Macam-Macam Jarimah TINJAUAN UMUM HUKUM ISLAM DAN PEMALSUAN SURAT DALAM

22 1 Jarimah takzir yang berasal dari jarimah-jarimah hudud dan qishash, tetapi syarat-syaratnya tidak terpennuhi, atau ada syubhat, seperti pencurian yang tidak mencapai nishab, atau oleh keluarga sendiri. 2 Jarimah takzir yang jenisnya disebutkan dalam nash syara’tetapi hukumannya belum ditetapkan, seperti riba, suap dan mengurangi takaran dan timbangan. 3 Jarimah takzir yang baik jenis dan sanksinya belum ditentukan oleh syara’. Jenis ketiga ini sepenuhnya diserahkan kepada ulil amri, seperti pelanggaran disiplin pegawai pemerintah. Abdul Aziz Amir membagi jarimah takzir secara rinci kepada beberapa bagian, yaitu 1 Jarimah takzir yang berkaitan dengan pembunuhan; 2 Jarimah takzir yang berkaitan dengan pelukaan; 3 Jarimah takzir yang berkaitan dengan kejahatan terhadap kehormatan dan kerusakan akhlak; 4 Jarimah takzir yang berkaitan dengan ahrta; 5 Jarimah takzir yang berkaitan dengan kemaslahatan individu; 6 Jarimah takzir yang berkaitan dengan keamanan umum. 4

E. Macam-Macam Hukuman Takzir

Dalam uraian yang lalu telah dikemukakan bahwa hukuman takzir adalah hukuman yang belum ditetapkan oleh syara’ dan diserahkan kepada ulil amri 4 Muslich, Hukum Pidana Islam, h.255-256. 23 untuk menetapkannya. Hukuman takzir ini jenisnya beragam, namun secara garis besar dapat dikelompokkan kepada empat kelompok, yaitu sebagai berikut. 1. Hukuman takzir yang mengenai badan, seperti hukman mati dan jilid dera 2. Hukuman yang berkaitan dengan kemerdekaan seseorang, seperti hukuman penjara dan pengasingan. 3. Hukuman takzir yang berkaitan dengan harta, seperti denda, penyitaanperampasan harta, dan penghancuran barang. 4. Hukuman-hukuman lain yang ditentukan oleh ulil amri demi kemaslahatan umum. 5

F. Tindak Pidana Pemalsuan Surat Menurut Hukum Pidana Islam

1. Definisi Tindak Pidana dan Tindak Pidana Pemalsuan Surat

Di dalam hukum Islam, tindak pidan a dikenal dengan istilah “jinayah” atau “jarimah”. Pengertian “jinayah yang didefinisikan sebagai larangan- larangan hukum yang diberikan allah yang pelanggarannya dikenakan hukuman baik berupa hal atau takzir. Para ahli hukum Islam, jinayah adalah sinonim dengan kejahatan. Namun di Mesir, istilah ini memiliki konotasi yang berbeda. Ia diterapkan untuk kejahatan yang diancam dengan hukuman mati, kerja paksa seumur hidup atau 5 Muslich, Hukum Pidana Islam, h.258

Dokumen yang terkait

Analisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 101/K.Pdt.Sus/Bpsk/2013 Tentang Penolakan Klaim Asuransi Kendaraan Bermotor

22 248 119

Analisis Yuridis Terhadap Putusan Mahkamah Agung No. 981K/PDT/2009 Tentang Pembatalan Sertipikat Hak Pakai Pemerintah Kota Medan No. 765

4 80 178

Efektivitas Penerapan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 179/K/SIP/1961 Di Dalam Persamaan Hak Mewaris Anak Laki-Laki Dan Anak Perempuan Pada Masyarakat Suku Batak Toba Perkotaan (Studi Di Kecamatan Medan Baru)

2 68 122

Analisis Hukum Terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Tentang Calon Independen Di Dalam Undang-Undang No.32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

0 68 130

Efektifitas Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilukada oleh Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi

3 55 122

Kajian hukum pidana Islam terhadap putusan hakim tentang pemalsuan akta otentik oleh notaris : analisis putusan Mahkamah Agung nomor 1568 K/PID/2008

1 19 0

PENERAPAN TEORI PENAFSIRAN HUKUM OLEH HAKIM TERHADAP TINDAK PIDANA PEMALSUAN AKTA OTENTIK YANG DILAKUKAN NOTARIS.

0 2 11

PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS TERHADAP PERBUATAN MELAWAN HUKUM ATAS PEMBUATAN AKTA OTENTIK (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 1873 K/PDT/2012).

0 0 14

TINDAK PIDANA PEMALSUAN AKTA OTENTIK YANG DILAKUKAN OLEH NOTARIS (Analisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 1860 K/PID/B/2010.

0 1 13

Pertanggungjawaban Pidana Notaris Dalam pemalsuan Akta Otentik (Studi tentang putusan Mahkamah Agung republik Indonesia Nomor:1014k/Pid/2013) Pertanggungjawaban Pidana Notaris Dalam pemalsuan Akta Otentik (Studi tentang putusan Mahkamah Agung republik Ind

0 1 11