item nomor 6, 21, dan 23. Dengan demikian, secara keseluruhan item yang akan di-
drop adalah item nomor 6, 21, dan 23 yang artinya item-item tersebut tidak akan dianalisis dalam perhitungan skor faktor.
3.6 Metode Analisis Data
Dalam rangka menguji hipotesis penelitian, peneliti menggunakan metode analisis regresi berganda
multiple reggression analysis yaitu suatu metode untuk menguji signifikan tidaknya pengaruh dari sekumpulan variabel bebas variabel
independen terhadap variabel terikat variabel dependen. berikut ini adalah persamaan regresi yang digunakan dalam penelitian ini:
Y= a+b
1
X
1
+b
2
X
2
+b
3
X
3
+b
4
X
4
+b
5
X
5
+b
6
X
6
+b
7
X
7
+b
8
X
8
+e
Keterangan: Y = Agresivitas
a = intercept
b = koefisien regresi X1 =
Agreeableness pada trait kepribadian big five X2 =
Extraversion pada trait kepribadian big five X3 =
Conscientiousness pada trait kepribadian big five X4 =
Neuroticism pada trait kepribadian big five X5 =
Openness pada trait kepribadian big five X6 =
Compliance pada konformitas teman sebaya X7 =
Conversion pada konformitas teman sebaya X8 = Jenis Kelamin
e = residu, yang dalam hal ini adalah seluruh variabel independen selain delapan variabel independen dalam penelitian ini yang mempengaruhi
agresivitas anak Punk di Jabodetabek namun tidak diteliti.
Adapun data yang dianalisis dengan persamaan di atas adalah hasil pengukuran yang sudah ditransformasi ke dalam
true score. Dalam hal ini, true score adalah skor faktor yang diukur dengan menggunakan software SPSS 18.0
dengan menggunakan item-item yang valid. Dengan demikian maka tidak perlu lagi dilaporkan reliabilitasnya. Tujuan dari
true score adalah agar koefisien regresi tidak mengalami attenuasi atau
underestimated koefisien regresi yang terhitung lebih rendah dari yang seharusnya sehingga tidak signifikan.
True score inilah yang kemudian akan diteliti dengan analisis regresi berganda untuk menguji
hipotesis penelitian yang dibahas pada BAB 2. Dalam analisis regresi berganda, besarnya presentase atau proporsi
varians agresivitas yang dipengaruhi oleh bervariasinya seluruh IV yang bisa diteliti bisa diukur dengan menggunakan rumus R
2
, dimana: R
2
= Adapun jumlah kuadrat regresi bisa diperoleh jika semua koefisien regresi
sudah dihitung. Rumus untuk menghitung jumlah kuadrat regresi adalah: Ss
reg
= Σ ỳ - ӯ
2
= b
1
Σx
1
y + b
2
Σx
2
y + b
3
Σx
3
y + ..... b
8
Σx
8
y, dimana: ỳ = a + bx
Σx
1
y = Σ x
1
– x
1
bar y - Dan rumus untuk menghitung jumlah kuadrat y total adalah:
Ss
y
= Σ y –
2
R
2
diuji signifikan atau tidaknya dengan F
tes
. Rumus F
tes
adalah: F =
, dimana :
n = banyaknya sampel k = banyaknya independen varibel dengan df = k dan n- k
– 1 jika R
2
signifikan P0.05 berarti proporsi varians Y yang dipengaruhi oleh kedua faktor
trait kepribadian big five dan konformitas teman sebaya secara keseluruhan adalah signifikan.
Jika telah terbukti signifikan maka peneliti akan menguji variabel mana dari delapan variabel independen yang signifikan. Dalam hal ini peneliti menguji
signifikan atau tidaknya koefisien regresi b dengan t-test. Dimana rumusnya:
Tb
i
= b
i
atau Sb
i
, dengan: b
i
= koefisien regresi variabel yang ke – i
Sb
i
= standar deviasi sampling dari koefisien regresi yang ke – i
Jika tb
i
memiliki skor t |1.96| maka koefisien regresi variabel tersebut dinyatakan signifikan, sebaliknya jika t 1.96 maka variabel tersebut dinyatakan
tidak signifikan dalam taraf signifikansi 0,05 atau 5. Dalam
multiple regression analysis ini dapat diperoleh beberapa informasi, yaitu:
1. R
2
yang menunjukkan proporsi varian presentase varian dari variabel dependen yang bisa diterangkan oleh variabel independen.
2. Uji Hipotesis mengenai signifikan atau tidaknya masing-masing koefisien regresi. Koefisien yang signifikan menunjukkan dampak yang signifikan dari
variabel independen yang bersangkutan. 3. Persamaan regresi yang ditemukan bisa digunakan untuk membuat prediksi
tentang beberapa harga Y jika nilai variabel independen diketahui. 4. Sumbangan varian dari masing-masing aspek variabel independen yaitu
trait kepribadian
big five dan konformitas teman sebaya dalam mempengaruhi agresivitas
.
3.7 Prosedur Penelitian Dalam penelitian ini melalui beberapa tahapan yaitu sebagai berikut:
1. Sebelum melakukan penelitian, peneliti merumuskan masalah yang akan diteliti. Kemudian mengadakan studi pustaka untuk melihat masalah tersebut
dari sudut pandang teoritis. Setelah mendapatkan teori secara lengkap kemudian menyiapkan, membuat, dan menyusun alat ukur yang akan
digunakan dalam penelitian ini yaitu agresivitas dan trait kepribadian big five
yang diadaptasi dari pengukuran yang sudah ada , dan konformitas teman
sebaya berupa skala Likert yang dibuat oleh peneliti berdasarkan teori yang didapat.
2. Meminta expert judgement yaitu dosen pembimbing, yang dianggap ahli untuk
menilai apakah pengklasifikasian item yang dilakukan sudah benar dan tepat berdasarkan teori yang telah dipaparkan.