69
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif.Sugiyono 2012: 11 menyatakan metode penelitian kuantitatif
diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu,
pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang
telah ditetapkan.Penelitian kuantitatif yang digunakan adalah jenis korelasional.Suharsimi Arikunto 2005: 247 menyatakan, penelitian
korelasional merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variabel.
Pendekatan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional yang bertujuan untuk menguji atau
mengetahui hubungan antara dua variabel yaitu variabel bebas independent variable yang pada penelitian ini yaitu perilaku prososial
dan variabel terikat dependent variable yaitu kesejahteraan psikologis psychological well-being.
B. Paradigma Penelitian
Berdasarkan pada kajian teori dan kerangka berfikir yang telah dipaparkan, dapat diketahui bahwa terdapat hubungan antara variabel
bebas yaitu perilaku prososial dengan variabel terikat yaitu kesejahteraan
70 psikologis psychological well-being. Hubungan tersebut, dapat
digambarkan dengan paradigma Sugiyono, 2010: 66 sebagai berikut:
Gambar 1. Paradigma Penelitian
Keterangan:
X = Variabel Bebas
Y = Variabel Terikat
Arah hubungan
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XI tahun ajaran 20142015 di SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta yang beralamat di Jalan Tukangan
No.1 Danurejan, Yogyakarta dan dilakukan pada bulan Juli.
D. Variabel Penelitian
Nanang Martono 2010: 49 menyatakan variabel adalah suatu konsep yang memiliki variasi atau memiliki lebih dari satu nilai.Sugiyono
2010: 64 menyatakan variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu
yang ditetapkan
oleh peneliti
untuk dipelajari
dan ditarik
kesimpulannya.Berdasarkan penjelasan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa variabel merupakan suatu konsep, nilai, sifat atau
X Y
71 objek yang memiliki variasi tertentu dan ditetapkan didalam penelitian
untuk dipelajari serta ditarik kesimpulannya. Sugiyono 2012: 64 menyatakan variabel yang mempengaruhi atau
yang menjadi sebab perubahan disebut variabel stimulus, prediktor, bebas atau independent variable X, sedangkan variabel yang dipengaruhi atau
yang menjadi terikat disebut variabel output, kriteria, terikat, atau dependent variable Y. Penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu:
Variabel bebas : Perilaku Prososial X Variabel terikat : Kesejahteraan Psikologis psychological well-being Y
E. Populasi dan Sampel Penelitian