Tujuan Khusus Tujuan Penelitian .1 Tujuan Umum

14 BAB 2 KAJIAN TEORI Dalam bab ini dibahas semua teori yang dapat menjelaskan masing-masing variabel penelitian. Terlebih dahulu teori yang dibahas adalah mengenai teori- teori yang berkaitan dengan agresivitas , trait kepribadian big five, dan konformitas teman sebaya.

2.1 Agresivitas

2.1.1 Definisi Agresivitas

Agresi menurut Wiggins, Wiggins, dan Zanden 1994 didefinisikan sebagai bentuk tindakan kejahatan yang sengaja dilakukan oleh seseorang kepada orang lain. Menurut Baron dan Bryne 2005, agresivitas adalah tingkah laku yang diarahkan kepada tujuan menyakiti makhluk hidup lain yang ingin menghindari perlakuan semacam itu. Agresi adalah perilaku fisik maupun verbal yang bertujuan untuk menyakiti orang lain Myers, 2009. Dalam kamus Psikologi, agresivitas adalah kecenderungan seseorang untuk berperilaku agresif Chaplin, 2000. Menurut Berkowitz 1993 perilaku agresi adalah bentuk perilaku yang bermaksud menyakiti seseorang baik secara fisik maupun secara psikologis. Menurut Taylor, Peplau, dan Sears 2009, agresi adalah setiap tindakan yang menyakiti orang lain. Berkowitz dan Niemela dalam Franzoi, 2003 bahwa agresi adalah segala bentuk perilaku yang dimaksudkan untuk menyakiti atau melukai beberapa orang, diri sendiri, atau obyek. Agresi adalah perilaku yang disebabkan oleh kejahatan terhadap orang lain atau sekelompok orang Durkin, 1995. Raven dan Rubin 1976 juga mendefinisikan agresi sebagai perilaku seseorang atau kelompok dengan niat menyakiti orang lain. Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa agresivitas merupakan perilaku yang dimunculkan seseorang untuk menyakiti orang lain baik secara fisik maupun psikis.

2.1.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi Agresivitas

Baron dan Bryne 2005 menyebutkan beberapa faktor yang mempengaruhi seseorang melakukan agresivitas, yaitu: 1. Faktor-faktor Sosial Faktor-faktor sosial merupakan faktor-faktor yang terkait dengan sosial individu yang melakukan perilaku agresif, diantaranya adalah: a. Frustasi, yang merupakan suatu pengalaman yang tidak menyenangkan, dan frustasi dapat menyebabkan agresi.