Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran

12 menurut rangsangan stimulus kepada peserta didik, tugas pembelajaran, bahan dan transmisinya. Jenis-jenis media pembelajaran meliputi media visual grafis media tiga dimensi, media audio visual serta lingkungan. Sedangkan modul merupakan salah satu jenis media cetak sebagai bagian dari jenis media visual grafis.

d. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran

Menurut Oemar Hamalik dalam Azhar Arsyad 2011: 2 pengetahuan dan pemahaman yang perlu dikuasai oleh guru tentang media pembelajaran meliputi: 1 Media belajar sebagai alat komunikasi guru lebih mengefektifkan proses belajar mengajar 2 Fungsi media dalam rangka mencapai tujuan pendidikan 3 Seluk beluk proses belajar 4 Hubungan antara metode mengajar dan media pendidikan 5 Nilai atau manfaat media pendidikan dalam pengajaran 6 Pemilihan dan penggunaan media pendidikan 7 Berbagai jenis alat dan teknik media pendidikan 8 Media pendidikan dalam setiap pelajaran 9 Usaha inovasi dalam media pendidikan Menurut Arif S. Sadiman 2010: 85 kriteria pemilihan media pembelajaran harus dikembangkan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, kondisi dan keterbatasan yang ada dengan mengingat kemampuan dan karakteristik media tersebut. Hal ini dilakukan agar siswa tidak bosan dalam belajar sehingga dapat menambah motivasi belajar siswa. Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa kriteria pemilihan media pembelajaran yaitu dengan mempertimbangkan tujuan pembelajaran, kondisi peserta didik, karakteristik media, strategi pembelajaran serta fungsi media tersebut dalam pembelajaran. 13

2. Modul Pembelajaran a. Pengertian Modul

Menurut Abdul Majid 2006: 176 modul adalah sebuah buku yang ditulis dengan tujuan supaya peserta didik dapat belajar mandiri tanpa bimbingan guru, sehingga modul berisi paling tidak komponen dasar bahan ajar yang telah disebutkan sebelumnya. Hal ini membuat siswa dituntut untuk belajar m andiri agar dapat menambah motivasi dan hasil belajar. Modul merupakan salah satu bentuk bahan ajar yang dikemas secara utuh dan sistematis, didalamnya memuat seperangkat pengalaman belajar yang terencana dan didesain untuk membantu proses peserta diidk m enguasai tujuan pembelajaran yang lebih spesifik. Modul minimal memuat tujuan pembelajaran, materi substansi belajar, dan evaluasi Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, 2008: 4. Kamus Besar Bahasa I ndonesia 2002: 751 menyatakan bahwa modul adalah program pembelajaran yang dapat dipelajari oleh siswa dengan bantuan yang minimal dari guru pembimbing melalui perencanaan tujuan yang akan dicapai secara jelas, penyediaan materi pembelajaran, alat yang dibutuhkan serta alat ukur penilaian, mengukur keberhasilan siswa dalam penyelesaian pelajaran. Menurut Departemen Pendidikan dan Kebudayan 2008, modul didefinisikan sebagai salah satu unit program belajar mengajar terkecil yang secara rinci berisi tentang: 1 I ndikator pencapaian kompetensi 2 Topik yang akan dijadikan dasar proses belajar mengajar 3 Pokok-pokok materi yang dipelajari 4 Kedudukan dan fungsi modul dalam kesatuan program yang lebih luas 5 Alat-alat dan sumber yang akan dipergunakan 6 Kegiatan-kegiatan belajar yang harus dilakukan dan dihayati