Prosedur Penelitian Dalam penelitian ini melalui beberapa tahapan yaitu sebagai berikut:

4.2 Deskripsi Statistik Masing-masing Variabel Penelitian Data skor agresivitas,

trait kepribadian big five, dan konformitas teman sebaya diperoleh melalui angket yang disebar kepada anak Punk di Jabodetabek. Tabel 4.2 Tabel Deskripsi Statistik Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation AGRESI 181 26.25 79.10 50.0000 9.24678 AGREEABLENESS 181 14.48 96.52 49.9931 17.09249 EXTRAVERSION 181 37.36 78.41 50.0020 9.85983 CONSCIENTIOUSNESS 181 35.85 63.49 50.0000 6.84650 NEUROTICISM 181 29.67 66.34 50.0000 9.99500 OPENESS 181 26.51 64.82 50.0000 9.99500 COMPLIANCE 181 28.57 75.62 50.0000 8.53800 CONVERSION 181 24.04 67.40 50.0000 8.56130 Valid N listwise 181 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui jumlah subjek penelitian sebanyak 181 orang dengan skor agresivitas yang terendah adalah 26.25 sedangkan skor agresivitas yang tertinggi adalah 79.10, kemudian skor trait kepribadian big five aspek agreeableness memiliki skor terendah 14.48 sedangkan skor tertingginya adalah 96.52, aspek extraversion memiliki skor terendah 37.36 dan skor tertingginya adalah 78.41, aspek conscientiousness memiliki skor terendah 35.85 dan skor tertingginya adalah 63.49, aspek neuroticism memiliki skor terendah 29.67 dan skor tertingginya adalah 66.34, aspek openness memiliki skor terendah 26.51 sedangkan skor tertingginya adalah 64.82, selanjutnya aspek dari konformitas teman sebaya yaitu compliance memiliki skor terendah 28.57 dan skor tertinggi 75.62, aspek conversion memiliki skor terendah 24.04 dan skor tertinggi 67.40.

4.3 Kategorisasi Skor Variabel Penelitian

Kategorisasi variabel bertujuan untuk menempatkan individu dalam kelompok- kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut suatu kontinum berdasarkan atribut yang diukur. Tabel 4.3 Tabel Norma skor Norma Rentang Intepretasi X Mean X Mean 50 ≥ 50 Rendah Tinggi Setelah kategori tersebut didapatkan, maka akan diperoleh nilai persentasi kategori untuk agresivitas, trait kepribadian big five, dan konformitas teman sebaya anak Punk di Jabodetabek.

4.3.1 Kategorisasi Tingkat Agresivitas

Di bawah ini disajikan tabel yang menunjukkan sebaran variabel agresivitas yang dibagi menjadi dua kategori sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, yaitu tinggi dan rendah. Tabel 4.4 Tabel Kategorisasi Tingkat Agresivitas KATEGORISASI AGRESI Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tinggi 98 54.1 54.1 54.1 Rendah 83 45.9 45.9 100.0 Total 181 100.0 100.0 Berdasarkan tabel 4.4, ditemukan bahwa 54.1 dari total responden memiliki agresivitas tinggi dan 45.9 responden memiliki tingkat agresivitas rendah. Dapat disimpulkan bahwa dari keseluruhan responden yang diteliti, tingkat agresivitas yang paling dominan berada pada kategori tinggi. Hal tersebut dikarenakan anak Punk tinggal di jalanan sehingga sebesar 54.1 dari mereka cenderung memiliki agresivitas yang tinggi.

4.3.2 Kategorisasi Tingkat Konformitas Teman Sebaya

Di bawah ini disajikan tabel yang menunjukkan sebaran kategorisasi tingkat konformitas teman sebaya. Tabel 4.5 Tabel Kategorisasi Konformitas KATEGORISASI KONFORMITAS Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent compliance Tinggi 84 46.4 46.4 53.6 Rendah 97 53.6 53.6 100.0 Total 181 100.0 100.0 conversion Tinggi 84 46.4 46.4 53.6 Rendah 97 53.6 53.6 100.0 Total 181 100.0 100.0 Dari tabel di atas, ditemukan bahwa 46.4 dari total responden memiliki tingkat konformitas compliance tinggi dan 53.6 responden memiliki tingkat konformitas compliance rendah. Dapat disimpulkan bahwa dari keseluruhan responden yang diteliti, tingkat konformitas compliance yang paling dominan berada pada kategori rendah. Artinya, sebanyak 53.6 dari total responden yaitu anak Punk di Jabodetabek cenderung tidak mengikuti aturan atau perilaku teman sebaya untuk mendapatkan reward dan tidak menghindari penolakan atau hukuman.