Hasil Penelitian Terdahulu Pertanyaan Penelitian

65 menikah lagi atau hidup bersama tanpa menikah cohabitation Hurlock, 1980: 360.

F. Hasil Penelitian Terdahulu

Untuk memperkuat dan memperkaya kajian penelitian ini nantinya, maka calon peneliti merasa perlu memaparkan kajian penelitian terdahulu. Penelitian yang dilakukan oleh Mendes dalam Save M. Dagun, 1990:164 terhadap kaum ayah yang mengambil alih tanggung jawab pengasuhan anak dalam kasus perceraian. Pada umumnya mereka mendidik anaknya secara lebih efektif. Ketika ditanyakan; cara pria menghadapi kegiatan sehari-hari, tugas di rumah,mengasuh anak, dan pekerjaan yang lainnya, 28 dari 32 orang ayah yang diselidiki mengatakan bahwa mereka secara teratur memasak, mencuci, berbelanja dan menjaga kebersihan rumah. Tidak seorangpun mengeluhkan kelemahan mereka sebagai kaum laki-laki. Sebagian besar kelompok ini mengetahui bagaimana cara bekerja di dapur. Meskipun demikian, sama seperti ibu, pria yang menduda juga mengalami stress, tertekan dalam menjalankan dua tugas sekaligus yaitu mengasuh anak dan tugas yang lain di luar rumah. Rasa tertekan bertambah karena sebagian besar kegiatan ini merupkan hal baru bagi ayah. Penelitian yang dilakukan oleh Isti Prihatiningsih dan Retnaningsih 2006 tentang penyesuaian diri pada pria yang mengalami perceraian, hasil penelitiannya disebutkan bahwa pria yang bercerai mengalami trauma emosi, karena merasa bingung dan cemas jika memikirkan nasib anak-anaknya. Pada awal-awal perceraian perasaan sedih, kesepian, kewalahan dalam mengurus anak-anaknya, 66 dan merasa ada yang hilang dalam hidupnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri pada pria yaitu memiliki kemampuan untuk mempertahankan hubungan yang baik dengan orang lain.

G. Pertanyaan Penelitian

Guna mempermudah dalam mengarahkan proses pengumpulan data dan informasi tentang aspek-aspek yang akan diteliti oleh peneliti maka peneliti mempertajam dan menguraikan lebih detail rumusan permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya ke dalam bentuk pertanyaan penelitian. Pertanyaan penelitian tersebut yaitu: 1. Bagaimana penyesuaian diri pada pria menduda ditinjau dari aspek kognitif? 2. Bagaimana penyesuaian diri pada pria menduda ditinjau dari aspek afektif? 3. Bagaimana penyesuaian diri pada pria menduda ditinjau dari aspek sosial? 4. Bagaimana penyesuaian diri pada pria menduda ditinjau dari aspek ekonomi? 67

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Menurut Lexi J. Moleong 2011: 6 yang dimaksud penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Dalam penelitian kualitatif ini, secara spesifik lebih diarahkan pada penggunaan metode studi kasus. Menurut Deddy Mulyana 2004: 201, studi kasus adalah uraian dan penjelasan komprehensif mengenai berbagai aspek seorang individu, suatu kelompok, suatu organisasi komunitas, suatu program atau suatu situasi sosial. Peneliti studi kasus berupaya menelaah sebanyak mungkin data mengenai subjek yang diteliti. Dalam penelitian ini, peneliti berusaha memahami serta memaknai bagaimana penyesuaian diri pada pria menduda sehingga penelitian ini menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang tertentu dan perilaku yang diamati. Sehubungan dengan apa yang dikemukakan diatas maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, secara spesifik lebih diarahkan pada penggunaan metode studi kasus.