Perencanaan Plan Tindakan dan Observasi Act and Observe Refleksi reflect

41 Gambar 2. Alur Model Spiral dari Kemmis dan Mc Taggart Sumber : Pardjono, dkk, 2007: 23 Adapun prosedur pelaksanaan tindakan yang ditempuh dalam penelitian ini adalah:

1. Perencanaan Plan

Perencanaan merupakan tahap awal dalam penelitian tindakan kelas setelah diperoleh gambaran umum tentang permasalahan yang terjadi pada proses pembelajaran. Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap perencanaan adalah sebagai berikut: a. Peneliti berkonsultasi dengan guru kelas IV tentang SK dan KD yang bermasalah dalam pembelajaran IPS. b. Peneliti bersama guru menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang mengacu pada metode discovery. c. Peneliti bersama guru mempersiapkan sumber belajar, bahan materi, media, dan alat bantu yang diperlukan dalam pembelajaran. d. Peneliti bersama guru menyusun angket dan soal yang akan diberikan pada setiap akhir siklus dan lembar observasi guru pada pembelajaran IPS dengan menerapkan metode discovery. Keterangan : Siklus I 1 = Plan Perencanaan Tindakan Siklus I 2 = Act and Observe Tindakan dan Observasi I 3 = Reflect Refleksi I Siklus II 4 = Revised Plan Revisi Rencana II 5 = Act and Observe Tindakan dan Observasi II 6 = Reflect Refleksi II 42

2. Tindakan dan Observasi Act and Observe

Penelitian ini merupakan penelitian kolaboratif, sehingga pada tahap ini guru melaksanakan pembelajaran IPS yang telah direncanakan sebelumnya yaitu menggunakan metode discovery. Sementara itu peneliti melakukan observasi terhadap proses pembelajaran yang berlangsung menggunakan lembar observasi yang telah dibuat sebelumnya serta mendokumentasikan kegiatan pembelajaran yang sedang dilakukan. Pada setiap akhir siklus dilakukan pengambilan data tes dan angket motivasi belajar.

3. Refleksi reflect

Pada tahap refleksi, peneliti mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan. Refleksi dilakukan dengan cara berdiskusi dengan guru kelas IV tentang kendala-kendala yang dirasakan oleh guru dalam proses pembelajaran IPS menggunakan metode discovery. Hasil refleksi setiap siklus ini digunakan untuk membuat keputusan dan menentukan siklus lanjutan atau berhenti karena masalahnya telah terpecahkan.

C. Subjek Penelitian

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN Penerapan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 3 Krajan Jatinom Kabupaten Klaten Tahun 2013/

0 3 14

PENDAHULUAN Penerapan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 3 Krajan Jatinom Kabupaten Klaten Tahun 2013/2014.

0 4 9

PENGGUNAAN ALAT PERAGA PETA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Penggunaan Alat Peraga Peta Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Brujul Kecamatan Jaten T

0 1 15

PENDAHULUAN Penggunaan Alat Peraga Peta Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Brujul Kecamatan Jaten Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 5

PENGGUNAAN ALAT PERAGA PETA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Penggunaan Alat Peraga Peta Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Brujul Kecamatan Jaten T

0 1 16

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DAN PKN SISWA KELAS I Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Dan Pkn Siswa Kelas I SD Negeri 03 Gedong Kecamatan Karanganyar

0 1 15

PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS Penerapan Metode Dicovery Learning Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD Negeri I Jurug Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 25

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IV SD N KREBET, PANJATAN, KAB. KULON PROGO MENGGUNAKAN METODE KARYAWISATA.

0 0 229

TINGKAT PENGETAHUAN PERAWATAN GIGI PADA SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI KREMBANGAN KEC. PANJATAN KAB. KULON PROGO.

1 13 103

geologi regional kulon progo, kabupaten kulon progo, yogyakarta

6 49 9