari putusan.mahkamahagung.go.id, h. 11-12.

Dokumen yang terkait

Analisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 101/K.Pdt.Sus/Bpsk/2013 Tentang Penolakan Klaim Asuransi Kendaraan Bermotor

22 248 119

Analisis Yuridis Terhadap Putusan Mahkamah Agung No. 981K/PDT/2009 Tentang Pembatalan Sertipikat Hak Pakai Pemerintah Kota Medan No. 765

4 80 178

Efektivitas Penerapan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 179/K/SIP/1961 Di Dalam Persamaan Hak Mewaris Anak Laki-Laki Dan Anak Perempuan Pada Masyarakat Suku Batak Toba Perkotaan (Studi Di Kecamatan Medan Baru)

2 68 122

Analisis Hukum Terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Tentang Calon Independen Di Dalam Undang-Undang No.32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

0 68 130

Efektifitas Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilukada oleh Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi

3 55 122

Kajian hukum pidana Islam terhadap putusan hakim tentang pemalsuan akta otentik oleh notaris : analisis putusan Mahkamah Agung nomor 1568 K/PID/2008

1 19 0

PENERAPAN TEORI PENAFSIRAN HUKUM OLEH HAKIM TERHADAP TINDAK PIDANA PEMALSUAN AKTA OTENTIK YANG DILAKUKAN NOTARIS.

0 2 11

PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS TERHADAP PERBUATAN MELAWAN HUKUM ATAS PEMBUATAN AKTA OTENTIK (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 1873 K/PDT/2012).

0 0 14

TINDAK PIDANA PEMALSUAN AKTA OTENTIK YANG DILAKUKAN OLEH NOTARIS (Analisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 1860 K/PID/B/2010.

0 1 13

Pertanggungjawaban Pidana Notaris Dalam pemalsuan Akta Otentik (Studi tentang putusan Mahkamah Agung republik Indonesia Nomor:1014k/Pid/2013) Pertanggungjawaban Pidana Notaris Dalam pemalsuan Akta Otentik (Studi tentang putusan Mahkamah Agung republik Ind

0 1 11