Kronologi Perkara ANALISIS HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF TERHADAP PUTUSAN

60 telah mengajukan pinjaman itu tidak pernah menerima uang sebagaimana permohonan kredit yang diajukannya melainkan keseluruh uang itu diterima oleh terdakwa sendiri sehingga pemakaian surat-surat itu menimbulkan kerugian baik pada saksi DEWI NURMAYA dan saksi ENDANG sebagai pemilik sertifikat yang hendak dibuatkan akta jual beli dan balik nama maupun kerugian pada saksi YOYOK dan SINTHA dimana nama-nama merekalah yang seolah-olah telah mengajukan pinjaman dengan akta jual beli yang telah dibuatkan oleh terdakwa hingga dapatnya disetujui pinjaman yang diajukan tersebut yang keseluruhannya hanyalah untuk kepentingan terdakwa sendiri. 5 Akibat dari perbuatan terdakwa AMBAR PAWITRI, SH, jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Malang menuntut terdakwa AMBAR PAWITRI dengan: 6 1. Menyatakan terdakwa AMBAR PAWITRI, SH bersalah melakukan tindak pidana “memalsu surat otentik dan memakainya serta melakukan penggelapan dalam jabatannya” sebagaimana diatur dalam pasal 264 ayat 1 KUHP dan pasal 264 ayat 2 KUHP serta pasal 374 jo pasal 65 ayat 1 KHUP dalam surat dakwaan. 5 Direktori Putusan, Putusan No: 1568kPid2008, diakses pada tanggal 20 April 2014, dari putusan.mahkamahagung.go.id, h.4. 6 Direktori Putusan, Putusan No: 1568kPid2008, diakses pada tanggal 20 April 2014, dari putusan.mahkamahagung.go.id, h.9. 61 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa AMBAR PAWITRI, SH dengan pidana penjara selama 4 empat tahun potong tahanan dengan perintah terdakwa ditahan. 3. Menyatakan barang bukti berupa: a. 2 buah SHM No.00991 dan 00995 dikembalikan kepada saksi R. Ayu Endang Wahyuni DW. b. 3 buah SHM No.1353,1244 dan 1246 dikembalikan kepada saksi Ir. Dewi Nurmaya. 4. Menetapkan agar terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp. 1.000 ,- 7

B. Putusan Pengadilan

Pada bagian ini, penulis akan mencoba memaparkan putusan pengadilan tingkat awal, maupun pengadilan tingkat kasasi.

1. Putusan Pengadilan Negeri Malang No. 549Pid.B2005

Pada tuntutannya, jaksa penuntut umum memohon kepada hakim untuk menyatakan terdakwa AMBAR PAWITRI, SH bersalah melakukan tind ak pidana “memalsu surat otentik dan memakainya serta melakukan penggelapan dalam jabatannya” sebagaimana diatur dalam pasal 264 ayat 1 KUHP dan pasal 264 ayat 2 KUHP serta pasal 374 jo pasal 65 ayat 1 KHUP. Dan menjatuhkan pidana terhadap terdakwa AMBAR PAWITRI, SH dengan pidana penjara selama 4 empat tahun. 7 Direktori Putusan, Putusan No: 1568kPid2008, diakses pada tanggal 20 April 2014, dari putusan.mahkamahagung.go.id, h.10. 62 Maka pada tanggal 27 november 2006, hakim Pengadilan Negeri Malang membacakan amar putusan yang mana amar putusannya sebagai berikut: 1. Menyatakan terdakwa AMBAR PAWITRI, SH telah terbukti sah dan meyakinkan, melakukan tindak pidana a. Pemalsuan surat authentiek ; b. Pemalsuan surat hutang ; c. Penggelapan barang karena jabatannya 2. Menghukum oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 tiga tahun; 3. Menetapkan bahwa lamannya masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menyatakan barang bukti berupa; 2 dua SHM, masing-masing No.00991 dan 00995 dikembalikan kepada saksi R. Ayu Endang Wahyuni DW, 3 tiga SHM, masing-masing No.1353,1244 dan 1246 dikembalikan kepada saksi Ir. Dewi Nurmaya 5. Membebankan biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- seribu rupiah kepada terdakwa.

2. Putusan Pengadilan Tinggi Surabaya No. 234PIDPT.SBY

Pada tingkat pengadilan tinggi Surabaya, sebelum hakim memberikan putusan maka harus mempertimbangkan beberapa hal terlebih dahulu. Pertama hakim dapat menerima permintaan banding jika penuntut umum mengajukan sesuai dengan cara yang diatur oleh undang-undang. Kedua, penuntut umum 63 harus mengajukan memori banding dan terdakwa mengajukan kontra memori banding kepada pengadilan tinggi Surabaya. Berdasarkan pertimbangan majelis hakim, maka pengadilan tinggi Surabaya telah memutuskan, menguatkan putusan pengadilan negeri malang tanggal 27 November 2006 No.549pid.B2005PN.Mlg. dan terdakwa AMBAR PAWITRI, SH tetap dinyatakan bersalah secara sah dan meyakinkan, melakukan tindak pidana pemalsuan surat authentiek, pemalsuan surat hutang dan penggelapan barang karena jabatannya. Menghukum oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 tiga tahun Berdasarkan pasal 241 KUHAP putusan pada tingkat pengadilan tinggi dapat berupa puttusan yang menguatkan, mengubah atau memperbaiki putusan dan dapat juga membatalkan putusan pengadilan negeri. 8 Jadi dalam perkara ini putusan yang dijatuhkan terhadap terdakwa adalah putusan yang menguatkan putusan pengadilan negeri dan sudah sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku.

3. Putusan Kasasi Mahkamah Agung No.1568 KPid2008

Sebelum memberikan keputusan terhadap pemohon kasasi Ambar Pawitri, SH, hakim harus mempertimbangkan dahulu alasan-alasan yang diajukan oleh pemohon kasasi. Alasan-alasan tersebut diajukan karena penerapan hukum tidak diterapkan atau diterapkan tidak sebagaimana mestinya dan tidak 8 Harun M husin, Kasasi Sebagai Upaya Hukum,Jakarta: PT. Sinar Grafika,1992, h.35. 64 sesuai dengan judex facti. Alasan yang diajukan oleh pemohon kasasi adalah sebagai berikut: Pertama, bahwa putusan judex facti di atas yang telah menguatkan putusan Pengadilan Negeri Malang No.549Pid.B2005?PN.MIg, tanggal 27 november 2006 telah salah menerapkan hukum atau tidak menerapkan hukum sebagaimana mestinya, dengan uraian sebagai berikut : Pada tanggal 24 Juni 2002, pemohon kasasi menerima penyerahan 14 SHM atas nama Ir. Irwan dari saksi pelapor Ny. R. Ayu Endang Wahyuni DW untuk dibuatkan akta jual beli dan dibalik nama. Dari 14 SHM tersebut, 7 tujuh SHM telah selesai pengurusannya, 1 satu SHM yaitu No.01003 telah diambil oleh saksi H.Kris Irianto, SH., sedangkan 6 enam SHM belum selesai pengurusannya. Dari 6 enam SHM yang belum selesai pengurusannya tersebut, 2 dua SHM yaitu No.00991 dan No.00995 oleh pemohon kasasi telah diserahkan kepada penyidik dan disita sebagai barang bukti, 1 satu SHM No.00994 dipegang oleh Ny. Samsi, pemilik BPR mulyo sri rejeki sebagai jaminan hutang, 1 satu SHM yaitu No.01002 dipegang oleh Ny. Tjandra Mierawati als. Nonong sebagai jaminan hutang dan 2 dua SHM, yaitu No.0090 dan No.00996 dipegang oleh Ny.Fifi Setyawati sebagai jaminan hutang Pemohon kasasi telah melunasi hutang-hutangnya baik kepada Ny.Samsi, kepada saksi Ny. Tjandra Mierawati nonong maupun kepada Ny. Fifi Setyawati,

Dokumen yang terkait

Analisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 101/K.Pdt.Sus/Bpsk/2013 Tentang Penolakan Klaim Asuransi Kendaraan Bermotor

22 248 119

Analisis Yuridis Terhadap Putusan Mahkamah Agung No. 981K/PDT/2009 Tentang Pembatalan Sertipikat Hak Pakai Pemerintah Kota Medan No. 765

4 80 178

Efektivitas Penerapan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 179/K/SIP/1961 Di Dalam Persamaan Hak Mewaris Anak Laki-Laki Dan Anak Perempuan Pada Masyarakat Suku Batak Toba Perkotaan (Studi Di Kecamatan Medan Baru)

2 68 122

Analisis Hukum Terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Tentang Calon Independen Di Dalam Undang-Undang No.32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

0 68 130

Efektifitas Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilukada oleh Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi

3 55 122

Kajian hukum pidana Islam terhadap putusan hakim tentang pemalsuan akta otentik oleh notaris : analisis putusan Mahkamah Agung nomor 1568 K/PID/2008

1 19 0

PENERAPAN TEORI PENAFSIRAN HUKUM OLEH HAKIM TERHADAP TINDAK PIDANA PEMALSUAN AKTA OTENTIK YANG DILAKUKAN NOTARIS.

0 2 11

PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS TERHADAP PERBUATAN MELAWAN HUKUM ATAS PEMBUATAN AKTA OTENTIK (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 1873 K/PDT/2012).

0 0 14

TINDAK PIDANA PEMALSUAN AKTA OTENTIK YANG DILAKUKAN OLEH NOTARIS (Analisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 1860 K/PID/B/2010.

0 1 13

Pertanggungjawaban Pidana Notaris Dalam pemalsuan Akta Otentik (Studi tentang putusan Mahkamah Agung republik Indonesia Nomor:1014k/Pid/2013) Pertanggungjawaban Pidana Notaris Dalam pemalsuan Akta Otentik (Studi tentang putusan Mahkamah Agung republik Ind

0 1 11