Subyek Penelitian METODE PENELITIAN

69

C. Subyek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah 3 orang pria menduda terdiri atas 2 pria yang mengalami kematian istri, dan 1 orang pria yang mengalami perceraian. Pemilihan informan subyek penelitian dilakukan secara purposive. Menurut Sugiyono 2009: 299 pada penelitian kualitatif penentuan sumber data pada orang yang diwawancarai dilakukan secara purposive, yaitu dipilih dengan pertimbangan dan tujuan tertentu. Hasil penelitian tidak akan digeneralisasikan ke populasi karena pengambilan sampel tidak diambil secara random. Peneliti mencari informan yang memahami permasalahan yang diteliti untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan mendalam. Subyek penelitian didapatkan melalui tokoh kunci key informan. Pemilihan subyek tidak keseluruhan pria yang menduda setelah perceraian atau kematian isteri, melainkan berdasar pertimbangan dan karakteristik tertentu. Terkait dengan karakteristik dan pertimbangan tersebut maka kriteria subyek dalam penelitian ini diantaranya: 1. Pria yang telah menduda minimal selama 1 tahun Pria yang dimaksud adalah pria yang sudah pernah menikah yang mengalami perceraian atau kematian isteri dan belum menikah kembali. Peneliti memilih pria yang menduda minimal 1 tahun. Dengan ketentuan ini diharapkan peneliti dapat mengetahui permasalahan dan penyesuaian diri pada pria yang menduda setelah perceraian atau kematian isteri. 70 2. Pria menduda memiliki usia lebih dari 20 tahun Hal tersebut dilakukan karena pada usia tersebut diharapkan subyek mempunyai tingkat kematangan sosio-emosional, percintaan dan karir yang lebih tinggi. Dalam usia ini subyek mampu untuk memulai kehidupan yang lebih mandiri tanpa adanya ketergantungan terhadap orang tua. Selain itu subyek mampu mempertanggungjawabkan apa yang menjadi keputusannya. 3. Bertempat tinggal di Kecamatan Depok Permasalahan mengenai penyesuaian diri pada pria menduda setelah kehilangan pasangan hampir terjadi di setiap daerah. Namun, peneliti hanya melakukan penelitian di daerah Depok untuk lebih memfokuskan proses penelitian. Untuk mengecek kebenaran data yang diperoleh, peneliti juga mengadakan wawancara dengan anggota keluarga dari informan. Dalam penelitian ini yang kebenaran data dicek melalui wawancara dengan key informan yakni ibu subyek, adik ipar, serta teman dekat subyek. Setelah mendapatkan informan yang sesuai dengan karakteristik yang ditentukan, kemudian peneliti mengadakan pendekatan rapport dengan informan. Dalam melaksanakan pendekatan ini, terlebih dahulu peneliti memperkenalkan diri dan menguraikan maksud kedatangan peneliti. Setelah mendapatkan persetujuan untuk diteliti dari informan, peneliti mengadakan pendekatan dengan berinteraksi dengan keluarga informan. 71

D. Setting Penelitian