60 terhadap keadaan tersebut, serta mengembangkan konsep dan
keterampilan yang dimiliki.
3. Tugas Perkembangan Pribadi-Sosial Remaja
Tugas perkembangan remaja yang kaitannya dengan aspek sosial tidak terlepas dari aspek perkembangan pribadinya. Abu
Ahmadi Munawar Sholeh 2005: 124 menjelaskan perkembangan kepribadian remaja pada kegiatan pencarian pedoman hidup adalah
mulai aktif dan menerima norma-norma susila etis juga norma agama, dan estetika. Bentuk pengakuan tersebut masih terbatas pada
kondisi diri remaja, dalam kegiatan luar masih menggantungkan orang lain.
Remaja yang telah mencapai tahap perkembangan kognitif yang ditandai dengan dapat menentukan tindakannya sendiri, namun
penentuan diri
remaja banyak
dipengaruhi oleh
teman sebaya.Kelompok teman sebaya merupakan sumber referensi utama
bagi remaja dalam hal persepsi dan sikap. Hubungan sosial individu berkembang karena adanya dorongan
rasa ingin tahu terhadap sesuatu yang ada didalam dunia sekitarnya. Individu dalam perkembangannya ingin mengetahui cara melakukan
hubungan secara baik dan aman, baik yang bersifat fisik maupun sosial. Hubungan sosial diartikan sebagai cara-cara bereaksi terhadap
orang-orang disekitar dan pengaruh hubungan tersebut terhadap dirinya. Hubungan sosial kaitannya dengan penyesuaian diri terhadap
61 lingkungan, menaati peraturan, dan membangun hubungan positif
dengan orang lain. Hubungan sosial dimulai sejak individu berada di lingkungan
rumah bersama keluarga dan berkembang di dalam lingkungan sekolah dan masyarakat. Rita Eka Izzaty, dkk 2008: 137 menyatakan pada
usia remaja pergaulan dan interaksi sosial dengan teman sebaya bertambah luas dan kompleks dibandingkan dengan masa-masa
sebelumnya termasuk pergaulan dengan lawan jenis. Remaja mencari bantuan emosional dalam kelompoknya dan pemuasan intelektual
dengan berdiskusi dan berdebat untuk memecahkan masalah. Remaja yang mengikuti organisasi sosial memberikan manfaat bagi
perkembangan sosialnya, namun agar remaja dapat bergaul dengan baik dalam lingkungan sosial diperlukan kompetensi sosial berupa
keterampilan berhubungan dengan orang lain yang dapat diwujudkan dengan meningkatkan perilaku prososial pada remaja.
Berdasarkan paparan tersebut, tugas perkembangan pribadi- sosial remaja adalah perkembangan kepribadian remaja pada kegiatan
pencarian pedoman hidup yaitu mulai aktif dan menerima akan norma- norma susila etis juga norma agama, dan estetika. Hubungan sosial
diartikan sebagai cara-cara bereaksi terhadap orang-orang disekitar dan kaitannya dengan penyesuaian diri terhadap lingkungan, menaati
peraturan, membangun hubungan positif dengan orang lain, dan
62 meningkatkan kompetensi sosial berupa keterampilan melakukan
hubungan dengan orang lain dengan meningkatkan perilaku prososial.
4. Karakteristik Perkembangan Sosial Masa Remaja