Kriteria Kesejahteraan Psikologis Psychological Well-Being

52 5 Harga diri self-esteem Harga diri seorang individu didasarkan pada evaluasi diri dalam keluarga, sekolah, dan kelompok sebaya pada masa remaja. Harga diri mempengaruhi perilaku dan kesejahteraan psikologis siswa, siswa yang memiliki harga diri yang tinggi, dapat menjalin hubungan sosial yang baik dengan teman- temannya dan terhindar dari konflik dan mengerti tindakan yang harus dilakukan.Hal tersebut sesuai dengan aspek kemandirian dalam kesejahteraan psikologis. Individu yang memiliki kesejahteraan yang tinggi mampu mengevaluasi dirinya sendiri dengan standar personal dan tidak terpengaruh oleh orang lain. Berdasarkan paparan tersebut, dapat disimpulkan bahwa ada dua faktor yang mempengaruhi kesejahteraan psikologis psychological well-being pada remaja yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal meliputi keluarga orangtua dan saudara, hubungan pertemanan, kebudayaan, dan sekolah. Faktor internal, meliputi demografis, yaitu jenis kelamin dan usia, harapan, efikasi diri, harga diri, dan sifat kepribadian individu.

4. Kriteria Kesejahteraan Psikologis Psychological Well-Being

Berdasarkan teori klasik tentang kesehatan mental dan menambahkan penelitian dari perkembangan psikologi klinis dan 53 psikologi kepribadian. Ryff 1989: 1070 menjelaskan bahwa terdapat enam kriteria Well-Being yang dinamakan Psychological Well-Being: a. Kemandirian 1 Kebebasan menentukan pilihan 2 Kemampuan bertahan hidup terhadap tekanan sosial 3 Kemampuan mengendalikan diri b. Pengembangan diri 1 Kemampuan membangun dan mengembangkan potensi diri 2 Perubahan yang terjadi sebagai bukti pengembangan diri 3 Keterbukaan pada hal baru c. Penguasaan lingkungan 1 Kemampuan menguasai dan berkompetisi di lingkungan 2 Kemampuan memilih hal-hal baik untuk mencapai tujuan d. Tujuan hidup 1 Memiliki tujuan dan makna hidup 2 Memiliki arah dan tujuan dalam hidup e. Hubungan yang positif dengan orang lain 1 Hubungan yang hangat dan dekat dengan orang lain 2 Memperbaiki kesejahteraan orang lain 3 Berempati dan mengasihi orang lain f. Penerimaan diri 1 Evaluasi diri yang positif 2 Kemampuan menghargai diri sendiri 54 3 Kemampuan menerima aspek positif maupun negatif diri sendiri M. Noor Rochman Hadjam Arif Nasiruddin 2003: 74 menyatakan kriteria fungsi kesejahteraan psikologis mengacu pada teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli psikologi, misalnya Allport, Rogers, Fromm, Maslow, Jung, Frankl, Pearls, yaitu: a. Individu dengan kepribadian sehat secara sadar mengatur tingkah lakunya dan mengambil tanggung jawab atas nasibnya sendiri. b. Menyadari dan menerima kelebihan maupun kekurangan yang ada pada diri sendiri. c. Berorientasi pada masa depan dengan tidak meninggalkan masa kini. d. Menyukai tantangan dan pengalaman-pengalaman baru yang dapat memperkaya hidup. Berdasarkan paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa kriteria kesejahteraan psikologis adalah tercapainya indikator-indikator dari dimensi kesejahteraan psikologis psychological well-being yaitu, kemandirian, pengembangan diri, penguasaan lingkungan, tujuan hidup, hubungan positif dengan orang lain, penerimaan diri dan individu dengan kepribadian sehat secara sadar mengatur tingkah lakunya dan mengambil tanggung jawab atas nasibnya sendiri. 55

5. Cara Pengukuran Kesejahteraan Psikologis Psychological Well-