Indikator Perilaku Prososial Kajian tentang Perilaku Prososial

17

2. Indikator Perilaku Prososial

Brigham 1991: 277 menyebutkan bentuk-bentuk perilaku prososial yang hampir sama, yaitu : a. Altruisme, yaitu kesediaan untuk menolong orang lain secara sukarela tanpa mengharapkan imbalan. b. Murah hati, yaitu kesediaan untuk bersikap dermawan pada orang lain. c. Persahabatan, yaitu kesediaan untuk menjalin hubungan yang lebih dekat dengan orang lain. d. Kerjasama, yaitu kesediaan untuk bekerja sama dengan orang lain demi terciptanya suatu tujuan. e. Menolong, yaitu kesediaan untuk membantu orang lain yang sedang berada dalam kesulitan. f. Pengorbanan, yaitu kesediaan untuk berkorban demi orang lain yang membutuhkan. g. Berbagi, yaitu kesediaan untuk berbagi perasaan dengan orang lain dalam suasana suka dan duka Eisenberg dan Mussen Tri Dayaksini Hudaniah, 2006: 211 memberikan pengertian perilaku prososial mencakup pada tindakan- tindakan: sharing membagi, cooperative kerjasama, donating menyumbang, helping menolong, honesty kejujuran, generosity kedermawanan, serta mempertimbangkan hak dan kesejahteraan 18 orang lain. Peneliti mendeskripsikan indikator-indikator perilaku prososial tersebut, sebagai berikut: a. Berbagi Sharing, yakni memberikan kesempatan kepada orang lain untuk dapat merasakan sesuatu yang dimilikinya, termasuk keahlian dan pengetahuan. b. Kerjasama Cooperative, yaitu melakukan kegiatan bersama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama, termasuk mempertimbangkan dan menghargai pendapat orang lain dalam berdiskusi. c. Menyumbang Donating, adalah perbuatan yang memberikan secara materil kepada seseorang atau kelompok untuk kepentingan umum yang berdasarkan pada permintaan, kejadian dan kegiatan. d. MenolongHelping, yakni membantu orang lain secara fisik untuk mengurangi beban yang sedang dilakukan. e. KejujuranHonesty, merupakan tindakan dan ucapan yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. f. KedermawananGenerosity, ialah memberikan sesuatu biasanya berupa uang dan barang kepada orang lain atas dasar kesadaran diri. g. Mempertimbangan hak dan kejesahteraan orang lain, yaitu suatu tindakan untuk melakukan suatu hal untuk kepentingan pribadi yang berhubungan dengan orang lain tanpa menganggu dan melanggar hak dan kesejahteraan orang lain. 19 Berdasarkan uraian di atas maka dapat diketahui bahwa indikator-indikator dalam perilaku prososial meliputi berbagi perasaan kepada orang lain dalam suasana suka maupun duka, bekerjasama dengan orang lain demi tercapainya suatu tujuan, menolong orang lain yang mengalami kesulitan, berbagi perasaan, menyumbang atau dermawan kepada orang yang membutuhkan, bertindak jujur, berkorban demi orang lain yang membutuhkan, dan memperhatikan kesejahteraan psikologis.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Prososial