Tujuan Penulisan Modul Kajian Teori 1. Media Pembelajaran

16 e Konstekstual yaitu materi yang disajikan dengan suasana, tugas, atau konteks kegiatan dan lingkungan peserta didik f Menggunakan bahasa yang sederhana dan komunikatif g Terdapat rangkuman materi pembelajaran h Terdapat isntrumen penilaian, yang memungkingkan peserta didik melakukan penilaian mandiri self assessment i Terdapat informasi tentang rujukan pengayaan referensi yang mendukung materi pembelajaran yang dimaksud j Terdapat umpan balik atas penilaian peserta, sehingga peserta didik mengetahui penguasaan materi. 2 Self Contained Menurut Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008: 4-8 menyatakan bahwa modul dikatakan self contained apabila seluruh materi pembelajaran yang dibuthkan termuat dalam modul tersebut. Tujuan dari konsep ini adalah memberikan kesempatan peserta didik mempelajari materi pembelajaran secara tuntas, karena materi belajar dikemas dalam satu kesatuaan yang utuh. Jika harus dilakukan pembagian atau pemisahan materi dari satu standar kompetensi kompetensi dasar, harus dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan keluasan standar kompetensi kompetensi dasar yang harus dikuasi oleh peserta didik. 3 Berdiri sendiri Stand Alone Menurut Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008: 4-8 menyatakan stad alone atau berdiri sendiri merupakan karakteristik modul yang tidak tergantung pada bahan ajar media lain. Modul digunakan peserta didik 17 sehingga tidak perlu bahan ajar lain untuk mempelaj ari atau mengerjakan tugas pada modul tersebut. Jika peserta didik masih menggunakan dan bergantung pada bahan ajar lain selain modul ang digunakan, maka bahan ajar tersebut tidak dikatergorikan sebagai modul yang berdiri sendiri. 4 Adaptif Menurut Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008: 4-8 bahwa modul hendaknya memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap perkembangan ilmu dan teknologi. Modul dikatakan adaptif, jika modul tersebut dapat menyesuaikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta fleksibel digunakan diberbagai perangkat keras hardware 5 Bersahabat Akrab User Friendly Menurut Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008: 4-8 menyatakan bahwa modul harus memenuhi kaidah user freindly atau bersahabat akrab dengan pemakainnya. Setiap instruksi dan paparan informasi yang tampil bersifat membantu dan bersahabat dengan pemakainya, termasuk kemudahan dalam merespon dan mengakses sesuai dengan keindahannya.

d. Kualitas Tampilan Modul

Menghasilkan modul yang berfungsi sebagai sarana belajar bagi peserta didik, maka modul dirancang dengan mengikuti ketet apan yang sudah ada. Menurut Azhar Arsyad 2006: 87-90 enam elemen yang perlu diperhatikan dalam merancang modul antara lain: 1 Konsistesi a Gunakan konsistensi format dari halaman ke halaman. Usahakan agar tidak menggabungkan cetakan huruf dan ukuran huruf.