rendah. Dapat disimpulkan bahwa dari keseluruhan responden yang diteliti, tingkat agresivitas yang paling dominan berada pada kategori tinggi. Hal tersebut
dikarenakan anak Punk tinggal di jalanan sehingga sebesar 54.1 dari mereka
cenderung memiliki agresivitas yang tinggi.
4.3.2 Kategorisasi Tingkat Konformitas Teman Sebaya
Di bawah ini disajikan tabel yang menunjukkan sebaran kategorisasi tingkat konformitas teman sebaya.
Tabel 4.5 Tabel Kategorisasi Konformitas
KATEGORISASI KONFORMITAS
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent compliance Tinggi
84 46.4
46.4 53.6
Rendah 97
53.6 53.6
100.0 Total
181 100.0
100.0 conversion Tinggi
84 46.4
46.4 53.6
Rendah 97
53.6 53.6
100.0 Total
181 100.0
100.0
Dari tabel di atas, ditemukan bahwa 46.4 dari total responden memiliki tingkat konformitas
compliance tinggi dan 53.6 responden memiliki tingkat konformitas
compliance rendah. Dapat disimpulkan bahwa dari keseluruhan responden yang diteliti, tingkat konformitas
compliance yang paling dominan berada pada kategori rendah. Artinya, sebanyak 53.6 dari total responden yaitu
anak Punk di Jabodetabek cenderung tidak mengikuti aturan atau perilaku teman
sebaya untuk mendapatkan reward dan tidak menghindari penolakan atau
hukuman.
Pada variabel konformitas conversion ditemukan bahwa 46.4 dari total
responden memiliki tingkat konformitas conversion yang tinggi dan 53.6
responden memiliki tingkat konformitas conversion rendah. Dapat disimpulkan
bahwa dari keseluruhan responden yang diteliti, tingkat konformitas conversion
yang paling dominan berada pada kategori rendah. Artinya, 53.6 dari total responden yaitu anak
Punk di Jabodetabek cenderung kurang dapat menyesuaikan diri dalam ketidakberadaan orang lain karena ia tidak melakukan apa yang
dianggap benar atau tidak melakukan apa yang seharusnya ia lakukan.
4.4 Uji Hipotesis Penelitian 4.4.1 Analisis Regresi Variabel Penelitian
Pada tahap ini, peneliti menguji hipotesis dengan teknik analisis regresi berganda dengan menggunakan
software SPSS 18.0. Dalam regresi, terdapat tiga hal yang harus diperhatikan. Pertama, besaran
R-Square untuk mengetahui berapa persen varians variabel dependen yang dijelaskan oleh variabel independen. Kedua,
apakah secara keseluruhan variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Terakhir, memperhatikan signifikan tidaknya
koefisien regresi dari masing-masing variabel independen. Langkah pertama, peneliti melihat besaran
R-Square untuk mengetahui berapa persen varians variabel dependen yang dijelaskan oleh variabel
independen.