Hasil Penelitian Yang Relevan

33 cake selama ini rata-rata siswa tidak memiliki kreativitas dan inovasi dalam mengembangkan produk cake yang dapat berorientasi pada jasa. Siswa hanya mengembangkan produk cake yang diberikan oleh guru saja dan tidak mempunyai imajinatif untuk mengembangkan produk cake yang dapat berorientasi pada jasa. Pembelajaran produk cake diharapkan dapat memberikan pengalaman langsung dalam proses pembelajarannya. Proses pembelajaran tersebut memperlukan suatu sumber yang dapat digunakan sebagai alat bantu peserta didik untuk membentuk pemahaman dan meningkatnya aspek psikomotor. Salah satu sumber belajar yang dibutuhkan dalam pembelajaran tersebut adalah modul. Modul sebagai pedoman kegiatan peserta didik yang dapat digunakan sebagai alat bantu yang dapat meminimalkan penjelasan guru sebagai satu-satunya sumber pengetahuan bagi siswa namun guru hanya sebagai fasilator. Modul tidak terlepas dari model pembelajaran yang digunakan oleh guru, sehingga diperlukan model pembelajaran yang dapat melatih peserta didik memperoleh pemahaman secara langsung dengan panduan modul. Problem Based Learning merupakan model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam memecahan masalah dalam kehidupan nyata. Selain itu, langkah-langkah pemecahan masalah dalam PBL Problem Based Learning dapat melatih peserta didik untuk mengembangkan ket rampilan tangan dan kemampuan berpikir siswa. Berdasarkan alasan diatas maka penulis memcoba membuat modul yang dapat membantu peserta didik terlibat secara langsung dalam mengembangkan produk cake yang dapat berorientasi pada jasa, melalui modul produk cake 34 berbasis PBL yang dapat menumbuhkan kemampuan berpikir dengan menyelesaikan masalah berupa masalah yang berkaitan dengan produk cake yang berorientasi pada jasa. Kerangka berpikir pada penelitian ini disajikan dalam bentuk diagram sesuai Gambar 2. Gambar 2. Kerangka Pikir Modul Produk Cake Berbasis PBL