Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

10

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut : 1. Tingginya angka perceraian yang didominasi oleh gugatan isteri. 2. Banyak pasangan yang harus hidup sendiri tanpa pasangan karena ditinggal isteri akibat perceraian dan kematian isteri. 3. Ada banyak problem dalam proses penyesuaian diri pada pria yang ditinggal isteri karena perceraian atau kematian isteri. 4. Ketidakhadiran isteri dalam keluarga menjadikan pria harus menyesuaikan diri dengan kehidupan menduda. 5. Belum banyak eksplorasi secara deskriptif mengenai penyesuaian pada pria menduda di Kecamatan Depok.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang disebutkan diatas maka peneliti membatasi pada masalah penyesuaian diri pada pria menduda ditinjau dari aspek psikologis: aspek kognitif, aspek afektif, aspek sosial, dan aspek ekonomi.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan di atas, maka rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Bagaimana penyesuaian diri pada pria menduda ditinjau dari aspek kognitif, aspek afektif, aspek sosial dan aspek ekonomi? 11

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan : Penyesuaian diri pada pria menduda ditinjau dari aspek kognitif, aspek afektif, aspek sosial dan aspek ekonomi.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat secara teoritis Menambah wawasan tentang penyesuaian diri pada pria menduda sehingga sebagai sarana bagi pasangan suami istri untuk antisipasi dan dapat mewujudkan keluarga yang bahagia, sejahtera. 2. Manfaat secara praktis a. Bagi Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, penelitian ini dapat memberikan kontribusi ilmiah bagi pengembangan orientasi Bimbingan dan konseling di Luar sekolah dalam hal ini pada program Bimbingan dan Konseling Keluarga. b. Bagi konselor perkawinan dapat memberikan pengetahuan dan referensi dalam pemberian layanan bimbingan maupun konseling kepada pasangan suami istri atau pasangan yang ditinggalkan dalam melalui masa-masa sulit, mengatasi berbagai problem, serta membantu dalam perencanaan kehidupan selanjutnya. c. Bagi lembaga perkawinan seperti BP4 dan Pengadilan Agama sebagai masukan dalam memberikan layanan kepada pasangan suami istri dalam mengantisipasi orang tua tunggal. 12 d. Bagi pria yang menduda sebagai evaluasi, menjalani kehidupan menduda merupakan hal yang memerlukan penyesuaian diri sehingga diharapkan lebih mempersiapkan diri dalam menghadapi kehidupan selanjutnya. e. Bagi masyarakat, sebagai masukan untuk dijadikan sebagai gambaran kehidupan setelah mengalami perceraian atau kematian pasangan hidup.

G. Batasan Istilah