77 2.
Pedoman Observasi Instrumen kedua adalah metode observasi, dalam tahap ini peneliti
membuat pedoman observasi dan sebelumnya disusun dalam bentuk kisis-kisi. Pedoman observasi dalam penelitian ini berbentuk pedoman observasi
nonpartisipan yang berupa catatan lapangan, yang berkaitan dengan aspek-aspek yang akan diobservasi. Adapun yang akan diobservasi adalah berkaitan dengan
penyesuaian diri pria menduda. Tabel 3. Kisi-Kisi Pedoman Observasi
Variabel Sub variable
Indikator Deskriptor
Pria Menduda
1. Situasi dan kondisi
psikologis Cara berpikir
dan afektif 1
Perilaku dan sikap subyek saat wawancara
2 Perilaku dan sikap subyek
saat beraktifitas 2.
Situasi dan kondisi Sosial
Perilaku sosial subjek
1 Interaksi dengan keluarga
2 Interaksi dengan masyarakat
3. Situasi dan kondisi
ekonomi Kondisi fisik
subyek 1
Pekerjaan subyek 2
Kerapian Kondisi tempat
tinggal 1
Kondisi fisik rumah 2
Kebersihan dan kerapian 3
Fasilitas
G. Uji Keabsahan Data
Dalam menguji keabsahan data, peneliti menggunakan trianggulasi data. Dalam hal ini trianggulasi data yaitu pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. Denzim dalam Lexi J. Moleong, 2011: 330
membedakan empat macam trianggulasi yaitu memanfaatkan sumber, metode, penyidik, dan teori. Adapun trianggulasi yang digunakan dalam penelitian ini
adalah trianggulasi dengan sumber dan metode, yang berarti membandingkan dan mengecek derajad balik kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui
waktu dan alat yang berbeda dengan cara membandingkan data hasil pengamatan
78 dengan data hasil wawancara dan antara sumber informasi yang satu dengan yang
lainnya. Peneliti melakukan trianggulasi sumber untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda yaitu key informant yang merupakan keluarga subyek
dengan teknik yang sama. Trianggulasi data dalam penelitian ini dicapai dengan membandingkan data hasil wawancara informan dengan hasil wawancara key
informant yaitu ibu subyek, adik ipar serta teman dekat subyek.
H. Teknik Analisis Data
Menurut Bogdan dalam Sugiyono, 2009: 334 analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah difahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Adapun tujuan
analisis data adalah menyempitkan dan membatasi penemuan hingga menjadi suatu data yang teratur dan tersusun sistematis dan lebih rapi. Analisis data
menurut Bogdan dan Binkles dalam Lexi J. Moleong, 2011: 248 adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, memilah-milahnya menjadi
satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang
dapat diceriterakan kepada orang lain. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
data kualitatif yang mengacu konsep Miles dan Huberman 1992: 16-20 tentang interactive model yang diklasifikasikan dalam tiga kegiatan, yaitu:
79 1.
Reduksi data Data Reduction Reduksi data yaitu suatu proses pemilahan, pemusatan perhatian pada
penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan.
2. Penyajian Data Display Data
Data ini tersusun sedemikian rupa sehingga memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Adapun bentuk yang
lazim digunakan pada data kualitatif terdahulu adalah dalam bentuk teks naratif. Cara teks naratif ini dapat melebihi beban kemampuan manusia dalam memproses
informasi. Penyajian yang lebih baik untuk analisis penelitian kualitatif dapat menggunakan matriks, grafik, jaringan dan bagan.
3. Penarikan kesimpulan Verifikasi
Dalam penelitian ini akan diungkap mengenai makna dari data yang dikumpulkan. Dari data tersebut akan diperoleh kesimpulan yang tentative, kabur,
kaku, dan meragukan sehingga kesimpulan tersebut perlu diverifikasi. Verifikasi dilakukan dengan melihat kembali reduksi data maupun display data sehingga
kesimpulan yang diambil tidak menyimpang dari data yang dianalisis. Milles dan Hubberman lebih lanjut memberi penjelasan bahwa tiga
aktivitas utama di atas merupakan komponen yang saling bertautan sebelumnya, selama dan seusai pengumpulan data dalam bentuk sejajar untuk membangun
wawasan umum yang disebut analisis data. Tiga kegiatan analisis dan pengumpulan data merupakan suatu siklus yang saling berhubungan.
80
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN