18
3. Indikator Motivasi Belajar IPS
Guna mengetahui tingkat motivasi belajar siswa, diperlukan indikator-indikator sebagai alat pengukurnya. Made Wena 2010: 33
mengemukakan bahwa motivasi belajar dapat dilihat melalui beberapa indikator seperti keantusiasan dalam belajar, ketekunan dalam belajar dan
keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar. Hamzah B. Uno dan Nurdin Mohamad 2012: 253 menyebutkan indikator motivasi belajar siswa yaitu
ketekunan siswa menyelesaikan tugas yang diberikan guru. Siswa dikatakan tekun apabila ia bekerja terus menerus dalam waktu yang lama
dan tidak berhenti sebelum selesai. Motivasi belajar juga dapat dilihat dari keuletan siswa dalam menghadapi kesulitan yang dijumpainya dalam
belajar. Siswa yang ulet adalah siswa yang tidak akan lekas putus asa apabila menghadapi kesulitan. Selain itu, keinginan siswa untuk
mendalami materi pelajaran yang diberikan juga merupakan salah satu indikator siswa memiliki motivasi dalam belajar.
Berdasarkan penjelasan di atas, guna mengetahui tingkat motivasi belajar IPS siswa maka diperlukan indikator-indikator sebagai alat
pengukurnya. Adapun indikator motivasi belajar IPS yang digunakan dalam penelitian ini merupakan gabungan dari dua pendapat ahli di atas
yaitu: 1 keantusiasan siswa dalam belajar, 2 keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar, 3 ketekunan siswa dalam belajar, 4 keuletan
menghadapi kesulitan yang dijumpai dalam belajar, dan 5 keinginan mendalami materi. Kelima indikator ini diperlukan sebagai daya
19 penggerak atau pendorong siswa melakukan kegiatan belajar IPS yang
telah direncanakan pada proses pembelajaran seperti menyimak penjelasan guru, terlibat berdiskusi dengan kelompok, tekun menyelesaikan tugas IPS
yang sulit, dan mendalami membaca materi IPS secara mandiri sehingga siswa dapat mencapai tujuan dari pembelajaran IPS yaitu agar siswa
memiliki kemampuan mengenal konsep tentang perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta permasalahan sosial.
4. Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa