13
2. Modul Pembelajaran a. Pengertian Modul
Menurut Abdul Majid 2006: 176 modul adalah sebuah buku yang ditulis dengan tujuan supaya peserta didik dapat belajar mandiri tanpa bimbingan guru,
sehingga modul berisi paling tidak komponen dasar bahan ajar yang telah disebutkan sebelumnya. Hal ini membuat siswa dituntut untuk belajar m andiri
agar dapat menambah motivasi dan hasil belajar. Modul merupakan salah satu bentuk bahan ajar yang dikemas secara
utuh dan sistematis, didalamnya memuat seperangkat pengalaman belajar yang terencana dan didesain untuk membantu proses peserta diidk m enguasai tujuan
pembelajaran yang lebih spesifik. Modul minimal memuat tujuan pembelajaran, materi substansi belajar, dan evaluasi Direktorat Pendidikan Menengah
Kejuruan, 2008: 4. Kamus Besar Bahasa I ndonesia 2002: 751 menyatakan bahwa modul
adalah program pembelajaran yang dapat dipelajari oleh siswa dengan bantuan yang minimal dari guru pembimbing melalui perencanaan tujuan yang akan
dicapai secara jelas, penyediaan materi pembelajaran, alat yang dibutuhkan serta alat ukur penilaian, mengukur keberhasilan siswa dalam penyelesaian pelajaran.
Menurut Departemen Pendidikan dan Kebudayan 2008,
modul didefinisikan sebagai salah satu unit program belajar mengajar terkecil yang
secara rinci berisi tentang: 1 I ndikator pencapaian kompetensi
2 Topik yang akan dijadikan dasar proses belajar mengajar 3 Pokok-pokok materi yang dipelajari
4 Kedudukan dan fungsi modul dalam kesatuan program yang lebih luas 5 Alat-alat dan sumber yang akan dipergunakan
6 Kegiatan-kegiatan belajar yang harus dilakukan dan dihayati
14
7 Lembaran kerja yang harus diisi oleh siswa 8 Program evaluasi yang harus dilaksanakan
Berdasarkan pendapat beberapa ahli, dapat dijelaskan bahwa modul adalah salah satu bentuk bahan ajar yang terdiri dari rangkaian kegiatan belajar
yang disusun untuk membantu siswa mencapai sejumlah tujuan yang dirumuskan secara khusus dan jelas.
b. Tujuan Penulisan Modul
Tujuan penulisan modul adalah 1 Memperjelas dan mempermudah penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat
verbal 2 Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera, baik siswa atau
peserta didik maupun guruinstruktur 3 Dapat digunakan secara tepat dan bervariasi seperti:
a Meningkatkan motivasi dan gairah belajar bagi siswa atau peserta didik b Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam berinteraksi langsung
dengan lingkungan dan sumber belajar lainnya c Memungkinkan siswa atau peserta didik belajar mandiri sesuai kemampuan
dan minatnya d Memungkinkan siswa atau peserta didik dapat mengukur atau mengevaluasi
sendiri hasil belajarnya Menurut Nana Sudjana dan Ahmadi Rival 2007:
133 tujuan dari penggunaan modul antara lain agar tujuan pendidikan bisa dicapai secara efektif
dan efesien. Peserta didik dapat mengikuti program pembelajaran sesuai dengan kecepatan dan kemampuan sendiri, lebih banyak belajar mandiri, dapat